Kasus keracunan makanan ini terjadi pada Rabu (18/12) lalu. Para korban merupakan warga yang berasal dari dusun 1,2,3,4,5,6 dan 7, Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan. Saat itu mereka menyantap nasi yang bersumber dari sumbangan 5 orang calon kepala desa di kecamatan tersebut.
Gejala keracunan makanan mulai mereka rasakan pada Kamis (19/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Pemkab Asahan sendiri sudah turun tangan untuk membantu penanganan seluruh korban. Pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.[R]
" itemprop="description"/>Kasus keracunan makanan ini terjadi pada Rabu (18/12) lalu. Para korban merupakan warga yang berasal dari dusun 1,2,3,4,5,6 dan 7, Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan. Saat itu mereka menyantap nasi yang bersumber dari sumbangan 5 orang calon kepala desa di kecamatan tersebut.
Gejala keracunan makanan mulai mereka rasakan pada Kamis (19/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Pemkab Asahan sendiri sudah turun tangan untuk membantu penanganan seluruh korban. Pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.[R]
"/>Kasus keracunan makanan ini terjadi pada Rabu (18/12) lalu. Para korban merupakan warga yang berasal dari dusun 1,2,3,4,5,6 dan 7, Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan. Saat itu mereka menyantap nasi yang bersumber dari sumbangan 5 orang calon kepala desa di kecamatan tersebut.
Gejala keracunan makanan mulai mereka rasakan pada Kamis (19/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Pemkab Asahan sendiri sudah turun tangan untuk membantu penanganan seluruh korban. Pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.[R]
"/>