Kerajaan Negeri Pulau Pinang Ikut Ramaikan Pekan Raya Sumatera Utara

Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia kembali berpartisipasi meramaikan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau yang kini dikenal dengan sebutan Sumut Fair Tahun 2020. Namun kali ini mereka lebih fokus untuk memamerkan tentang pendidikan dan medis. Hal itu terungkap dalam kunjungan silaturahmi perwakilan Kejaraan Negeri Pulau Pinang yang dipimpin Setiausaha Kerajaan Pulau Pinang Abdul Razak Bin Jaafar yang diterima Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Sumut R Sabrina di ruang kerjanya Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (19/2). Sabrina mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kerajaan Negeri Pulau Pinang khususnya untuk membicarakan persiapan pada Paviliun Kerajaan Negeri Pulau Pinang di Sumut Fair 2020. Menurutnya hal ini merupakan bentuk dukungan Pulau Pinang kepada Sumut sebagai negara tetangga. “Sumut Fair akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret hingga 20 April. Di sini, mari sama-sama kita bicarakan apa yang perlu kami bantu, sehingga Kerajaan Negeri Pulau Pinang dalam berpartisipasi tentunya tidak mengalami banyak kendala berarti,” ujar Sabrina. Setiausaha Kerajaan Pulau Pinang Abdul Razak Bin Jaafar menyampaikan beberapa hal yang ingin diselenggarakan di Paviliun Kerajaan Pulau Pinang. “Pulau Pinang terkenal sebagai destinasi wisata medis dan memiliki banyak universitas yang berkualitas. Untuk itu, tahun ini kami ingin fokus memamerkan kedua aspek tersebut pada Sumut Fair,” ungkap Abdul Razak mengawali paparannya. Namun demikian, Abdul Razak menyebut aspek lain tetap ada untuk meramaikan pavilion. Di antaranya wisata atraksi taman hiburan, hasil UMKM atau kerajinan Pulau Pinang, penampilan kebudayaan, business matching dan lain sebagainya. “Kami sudah sebar undangan ke banyak pihak untuk berpartisipasi pada Sumut Fair 2020. Kami mohon agar dilakukan promosi yang gencar juga di Medan terkait apa-apa saja yang akan dihadirkan di paviliun kami. Sehingga banyak kalangan yang bisa menikmati dan memperoleh manfaat dari pameran tersebut,” harapnya. Dirut PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Amir Makmur Nasution menambahkan bahwa Paviliun Pulau Pinang merupakan salah satu yang diminati pengunjung di tahun-tahun sebelumnya. “Untuk promosi kita sudah berjalan, khususnya lewat sosial media. Jika dari Pulau Pinang sudah mantab apa yang akan ditampilkan, akan kita bantu promosikan,” katanya. Turut hadir dalam rombongan Kerajaan Negeri Pulau Pinang yakni Timbalan Setiausaha Kerajaan Negeri Pulau Pinang M Ali Sebran, Konsul Jenderal Malaysia Aiyub Omar, Badan Investasi Pulau Pinang Shazanah Abdul Wahab, mewakili pihak IMT-GT Malaysia M Nasri Bin Adnan dan M Firdaus. Juga hadir mendampingi Sekda yakni Kepala Biro Administrasi Pembangunan Syafruddin, Kepala Biro Perekonomian Ernita Bangun, mewakili Disperindag Sumut, mewakili Imigrasi dan Bea Cukai Kualanamu dan Badan Karantina Pertanian.[R]

Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia kembali berpartisipasi meramaikan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau yang kini dikenal dengan sebutan Sumut Fair Tahun 2020. Namun kali ini mereka lebih fokus untuk memamerkan tentang pendidikan dan medis. Hal itu terungkap dalam kunjungan silaturahmi perwakilan Kejaraan Negeri Pulau Pinang yang dipimpin Setiausaha Kerajaan Pulau Pinang Abdul Razak Bin Jaafar yang diterima Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Sumut R Sabrina di ruang kerjanya Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (19/2). Sabrina mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kerajaan Negeri Pulau Pinang khususnya untuk membicarakan persiapan pada Paviliun Kerajaan Negeri Pulau Pinang di Sumut Fair 2020. Menurutnya hal ini merupakan bentuk dukungan Pulau Pinang kepada Sumut sebagai negara tetangga. “Sumut Fair akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret hingga 20 April. Di sini, mari sama-sama kita bicarakan apa yang perlu kami bantu, sehingga Kerajaan Negeri Pulau Pinang dalam berpartisipasi tentunya tidak mengalami banyak kendala berarti,” ujar Sabrina. Setiausaha Kerajaan Pulau Pinang Abdul Razak Bin Jaafar menyampaikan beberapa hal yang ingin diselenggarakan di Paviliun Kerajaan Pulau Pinang. “Pulau Pinang terkenal sebagai destinasi wisata medis dan memiliki banyak universitas yang berkualitas. Untuk itu, tahun ini kami ingin fokus memamerkan kedua aspek tersebut pada Sumut Fair,” ungkap Abdul Razak mengawali paparannya. Namun demikian, Abdul Razak menyebut aspek lain tetap ada untuk meramaikan pavilion. Di antaranya wisata atraksi taman hiburan, hasil UMKM atau kerajinan Pulau Pinang, penampilan kebudayaan, business matching dan lain sebagainya. “Kami sudah sebar undangan ke banyak pihak untuk berpartisipasi pada Sumut Fair 2020. Kami mohon agar dilakukan promosi yang gencar juga di Medan terkait apa-apa saja yang akan dihadirkan di paviliun kami. Sehingga banyak kalangan yang bisa menikmati dan memperoleh manfaat dari pameran tersebut,” harapnya. Dirut PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Amir Makmur Nasution menambahkan bahwa Paviliun Pulau Pinang merupakan salah satu yang diminati pengunjung di tahun-tahun sebelumnya. “Untuk promosi kita sudah berjalan, khususnya lewat sosial media. Jika dari Pulau Pinang sudah mantab apa yang akan ditampilkan, akan kita bantu promosikan,” katanya. Turut hadir dalam rombongan Kerajaan Negeri Pulau Pinang yakni Timbalan Setiausaha Kerajaan Negeri Pulau Pinang M Ali Sebran, Konsul Jenderal Malaysia Aiyub Omar, Badan Investasi Pulau Pinang Shazanah Abdul Wahab, mewakili pihak IMT-GT Malaysia M Nasri Bin Adnan dan M Firdaus. Juga hadir mendampingi Sekda yakni Kepala Biro Administrasi Pembangunan Syafruddin, Kepala Biro Perekonomian Ernita Bangun, mewakili Disperindag Sumut, mewakili Imigrasi dan Bea Cukai Kualanamu dan Badan Karantina Pertanian.