Ketua DPC Gerindra Mandailing Natal Sebut Pemilu 2019 Berhasil Baik

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mandailing Natal, Erwin Effendi Lubis menyebutkan penyelenggaraan pesta demokrasi 2019 sudah berjalan dengan baik. Jajaran penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan juga pihak kepolisian berhasil melaksanakan tugas masing-masing sehingga pemilu 2019 tersebut berjalan baik dan kondusif.

"Saya mengucapkan terima kasih terhadap penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu dan Aparat Kepolisian yang berhasil menyelenggarakan pemilu 17 April kemarin mulai dari pemilu presiden hingga legislatif," katanya, Senin (6/5/2019).

Situasi kondusif ini menurut Erwin harus dijaga bersama oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, hanya dengan situasi kondusif maka seluruh tahapan perhitungan suara dapat berlangsung dengan baik.

"Mari kita jaga situasi kondusif ini dan mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan," ujarnya.

Erwin menyebutkan dalam kontestasi pemilu selalu saja terjadi perbedaan pandangan. Kondisi ini kerap menimbulkan riak-riak yang bahkan kadang berlanjut pasca pemilu berlangsung. Dalam kondisi seperti ini, ia juga berharap agar penyelesain masalahnya dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Kalaupun ada riak-riak, ada permasalahan kecil yang dianggap tidak semestinya tetap terbuka kesempatan untuk membuat pengaduan sesuai dengan prosedur dan mekanisme. Dan harapannya mari kita jaga kekondusifan ini semoga terhantar sampai pada titik yang sama-sama kita inginkan hingga pengumuman hasil 22 Mei 2019 mendatang," pungkasnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mandailing Natal, Erwin Effendi Lubis menyebutkan penyelenggaraan pesta demokrasi 2019 sudah berjalan dengan baik. Jajaran penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan juga pihak kepolisian berhasil melaksanakan tugas masing-masing sehingga pemilu 2019 tersebut berjalan baik dan kondusif.

"Saya mengucapkan terima kasih terhadap penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu dan Aparat Kepolisian yang berhasil menyelenggarakan pemilu 17 April kemarin mulai dari pemilu presiden hingga legislatif," katanya, Senin (6/5/2019).

Situasi kondusif ini menurut Erwin harus dijaga bersama oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, hanya dengan situasi kondusif maka seluruh tahapan perhitungan suara dapat berlangsung dengan baik.

"Mari kita jaga situasi kondusif ini dan mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan," ujarnya.

Erwin menyebutkan dalam kontestasi pemilu selalu saja terjadi perbedaan pandangan. Kondisi ini kerap menimbulkan riak-riak yang bahkan kadang berlanjut pasca pemilu berlangsung. Dalam kondisi seperti ini, ia juga berharap agar penyelesain masalahnya dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Kalaupun ada riak-riak, ada permasalahan kecil yang dianggap tidak semestinya tetap terbuka kesempatan untuk membuat pengaduan sesuai dengan prosedur dan mekanisme. Dan harapannya mari kita jaga kekondusifan ini semoga terhantar sampai pada titik yang sama-sama kita inginkan hingga pengumuman hasil 22 Mei 2019 mendatang," pungkasnya.