Ketua DPD Golkar Kota Binjai yang juga menjadi salah seorang unsur pimpinan pada Musda Golkar Sumut X di Hotel JW Marriot yang berlangsung pada Senin 24 Februari 2020 kemarin, Zainuddin Purba SH memastikan Musda tersebut sudah sah menurut AD/ART, Peraturan Organisasi dan petunjuk pelaksanaan (juklak) Golkar. Hal ini disampaikannya menyikapi beberapa isu yang menyebut musda tersebut tidak sah dan tidak diakui oleh DPP Golkar. "Itu sah, ada unsur DPP, unsur DPD I, unsur DPD Kab/Kota, Unsur Organisasi Pendiri, Didirikan dan Sayap Tingkat Provinsi," katanya kepada RMOLSumut, Selasa (25/2). Dijelaskannya, semua tahapan persidangan dilaksanakan sesuai dengan keputusan peserta dengan berpedoman kepada tata tertib yang sudah disepakati. "Ketika sampai persidangan paripurna ke IV, dengan agenda pemilihan Ketua DPD Golkar Sumater Utara, hanya satu kader yang mendaftarkan diri. Yaitu, saudara Yasir Ridho Lubis dengan membawa surat dukungan sebanyak 34 suara dari 39 jumlah suara peserta secara keseluruhan. Sehingga, secara otomatis ditetapkan langsung menjadi Ketua Golkar Sumut secara aklamasi," ujarnya. Lanjutnya, bahwa didalam arena musyawarah, peserta yang hadir tidak ada dua kubu dan tidak ada yang melakukan interupsi. Dan secara umum berjalan lancar, tertib, aman dan penuh dengan keakraban. Karena itu ia menilai isu yang dihembuskan tersebut hanya merupakan bagian dari dinamika partai politik. "Saya hanya melihat bahwa ini adalah dinamika dan riak riak kecil dari begitu banyak suara yang harus kita dengar dari kader Golkar diluar arena Musda," pungkasnya.[R]
Ketua DPD Golkar Kota Binjai yang juga menjadi salah seorang unsur pimpinan pada Musda Golkar Sumut X di Hotel JW Marriot yang berlangsung pada Senin 24 Februari 2020 kemarin, Zainuddin Purba SH memastikan Musda tersebut sudah sah menurut AD/ART, Peraturan Organisasi dan petunjuk pelaksanaan (juklak) Golkar. Hal ini disampaikannya menyikapi beberapa isu yang menyebut musda tersebut tidak sah dan tidak diakui oleh DPP Golkar. "Itu sah, ada unsur DPP, unsur DPD I, unsur DPD Kab/Kota, Unsur Organisasi Pendiri, Didirikan dan Sayap Tingkat Provinsi," katanya kepada RMOLSumut, Selasa (25/2). Dijelaskannya, semua tahapan persidangan dilaksanakan sesuai dengan keputusan peserta dengan berpedoman kepada tata tertib yang sudah disepakati. "Ketika sampai persidangan paripurna ke IV, dengan agenda pemilihan Ketua DPD Golkar Sumater Utara, hanya satu kader yang mendaftarkan diri. Yaitu, saudara Yasir Ridho Lubis dengan membawa surat dukungan sebanyak 34 suara dari 39 jumlah suara peserta secara keseluruhan. Sehingga, secara otomatis ditetapkan langsung menjadi Ketua Golkar Sumut secara aklamasi," ujarnya. Lanjutnya, bahwa didalam arena musyawarah, peserta yang hadir tidak ada dua kubu dan tidak ada yang melakukan interupsi. Dan secara umum berjalan lancar, tertib, aman dan penuh dengan keakraban. Karena itu ia menilai isu yang dihembuskan tersebut hanya merupakan bagian dari dinamika partai politik. "Saya hanya melihat bahwa ini adalah dinamika dan riak riak kecil dari begitu banyak suara yang harus kita dengar dari kader Golkar diluar arena Musda," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved