Kondisi Medan Zoo yang tidak terurus memicu keprihatinan dari sejumlah kalangan. Pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan akan ikut turun tangan memperbaiki pengelolaan taman satwa yang di Kota Medan tersebut.
“KLHK bersama Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia tengah melakukan pendampingan serta upaya perbaikan pengelolaan satwa di Medan Zoo, kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Satyawan Pudyatmoko, Rabu (17/1/2024).
Dia menerangkan, bentuk pendampingan yang diberikan KLHK bersama Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) khususnya dalam dukungan penyediaan pakan, tenaga medis (keeper dan dokter hewan), perbaikan kendang, pemeriksaan kesehatan satwa, perawatan medis/pengobatan, dan fasilitasi ahli/praktisi lembaga konservasi.
Satyawan memaparkan Medan Zoo merupakan lembaga konservasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.22 Tahun 2019.
Lembaga konservasi adalah yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan maupun satwa liar di luar habitatnya (ex-situ), baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga nonpemerintah.
Lembaga konservasi terdiri dari lembaga konservasi untuk kepentingan umum (taman satwa, kebun binatang, taman safari, dan lain-lain) serta lembaga konservasi untuk kepentingan khusus (pusat penyelamatan satwa, pusat rehabilitasi satwa, pusat konservasi satwa, dan lain-lain).
Pengelolaan lembaga konservasi harus dilakukan berdasarkan prinsip etika dan kesejahteraan satwa.
Oleh karena itu, kata Satyawan, penekanan manajemen lembaga konservasi adalah mendorong lembaga konservasi terus menerus meningkatkan pengelolaan dan mempertahankan mutu pengelolaan. Kemudian menetapkan, memelihara, dan meningkatkan standar operasional pengelolaan lembaga konservasi; dan meningkatkan kesejahteraan satwa secara khusus.
"Kami berharap manajemen Medan Zoo dengan dukungan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya dapat segera melakukan berbagai tindakan perbaikan yang diperlukan untuk keberlanjutan pengelolaan Medan Zoo," ucap Satyawan.
Diketahui kondisi Medan Zoo dalam beberapa bulan terakhir menjadi pembicaraan. Pengelolaan yang amburadul membuat kondisi satwa yang menghuni menjadi sangat memprihatinkan. 3 ekor harimau koleksi Medan Zoo mati dalam dua bulan terakhir membuat pihak pengelola PD Pembangunan Kota Medan mendapat kecaman.
“Inilah kalau tidak terurus, Pemko Medan harus bisa membantu dengan mengucurkan dana. Jangan hanya mengharapkan pendapatan dari tiket pengunjung, itu tidak mungkin,” kata mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap saat mengunjungi Medan Zoo beberapa waktu lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved