Komisioner Kena OTT, Kepercayaan Terhadap KPU Rusak

Tertangkapnya salah seorang komisioner KPU RI dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu keprihatinan mendalam dari kalangan aktifis. "Kita sangat prihatin terhadap institusi penyelenggara pemilu atas peristiwa ini," kata pemerhati anggaran yang juga kerap menyuarakan lawan korupsi, Elfenda Ananda, Kamis (9/1). Elfenda mengatakan peristiwa ini akan mencederai kepercayaan publik terhadap institusi KPU. Padahal selama ini tingkat kepercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu ini menurutnya sudah sangat baik. "Proses demokrasi yang hampir mengoyak bangsa pada proses Pemilu 2019 tentunya bukan hal yang mudah untuk mempertahankannya. Politik yang cenderung mencari pembenaran atas kekalahan akan selalu mencari kelemahan pada proses tahapan pemilu. Kasus ini akan menjadi salah satu celah kelemahan KPU," ujarnya. Secara khusus untuk komisioner yang terlibat korupsi, Elfenda menilai hal ini harus mendapat sanksi tegas sehingga menjadi pelajaran bagi yang lain. "Pelanggaran etik yang tentu saja harus mendapat sanksi dan tentunya diberikan hukuman," pungkasnya.[R]

Tertangkapnya salah seorang komisioner KPU RI dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu keprihatinan mendalam dari kalangan aktifis. "Kita sangat prihatin terhadap institusi penyelenggara pemilu atas peristiwa ini," kata pemerhati anggaran yang juga kerap menyuarakan lawan korupsi, Elfenda Ananda, Kamis (9/1). Elfenda mengatakan peristiwa ini akan mencederai kepercayaan publik terhadap institusi KPU. Padahal selama ini tingkat kepercayaan terhadap lembaga penyelenggara pemilu ini menurutnya sudah sangat baik. "Proses demokrasi yang hampir mengoyak bangsa pada proses Pemilu 2019 tentunya bukan hal yang mudah untuk mempertahankannya. Politik yang cenderung mencari pembenaran atas kekalahan akan selalu mencari kelemahan pada proses tahapan pemilu. Kasus ini akan menjadi salah satu celah kelemahan KPU," ujarnya. Secara khusus untuk komisioner yang terlibat korupsi, Elfenda menilai hal ini harus mendapat sanksi tegas sehingga menjadi pelajaran bagi yang lain. "Pelanggaran etik yang tentu saja harus mendapat sanksi dan tentunya diberikan hukuman," pungkasnya.