Komunikasi Politik Dinamis, PKS Komitmen Usung Salman Alfarisi di Pilkada Medan

Peta politik di Kota Medan belakangan ini kembali memanas. Sejumlah pihak mengklaim telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai politik. Meski belum merupakan dukungan pasti, klaim sejumlah pihak tersebut membuat persaingan di Pilkada Kota Medan semakin panas. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan menilai, perkembangan politik di Kota Medan saat ini merupakan dinamika yang positif. PKS mengharapkan setiap perkembangan politik di Kota Medan sebelum pelaksanaan pilkada ini bisa memberikan dan membentuk pendidikan politik masyarakat Kota Medan lebih baik lagi. "Sampai saat ini kita melihat dinamika yang ada masih sangat baik dan positif. Kita mengharapkan peta politik menjelang pilkada desember 2020 mendatang bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," jelas Kabag Humas DPD PKS Kota Medan, Syaiful Ramadhan saat ditanya terkait perkembangan politik Kota Medan, Kamis (18/06/2020). Politisi muda PKS Kota Medan ini mengungkapkan, sampai hari ini PKS masih tetap dengan tujuan utamanya di Pilkada Kota Medan yakni bisa melahirkan pemimpin yang baik yang bisa membawa perubahan Kota Medan lebih baik lagi. "Sebagai partai yang berbasis kaderisasi, PKS sejak awal berkomitmen untuk mengusung kadernya menjadi Wali Kota Medan. Dan PKS sudah mengamanahkan H.Salman Alfarisi sebagai Calon Walikota Medan dari PKS," jelasnya. Dari dinamika yang ada saat ini, PKS terus melakukan komunikasi-komunikasi intensif dengan sejumlah pihak seperti Parpol, Ormas dan elemen masyarakat lainnya. "Kalau komunikasi PKS sampai hari ini terus melakukannya, ini sebagai bagian ikhtiar untuk menghasilkan pemimpin kota Medan yang lebih baik," terangnya. Jadi kata Syaiful, kita (PKS) tidak bisa mengandai-ngandai soal dengan siapa kita akan berkoalisi. "Yang jelas kita masih melakukan komunikasi dengan semua pihak, tidak bisa mengandai-ngandai. Komitmen kita sampai saat ini mengusung H.Salman Alfarisi sebagai Calon Walikota dari PKS," jelasnya.[R]

Peta politik di Kota Medan belakangan ini kembali memanas. Sejumlah pihak mengklaim telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai politik. Meski belum merupakan dukungan pasti, klaim sejumlah pihak tersebut membuat persaingan di Pilkada Kota Medan semakin panas. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan menilai, perkembangan politik di Kota Medan saat ini merupakan dinamika yang positif. PKS mengharapkan setiap perkembangan politik di Kota Medan sebelum pelaksanaan pilkada ini bisa memberikan dan membentuk pendidikan politik masyarakat Kota Medan lebih baik lagi. "Sampai saat ini kita melihat dinamika yang ada masih sangat baik dan positif. Kita mengharapkan peta politik menjelang pilkada desember 2020 mendatang bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," jelas Kabag Humas DPD PKS Kota Medan, Syaiful Ramadhan saat ditanya terkait perkembangan politik Kota Medan, Kamis (18/06/2020). Politisi muda PKS Kota Medan ini mengungkapkan, sampai hari ini PKS masih tetap dengan tujuan utamanya di Pilkada Kota Medan yakni bisa melahirkan pemimpin yang baik yang bisa membawa perubahan Kota Medan lebih baik lagi. "Sebagai partai yang berbasis kaderisasi, PKS sejak awal berkomitmen untuk mengusung kadernya menjadi Wali Kota Medan. Dan PKS sudah mengamanahkan H.Salman Alfarisi sebagai Calon Walikota Medan dari PKS," jelasnya. Dari dinamika yang ada saat ini, PKS terus melakukan komunikasi-komunikasi intensif dengan sejumlah pihak seperti Parpol, Ormas dan elemen masyarakat lainnya. "Kalau komunikasi PKS sampai hari ini terus melakukannya, ini sebagai bagian ikhtiar untuk menghasilkan pemimpin kota Medan yang lebih baik," terangnya. Jadi kata Syaiful, kita (PKS) tidak bisa mengandai-ngandai soal dengan siapa kita akan berkoalisi. "Yang jelas kita masih melakukan komunikasi dengan semua pihak, tidak bisa mengandai-ngandai. Komitmen kita sampai saat ini mengusung H.Salman Alfarisi sebagai Calon Walikota dari PKS," jelasnya.