Kota Medan Kota Paling Kotor, Bang Rasyid: Nggak Terkejut!

Masuknya Kota Medan ke dalam daftar Kementerian Lingkungan Hidup sebagai Kota Paling Kotor di Indonesia bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, Pemerintah Kota Medan tidak memberikan edukasi dan sanksi tegas kepada warga yang tidak memiliki kesadaran tentang kebersihan.

"Tidak begitu mengejutkan jika Medan mendapat predikat kota paling kotor. Siapapun yang pernah ke Medan akhir-akhir ini pasti mengangguk setuju dan membenarkan predikat yang disematkan kementerian LH itu," kata Penggagas Gerakan Medan Bagus, Abdullah Rasyid kepada RMOLSumut, Selasa (15/2).

Menurut lelaki berkacamata yang akrab disapa bang Rasyid itu, peran pemerintah kota sangat besar untuk menghadirkan tata ruang yang sejuk dan bersih.

"Jangan lelah lah, memberikan pengawasan, imbauan dan berkampanye tentang kebersihan kepada masyarakat yang memang belum terbangun budaya bersihnya," kata Bang Rasyid.

Selain serius untuk menghadirkan tata ruang kota yang asri, menurut politisi Partai Demokrat ini, Pemko Medan juga harus bertanggungjawab atas tumpukan sampah akibat pembangunan infrastruktur yang terkesan kurang terencana.

"Ini menyedihkan, harusnya pembangunan infrastruktur memudahkan warga bukan sebaliknya. Ini juga menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini kurang terencana denbgan baik," demikian Bang Rasyid. [hta]

Masuknya Kota Medan ke dalam daftar Kementerian Lingkungan Hidup sebagai Kota Paling Kotor di Indonesia bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, Pemerintah Kota Medan tidak memberikan edukasi dan sanksi tegas kepada warga yang tidak memiliki kesadaran tentang kebersihan.

"Tidak begitu mengejutkan jika Medan mendapat predikat kota paling kotor. Siapapun yang pernah ke Medan akhir-akhir ini pasti mengangguk setuju dan membenarkan predikat yang disematkan kementerian LH itu," kata Penggagas Gerakan Medan Bagus, Abdullah Rasyid kepada RMOLSumut, Selasa (15/2).

Menurut lelaki berkacamata yang akrab disapa bang Rasyid itu, peran pemerintah kota sangat besar untuk menghadirkan tata ruang yang sejuk dan bersih.

"Jangan lelah lah, memberikan pengawasan, imbauan dan berkampanye tentang kebersihan kepada masyarakat yang memang belum terbangun budaya bersihnya," kata Bang Rasyid.

Selain serius untuk menghadirkan tata ruang kota yang asri, menurut politisi Partai Demokrat ini, Pemko Medan juga harus bertanggungjawab atas tumpukan sampah akibat pembangunan infrastruktur yang terkesan kurang terencana.

"Ini menyedihkan, harusnya pembangunan infrastruktur memudahkan warga bukan sebaliknya. Ini juga menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini kurang terencana denbgan baik," demikian Bang Rasyid. [hta]