DPN Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) turun ke SMA Negeri 1 Tiga Nderket, Kabupaten Karo. Mereka melakukan sosialisasi terkait persoalan korupsi dan efek buruk dari perilaku korup tersebut.

Ketua LAKRI Sumut, Jesaya Ginting mengatakan sosialisasi ini penting mengingat korupsi menimbulkan persoalan yang sangat kompleks di Indonesia.

\"Kita berharap agar anak-anak didik khususnya murid SMA dapat memahami secara utuh apa yang disebut korupsi dan efek turunan dari korupsi itu sendiri,\" ungkapnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan program dari LAKRI SUMUT untuk mewujudkan masa depan bangsa yang terbebas dari korupsi. Hal ini menurutnya harus di mulai dari dasar terlebih dahulu.

\"Kita ajak juga mahasiswa untuk memberikan motivasi kepada adik-adik SMA ini, agar mereka lebih termotivasi. Sosialisasi ini merupakan suatu program kita untuk mewujudkan bangsa yang bebas dari korupsi, karena mereka anak-anak SMA ini bakal menjadi generasi masa depan bangsa. Jangan nanti mereka telat mendapatkan pemahaman tentang itu,\" pungkasnya.[R]

" itemprop="description"/> DPN Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) turun ke SMA Negeri 1 Tiga Nderket, Kabupaten Karo. Mereka melakukan sosialisasi terkait persoalan korupsi dan efek buruk dari perilaku korup tersebut.

Ketua LAKRI Sumut, Jesaya Ginting mengatakan sosialisasi ini penting mengingat korupsi menimbulkan persoalan yang sangat kompleks di Indonesia.

\"Kita berharap agar anak-anak didik khususnya murid SMA dapat memahami secara utuh apa yang disebut korupsi dan efek turunan dari korupsi itu sendiri,\" ungkapnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan program dari LAKRI SUMUT untuk mewujudkan masa depan bangsa yang terbebas dari korupsi. Hal ini menurutnya harus di mulai dari dasar terlebih dahulu.

"/> DPN Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) turun ke SMA Negeri 1 Tiga Nderket, Kabupaten Karo. Mereka melakukan sosialisasi terkait persoalan korupsi dan efek buruk dari perilaku korup tersebut.

Ketua LAKRI Sumut, Jesaya Ginting mengatakan sosialisasi ini penting mengingat korupsi menimbulkan persoalan yang sangat kompleks di Indonesia.

\"Kita berharap agar anak-anak didik khususnya murid SMA dapat memahami secara utuh apa yang disebut korupsi dan efek turunan dari korupsi itu sendiri,\" ungkapnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan program dari LAKRI SUMUT untuk mewujudkan masa depan bangsa yang terbebas dari korupsi. Hal ini menurutnya harus di mulai dari dasar terlebih dahulu.

"/>

LAKRI Sumut Gandeng Mahasiswa UMA Sosialisasi Bahaya Korupsi

LAPORAN : Jonris Purba

Rabu, 4 Desember 2019 | 08:22

Ketua LAKRI Sumut, Jesaya Ginting mengatakan sosialisasi ini penting mengingat korupsi menimbulkan persoalan yang sangat kompleks di Indonesia.

"Kita berharap agar anak-anak didik khususnya murid SMA dapat memahami secara utuh apa yang disebut korupsi dan efek turunan dari korupsi itu sendiri," ungkapnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan program dari LAKRI SUMUT untuk mewujudkan masa depan bangsa yang terbebas dari korupsi. Hal ini menurutnya harus di mulai dari dasar terlebih dahulu.

"Kita ajak juga mahasiswa untuk memberikan motivasi kepada adik-adik SMA ini, agar mereka lebih termotivasi. Sosialisasi ini merupakan suatu program kita untuk mewujudkan bangsa yang bebas dari korupsi, karena mereka anak-anak SMA ini bakal menjadi generasi masa depan bangsa. Jangan nanti mereka telat mendapatkan pemahaman tentang itu," pungkasnya.[R]

Ketua LAKRI Sumut, Jesaya Ginting mengatakan sosialisasi ini penting mengingat korupsi menimbulkan persoalan yang sangat kompleks di Indonesia.

"Kita berharap agar anak-anak didik khususnya murid SMA dapat memahami secara utuh apa yang disebut korupsi dan efek turunan dari korupsi itu sendiri," ungkapnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan program dari LAKRI SUMUT untuk mewujudkan masa depan bangsa yang terbebas dari korupsi. Hal ini menurutnya harus di mulai dari dasar terlebih dahulu.