Lembaga Gereja dan Lembaga Keumatan Beri Tali Asih Kepada Jurnalis Terdampak Covid-19 di Medan

Warga yang berprofesi sebagai jurnalis yang terdampak corona virus (Covid-19) di Kota Medan mendapat perhatian dari Lembaga Gereja bersama Lembaga Keumatan Sumatera Utara dan para tokoh masyarakat. Perhatian ini dilakukan dalam bentuk pemberian bingkisan sembako. Pembagian sembako dilaksanakan di Kantor DPC GAMKI Medan Komplek Citra Garden, Jl Jamin Ginting, Jumat (22/5/2020). Penyerahan sembako dihadiri Ketua DPC GAMKI Medan, Parulian Tampubolon,S.Sn, Sekretaris Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut Jadi Pane,SPd,MM, Ketua PWKI Medan Veronika Sitanggang, Wakil Ketua GAMKI Sumut Harris Silalahi, mewakili Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) Pdm Indra Hutauruk dan pengurus GAMKI Medan. Pembagian tali asih ini dilakukan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sebagaimana disampaikan Parulian, sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan tali asih untuk para pendeta dan pengerja di Gereja. Sembako yang disalurkan dihimpun dari pengurus lembaga keumatan yang dimotori Dr RE Nainggolan,MM, Pdt Bambang R Yonan, Kombes Pol (purn) Maruli Siahaan, Jhon Eron Lumban Gaol, Landen Marbun, Marisi Butar-butar, JA Ferdinandus, serta para pimpinan Lembaga-lembaga gereja yang ada di Medan. "Kami menyadari, teman-teman jurnalis yang menjadi sahabat dan mitra kami selama ini, merasakan dampak dari Pandemik ini. Bantuan ini bukan berarti menyelesaikan persoalan, namun bukti kita saling peduli," kata Parulian, Jumat (22/5). Sementara itu Jadi Pane mengatakan meski para tokoh yang turut memberikan partisipasi tidak hadir saat pembagian sembako karena berbagai kesibukan. "Seperti bapak Dr RE Nainggolan MM senantiasa memesankan agar kita menyapa rekan jurnalis yang ada di Medan ini," katanya. Disampaikan Harris Silalahi, pemberian sembako tersebut sebagai bukti kebersamaan. "Kita menunjukkan kepedulian bersama, walau hanya terbatas yang bisa diberikan saat ini. Ini tidak bisa menyelesaikan masalah, hanya sebagai upaya menanamkan kepedulian diantara kita," ujarnya. Pada kesempatan itu, melalui Lembaga Keumatan dan gereja berdoa agar kiranya pandemi Covid-19 segera berlalu. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas, dan perekonomian segera pulih. "Kita mengajak insan pers turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona ini," ujarnya.[R]

Warga yang berprofesi sebagai jurnalis yang terdampak corona virus (Covid-19) di Kota Medan mendapat perhatian dari Lembaga Gereja bersama Lembaga Keumatan Sumatera Utara dan para tokoh masyarakat. Perhatian ini dilakukan dalam bentuk pemberian bingkisan sembako. Pembagian sembako dilaksanakan di Kantor DPC GAMKI Medan Komplek Citra Garden, Jl Jamin Ginting, Jumat (22/5/2020). Penyerahan sembako dihadiri Ketua DPC GAMKI Medan, Parulian Tampubolon,S.Sn, Sekretaris Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut Jadi Pane,SPd,MM, Ketua PWKI Medan Veronika Sitanggang, Wakil Ketua GAMKI Sumut Harris Silalahi, mewakili Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) Pdm Indra Hutauruk dan pengurus GAMKI Medan. Pembagian tali asih ini dilakukan dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sebagaimana disampaikan Parulian, sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan tali asih untuk para pendeta dan pengerja di Gereja. Sembako yang disalurkan dihimpun dari pengurus lembaga keumatan yang dimotori Dr RE Nainggolan,MM, Pdt Bambang R Yonan, Kombes Pol (purn) Maruli Siahaan, Jhon Eron Lumban Gaol, Landen Marbun, Marisi Butar-butar, JA Ferdinandus, serta para pimpinan Lembaga-lembaga gereja yang ada di Medan. "Kami menyadari, teman-teman jurnalis yang menjadi sahabat dan mitra kami selama ini, merasakan dampak dari Pandemik ini. Bantuan ini bukan berarti menyelesaikan persoalan, namun bukti kita saling peduli," kata Parulian, Jumat (22/5). Sementara itu Jadi Pane mengatakan meski para tokoh yang turut memberikan partisipasi tidak hadir saat pembagian sembako karena berbagai kesibukan. "Seperti bapak Dr RE Nainggolan MM senantiasa memesankan agar kita menyapa rekan jurnalis yang ada di Medan ini," katanya. Disampaikan Harris Silalahi, pemberian sembako tersebut sebagai bukti kebersamaan. "Kita menunjukkan kepedulian bersama, walau hanya terbatas yang bisa diberikan saat ini. Ini tidak bisa menyelesaikan masalah, hanya sebagai upaya menanamkan kepedulian diantara kita," ujarnya. Pada kesempatan itu, melalui Lembaga Keumatan dan gereja berdoa agar kiranya pandemi Covid-19 segera berlalu. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas, dan perekonomian segera pulih. "Kita mengajak insan pers turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona ini," ujarnya.