Luhut Panjaitan Dapat Jabatan Baru

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto masih mempertahankan para seniorannya pada kepengurusan DPP Golkar periode 2019-2024. Aburizal Bakrie tetap dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina, Agung Laksono juga kembali menjabat Ketua Dewan Pakar, dan Ketua Dewan Etik masih tetap diamanahkan kepada Mohamad Hatta. Posisi Ketua Dewan Kehormatan yang sebelumnya dijabat alm. BJ Habibie, kita dipercaya kepada Akbar Tandjung yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Dewan Kehormatan. Menteri Pemuda dan Olahraga Zaenudin Amali dipercaya mendampingi Aburizal Bakrie sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Sedangkan Luhut B. Panjaitan, mendapat jabatan baru. Menko Kemaritiman dan Investasi itu diamanahi nomenklatur baru sebagai Ketua Dewan Penasihat. Untuk lima tahun ke depan, Airlangga dibantu Sekjen Lodewijk F. Paulus dan Bendahara Umum Dito Ganinduto. Dia juga dibantu sembilan Wakil Ketua Umum, yaitu Kahar Muzakkir, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Azis Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hetifah Sjaifudian, Rizal Mallarangeng, Melchias Markus Mekeng, Roem Kono, Nurul Arifin, Nurdin Halid, dan Bambang Soesatyo.[R]

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto masih mempertahankan para seniorannya pada kepengurusan DPP Golkar periode 2019-2024. Aburizal Bakrie tetap dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina, Agung Laksono juga kembali menjabat Ketua Dewan Pakar, dan Ketua Dewan Etik masih tetap diamanahkan kepada Mohamad Hatta. Posisi Ketua Dewan Kehormatan yang sebelumnya dijabat alm. BJ Habibie, kita dipercaya kepada Akbar Tandjung yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Dewan Kehormatan. Menteri Pemuda dan Olahraga Zaenudin Amali dipercaya mendampingi Aburizal Bakrie sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. Sedangkan Luhut B. Panjaitan, mendapat jabatan baru. Menko Kemaritiman dan Investasi itu diamanahi nomenklatur baru sebagai Ketua Dewan Penasihat. Untuk lima tahun ke depan, Airlangga dibantu Sekjen Lodewijk F. Paulus dan Bendahara Umum Dito Ganinduto. Dia juga dibantu sembilan Wakil Ketua Umum, yaitu Kahar Muzakkir, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Azis Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hetifah Sjaifudian, Rizal Mallarangeng, Melchias Markus Mekeng, Roem Kono, Nurul Arifin, Nurdin Halid, dan Bambang Soesatyo.