Jangan sampai nantinya seperti pepatah \"Sesal Kemudian Tak Ada Gunanya\", kata Ary Maizari Alfian. Dikaji dari berbagai aspek, Lampung paling pas menjadi IKN dibandingkan Kalimantan dan Sulawesi, ujar sekretaris harian Relawan DKI Lampung itu.
Selain deklarasi Lampung Ibu Kota Negara, untuk menunjukkan kesungguhannya, kata Dero, acara juga akan diisi dengan penandatanganan kajian oleh seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung.
Akan hadir pada acara, Rektor UIN Radenj Intan Prof Dr H Moh Mukry MAg, Ketua Harian Relawan DKI Lampung Dr Andi Desfiandi SE MA, Ketua Umum Relawan DKI Lampung Dr M Azis Syamsuddin SE SH MH,
Lainnya, Ketua Dewan Pertimbangan Relawan DKI Lampung Dr H Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para tokoh elemen masyarakat pada acara deklarasi dan penandatanganan hasil kajian Lampung Ibu Kota Negara.
Agar lebih meyakinkan Pemerintah Pusat, acara tersebut juga akan digelar diskusi panel dengan melibatkan Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriady Mat Akin, Raja Skala Brak Brigjen Purn Edward Syah Pernong, hingga Runner Up 1 Puteri Indonesia 2016 Felicia Hwang.
\"Kami garis bawahi lagi, semua itu kami lakukan demi memberikan yang terbaik bagi Indonesia,\" ujar Dero.
Ditambahkan Ary, IKN di Lampung paling strategis, murah, dan punya banyak daya dukung. \"Lampung siap beradu data dan konsep dengan daerah lain agar pemilihan IKN objektif,\" katanya. " itemprop="description"/>
Jangan sampai nantinya seperti pepatah \"Sesal Kemudian Tak Ada Gunanya\", kata Ary Maizari Alfian. Dikaji dari berbagai aspek, Lampung paling pas menjadi IKN dibandingkan Kalimantan dan Sulawesi, ujar sekretaris harian Relawan DKI Lampung itu.
Selain deklarasi Lampung Ibu Kota Negara, untuk menunjukkan kesungguhannya, kata Dero, acara juga akan diisi dengan penandatanganan kajian oleh seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung.
Akan hadir pada acara, Rektor UIN Radenj Intan Prof Dr H Moh Mukry MAg, Ketua Harian Relawan DKI Lampung Dr Andi Desfiandi SE MA, Ketua Umum Relawan DKI Lampung Dr M Azis Syamsuddin SE SH MH,
Lainnya, Ketua Dewan Pertimbangan Relawan DKI Lampung Dr H Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para tokoh elemen masyarakat pada acara deklarasi dan penandatanganan hasil kajian Lampung Ibu Kota Negara.
Agar lebih meyakinkan Pemerintah Pusat, acara tersebut juga akan digelar diskusi panel dengan melibatkan Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriady Mat Akin, Raja Skala Brak Brigjen Purn Edward Syah Pernong, hingga Runner Up 1 Puteri Indonesia 2016 Felicia Hwang.
\"Kami garis bawahi lagi, semua itu kami lakukan demi memberikan yang terbaik bagi Indonesia,\" ujar Dero.
Ditambahkan Ary, IKN di Lampung paling strategis, murah, dan punya banyak daya dukung. \"Lampung siap beradu data dan konsep dengan daerah lain agar pemilihan IKN objektif,\" katanya. "/>
Jangan sampai nantinya seperti pepatah \"Sesal Kemudian Tak Ada Gunanya\", kata Ary Maizari Alfian. Dikaji dari berbagai aspek, Lampung paling pas menjadi IKN dibandingkan Kalimantan dan Sulawesi, ujar sekretaris harian Relawan DKI Lampung itu.
Selain deklarasi Lampung Ibu Kota Negara, untuk menunjukkan kesungguhannya, kata Dero, acara juga akan diisi dengan penandatanganan kajian oleh seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung.
Akan hadir pada acara, Rektor UIN Radenj Intan Prof Dr H Moh Mukry MAg, Ketua Harian Relawan DKI Lampung Dr Andi Desfiandi SE MA, Ketua Umum Relawan DKI Lampung Dr M Azis Syamsuddin SE SH MH,
Lainnya, Ketua Dewan Pertimbangan Relawan DKI Lampung Dr H Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para tokoh elemen masyarakat pada acara deklarasi dan penandatanganan hasil kajian Lampung Ibu Kota Negara.
Agar lebih meyakinkan Pemerintah Pusat, acara tersebut juga akan digelar diskusi panel dengan melibatkan Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriady Mat Akin, Raja Skala Brak Brigjen Purn Edward Syah Pernong, hingga Runner Up 1 Puteri Indonesia 2016 Felicia Hwang.
\"Kami garis bawahi lagi, semua itu kami lakukan demi memberikan yang terbaik bagi Indonesia,\" ujar Dero.
Ditambahkan Ary, IKN di Lampung paling strategis, murah, dan punya banyak daya dukung. \"Lampung siap beradu data dan konsep dengan daerah lain agar pemilihan IKN objektif,\" katanya. "/>
Berbagai elemen dan tokoh masyarakat Lampung akan mendeklarasikan provinsinya sebagai ibu kota negara (IKN) di GSG UIN Raden Intan II, Sukarame, Kota Bandarlampung, Kamis (25/7), pukul 09.00 WIB.
"Lampung terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan Indonesia agar jangan salah pilih ibu kota negara (IKN)," ujar Dedy Dero Rohman, panitia deklarasi Lampung Ibu Kota Negara seperti dilansir RMOLLampung, Selasa (23/7/2019).
Jangan sampai nantinya seperti pepatah "Sesal Kemudian Tak Ada Gunanya", kata Ary Maizari Alfian. Dikaji dari berbagai aspek, Lampung paling pas menjadi IKN dibandingkan Kalimantan dan Sulawesi, ujar sekretaris harian Relawan DKI Lampung itu.
Selain deklarasi Lampung Ibu Kota Negara, untuk menunjukkan kesungguhannya, kata Dero, acara juga akan diisi dengan penandatanganan kajian oleh seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung.
Akan hadir pada acara, Rektor UIN Radenj Intan Prof Dr H Moh Mukry MAg, Ketua Harian Relawan DKI Lampung Dr Andi Desfiandi SE MA, Ketua Umum Relawan DKI Lampung Dr M Azis Syamsuddin SE SH MH,
Lainnya, Ketua Dewan Pertimbangan Relawan DKI Lampung Dr H Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para tokoh elemen masyarakat pada acara deklarasi dan penandatanganan hasil kajian Lampung Ibu Kota Negara.
Agar lebih meyakinkan Pemerintah Pusat, acara tersebut juga akan digelar diskusi panel dengan melibatkan Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriady Mat Akin, Raja Skala Brak Brigjen Purn Edward Syah Pernong, hingga Runner Up 1 Puteri Indonesia 2016 Felicia Hwang.
"Kami garis bawahi lagi, semua itu kami lakukan demi memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Dero.
Ditambahkan Ary, IKN di Lampung paling strategis, murah, dan punya banyak daya dukung. "Lampung siap beradu data dan konsep dengan daerah lain agar pemilihan IKN objektif," katanya.
Berbagai elemen dan tokoh masyarakat Lampung akan mendeklarasikan provinsinya sebagai ibu kota negara (IKN) di GSG UIN Raden Intan II, Sukarame, Kota Bandarlampung, Kamis (25/7), pukul 09.00 WIB.
"Lampung terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan Indonesia agar jangan salah pilih ibu kota negara (IKN)," ujar Dedy Dero Rohman, panitia deklarasi Lampung Ibu Kota Negara seperti dilansir RMOLLampung, Selasa (23/7/2019).
Jangan sampai nantinya seperti pepatah "Sesal Kemudian Tak Ada Gunanya", kata Ary Maizari Alfian. Dikaji dari berbagai aspek, Lampung paling pas menjadi IKN dibandingkan Kalimantan dan Sulawesi, ujar sekretaris harian Relawan DKI Lampung itu.
Selain deklarasi Lampung Ibu Kota Negara, untuk menunjukkan kesungguhannya, kata Dero, acara juga akan diisi dengan penandatanganan kajian oleh seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung.
Akan hadir pada acara, Rektor UIN Radenj Intan Prof Dr H Moh Mukry MAg, Ketua Harian Relawan DKI Lampung Dr Andi Desfiandi SE MA, Ketua Umum Relawan DKI Lampung Dr M Azis Syamsuddin SE SH MH,
Lainnya, Ketua Dewan Pertimbangan Relawan DKI Lampung Dr H Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para tokoh elemen masyarakat pada acara deklarasi dan penandatanganan hasil kajian Lampung Ibu Kota Negara.
Agar lebih meyakinkan Pemerintah Pusat, acara tersebut juga akan digelar diskusi panel dengan melibatkan Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriady Mat Akin, Raja Skala Brak Brigjen Purn Edward Syah Pernong, hingga Runner Up 1 Puteri Indonesia 2016 Felicia Hwang.
"Kami garis bawahi lagi, semua itu kami lakukan demi memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Dero.
Ditambahkan Ary, IKN di Lampung paling strategis, murah, dan punya banyak daya dukung. "Lampung siap beradu data dan konsep dengan daerah lain agar pemilihan IKN objektif," katanya.