Kondisi ni menurut Fachril membuat para orang tua menjadi was-was. Sebab, mereka sangat berharap agar anak-anak mereka dapat mendaftar pada sekolah-sekolah SMA Negeri tersebut.
\"Kita minta agar masalah ini diselesaikan,\" pungkasnya.
Diketahui penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah-sekolah SMA Negeri di Kota Medan sebelumnya juga bermasalah untuk penerimaan dari jalur testing. Para peserta yang mengikuti jalur testing ini gagal melaksanakan ujian pada gelombang pertama Jumat (12/6/2019) lalu sehingga harus mengikutinya pada gelombang selanjutnya.
Jalur masuk ke sekolah SMA negeri sendiri dilakukan lewat beberapa jalur yakni jalur testing bagi siswa yang memiliki nilai UN diatas 70 maupun siswa berprestasi dibidang olah raga dan olimpiade sains. Sedangkan jalur zonasi yakni khusus bagi siswa yang memiliki jarak domisili yang dekat dengan sekolah, kemudian jalur ekonomi yakni jalur ekonomi keluarga tidak mampu dan terakhir yakni jalur Zonasi anak guru." itemprop="description"/>
Kondisi ni menurut Fachril membuat para orang tua menjadi was-was. Sebab, mereka sangat berharap agar anak-anak mereka dapat mendaftar pada sekolah-sekolah SMA Negeri tersebut.
\"Kita minta agar masalah ini diselesaikan,\" pungkasnya.
Diketahui penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah-sekolah SMA Negeri di Kota Medan sebelumnya juga bermasalah untuk penerimaan dari jalur testing. Para peserta yang mengikuti jalur testing ini gagal melaksanakan ujian pada gelombang pertama Jumat (12/6/2019) lalu sehingga harus mengikutinya pada gelombang selanjutnya.
Jalur masuk ke sekolah SMA negeri sendiri dilakukan lewat beberapa jalur yakni jalur testing bagi siswa yang memiliki nilai UN diatas 70 maupun siswa berprestasi dibidang olah raga dan olimpiade sains. Sedangkan jalur zonasi yakni khusus bagi siswa yang memiliki jarak domisili yang dekat dengan sekolah, kemudian jalur ekonomi yakni jalur ekonomi keluarga tidak mampu dan terakhir yakni jalur Zonasi anak guru."/>
Kondisi ni menurut Fachril membuat para orang tua menjadi was-was. Sebab, mereka sangat berharap agar anak-anak mereka dapat mendaftar pada sekolah-sekolah SMA Negeri tersebut.
\"Kita minta agar masalah ini diselesaikan,\" pungkasnya.
Diketahui penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah-sekolah SMA Negeri di Kota Medan sebelumnya juga bermasalah untuk penerimaan dari jalur testing. Para peserta yang mengikuti jalur testing ini gagal melaksanakan ujian pada gelombang pertama Jumat (12/6/2019) lalu sehingga harus mengikutinya pada gelombang selanjutnya.
Jalur masuk ke sekolah SMA negeri sendiri dilakukan lewat beberapa jalur yakni jalur testing bagi siswa yang memiliki nilai UN diatas 70 maupun siswa berprestasi dibidang olah raga dan olimpiade sains. Sedangkan jalur zonasi yakni khusus bagi siswa yang memiliki jarak domisili yang dekat dengan sekolah, kemudian jalur ekonomi yakni jalur ekonomi keluarga tidak mampu dan terakhir yakni jalur Zonasi anak guru."/>
Masalah server internet kembali mengganggu jalannya pendaftaran calon peserta didik baru (PDB) melalui jalur zonasi pada sekolah-sekolah tingkat SMA Negeri di Kota Medan. Hal ini terjadi pada beberapa sekolah salah satunya yakni SMA Neger 4 Medan. Di lokasi ini para calon peserta didik tidak dapat melakukan pendaftaran yang dilakukan secara online tersebut.
"Kita sudah menunggu lama untuk mendaftar, tapi saat sudah mau mendaftar justru tidak bisa diakses," kata Fachril orang tua calon siswa yang mendampingi anaknya di SMA Negeri 4 Medan, Rabu (19/6/2019).
Kondisi ni menurut Fachril membuat para orang tua menjadi was-was. Sebab, mereka sangat berharap agar anak-anak mereka dapat mendaftar pada sekolah-sekolah SMA Negeri tersebut.
"Kita minta agar masalah ini diselesaikan," pungkasnya.
Diketahui penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah-sekolah SMA Negeri di Kota Medan sebelumnya juga bermasalah untuk penerimaan dari jalur testing. Para peserta yang mengikuti jalur testing ini gagal melaksanakan ujian pada gelombang pertama Jumat (12/6/2019) lalu sehingga harus mengikutinya pada gelombang selanjutnya.
Jalur masuk ke sekolah SMA negeri sendiri dilakukan lewat beberapa jalur yakni jalur testing bagi siswa yang memiliki nilai UN diatas 70 maupun siswa berprestasi dibidang olah raga dan olimpiade sains. Sedangkan jalur zonasi yakni khusus bagi siswa yang memiliki jarak domisili yang dekat dengan sekolah, kemudian jalur ekonomi yakni jalur ekonomi keluarga tidak mampu dan terakhir yakni jalur Zonasi anak guru.
Masalah server internet kembali mengganggu jalannya pendaftaran calon peserta didik baru (PDB) melalui jalur zonasi pada sekolah-sekolah tingkat SMA Negeri di Kota Medan. Hal ini terjadi pada beberapa sekolah salah satunya yakni SMA Neger 4 Medan. Di lokasi ini para calon peserta didik tidak dapat melakukan pendaftaran yang dilakukan secara online tersebut.
"Kita sudah menunggu lama untuk mendaftar, tapi saat sudah mau mendaftar justru tidak bisa diakses," kata Fachril orang tua calon siswa yang mendampingi anaknya di SMA Negeri 4 Medan, Rabu (19/6/2019).
Kondisi ni menurut Fachril membuat para orang tua menjadi was-was. Sebab, mereka sangat berharap agar anak-anak mereka dapat mendaftar pada sekolah-sekolah SMA Negeri tersebut.
"Kita minta agar masalah ini diselesaikan," pungkasnya.
Diketahui penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah-sekolah SMA Negeri di Kota Medan sebelumnya juga bermasalah untuk penerimaan dari jalur testing. Para peserta yang mengikuti jalur testing ini gagal melaksanakan ujian pada gelombang pertama Jumat (12/6/2019) lalu sehingga harus mengikutinya pada gelombang selanjutnya.
Jalur masuk ke sekolah SMA negeri sendiri dilakukan lewat beberapa jalur yakni jalur testing bagi siswa yang memiliki nilai UN diatas 70 maupun siswa berprestasi dibidang olah raga dan olimpiade sains. Sedangkan jalur zonasi yakni khusus bagi siswa yang memiliki jarak domisili yang dekat dengan sekolah, kemudian jalur ekonomi yakni jalur ekonomi keluarga tidak mampu dan terakhir yakni jalur Zonasi anak guru.