Masjid Agung Difungsikan Mulai Bulan Ramadhan

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan masjid yang terletak tepat di sebelah Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (19/2). Didampingi Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Musa Idishah, Ketua Tim Teknis Pembangunan Masjid Trio Pahlawan serta Ketua BKM Masjid Agung Azwir Ibnu Aziz, Gubernur memeriksa setiap kemajuan pembangunan di tiap lantai. Sesekali berhenti di satu titik dan membincangkan hal-hal teknis. “Alhamdulillah, pembangunan berjalan lancar sesuai dengan harapan kita. Tak sepenuhnya rampung, masih 60 sampai 70 persen. Tetapi bulan April sudah bisa mulai kita fungsikan untuk Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan nanti,” ujar Gubernur, saat diwawancara usai peninjauan. Edy Rahmayadi menyebut akhir tahun 2020 diperkirakan pembangunan masjid sudah rampung hingga 90 % dan bisa dipakai sepenuhnya. “Hanya perlu ditindaklanjuti dengan tindakan finishing atau pelengkap lainnya, seperti menara, tempat parkir, area kuliner, taman dan lainnya,” tutur Edy. Edy berkeliling sembari menyapa para pekerja. Antusias dan bersemangat, para pekerja menyambut hangat kehadiran Gubernur. Beberapa diantaranya bahkan mengajak untuk mengabadikan dengan foto. Dengan ramah, Edy pun melayani permintaan tersebut dan memberikan kata-kata semangat untuk para pekerja. Edy memperhatikan setiap bagian dari masjid yang dibangun. Sesekali memberi masukan secara detail dan seksama. Beberapa diantaranya terkait material yang digunakan hingga nilai-nilai estetika yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan. “Kerjakan dengan baik dan benar, mudah-mudahan pembangunan akan terus lancar sesuai dengan harapan kita semua,” ucap Edy. Diketahui, pembangunan Masjid Agung telah mulai sejak tahun 2017. Dengan pembangunan yang dilakukan, Masjid Agung dapat menampung sekitar 10.000 jemaah, sedangkan saat ini hanya bisa menampung 1.200 jemaah. Selain itu masjid ini nantinya juga akan dilengkapi dengan menara setinggi 199 meter, menjadikan Masjid Agung sebagai salah satu masjid dengan menara tertinggi di Asia.[R]

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan masjid yang terletak tepat di sebelah Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (19/2). Didampingi Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Musa Idishah, Ketua Tim Teknis Pembangunan Masjid Trio Pahlawan serta Ketua BKM Masjid Agung Azwir Ibnu Aziz, Gubernur memeriksa setiap kemajuan pembangunan di tiap lantai. Sesekali berhenti di satu titik dan membincangkan hal-hal teknis. “Alhamdulillah, pembangunan berjalan lancar sesuai dengan harapan kita. Tak sepenuhnya rampung, masih 60 sampai 70 persen. Tetapi bulan April sudah bisa mulai kita fungsikan untuk Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan nanti,” ujar Gubernur, saat diwawancara usai peninjauan. Edy Rahmayadi menyebut akhir tahun 2020 diperkirakan pembangunan masjid sudah rampung hingga 90 % dan bisa dipakai sepenuhnya. “Hanya perlu ditindaklanjuti dengan tindakan finishing atau pelengkap lainnya, seperti menara, tempat parkir, area kuliner, taman dan lainnya,” tutur Edy. Edy berkeliling sembari menyapa para pekerja. Antusias dan bersemangat, para pekerja menyambut hangat kehadiran Gubernur. Beberapa diantaranya bahkan mengajak untuk mengabadikan dengan foto. Dengan ramah, Edy pun melayani permintaan tersebut dan memberikan kata-kata semangat untuk para pekerja. Edy memperhatikan setiap bagian dari masjid yang dibangun. Sesekali memberi masukan secara detail dan seksama. Beberapa diantaranya terkait material yang digunakan hingga nilai-nilai estetika yang harus diperhatikan dalam proses pembangunan. “Kerjakan dengan baik dan benar, mudah-mudahan pembangunan akan terus lancar sesuai dengan harapan kita semua,” ucap Edy. Diketahui, pembangunan Masjid Agung telah mulai sejak tahun 2017. Dengan pembangunan yang dilakukan, Masjid Agung dapat menampung sekitar 10.000 jemaah, sedangkan saat ini hanya bisa menampung 1.200 jemaah. Selain itu masjid ini nantinya juga akan dilengkapi dengan menara setinggi 199 meter, menjadikan Masjid Agung sebagai salah satu masjid dengan menara tertinggi di Asia.