Mengenal Lebih Dekat, Kolonel Cku Datuk H Syaiful Azhar

Kolonel Cku Datuh H Syaiful Azhar menjadi sosok yang semakin ramai menjadi pembicaraan di Kota Medan beberapa hari terakhir. Nama perwira TNI ini erat dikaitkan dengan agenda politik Pilkada Medan yang akan berlangsung tahun 2020 mendatang.

Nama ini sebenarnya sangat Medan. Sebab, sosok yang kini menggenggam gelar Sarjana Ekonomi Magister Administrasi Publik ini merupakan putra asli Kota Medan. Ia lahir di Kampong Mangga, Jalan Mayjen S Parman No 253, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru pada 2 Februari 1962 silam dari seorang pasangan Datuk Heinol dan Wan Asmah.

Darah Melayu sangat kental padanya, ayahnya sendiri Datuk Heinol merupakan putra dari pasangan Datuk Haji Abdul Ghaffar dari daerah petisah Hulu dan Suaidah berasal dari Tanjung Mulia. Sedangkan Wan Asmah merupakan putri Melayu dari pasangan Datuk Kiraman yang tercatata dalam garis keturunan kejuruan Sunggal dan Ibunda Wan Joyah dari Petisah Hulu.

Datuk Syaiful Azhar dibesarkan di Kampong Mangga,  jalan Mayjen S. Parman No 253 Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru.  Lingkungan tempatnya dibesarkan dan bermain adalah tanah warisan leluhurnya. Disana ia berbaur dengan tetangga dari berbagai suku, mulai Melayu, , Batak, Minang, Karo, Aceh, Jawa, India, Tionghoa dan lain -lain.  Hasil dari pergaulan Multi Kultur ini menjadikannya seorang Pria yang Supel, mudah bergaul dan terbiasa menghadapi perbedaan.

Disamping bergaul dengan tetangga dari berbagai suku, wilayah kampong Mangga merupakan daerah yang dibatas depannya menghadap Jalan Arteri yakni jalan Mayjen S. Parman dan dibelakangnya mengalir sungai Babura.

Sungai Babura ini,  menjadi medan latihan bagi Datuk Syaiful 'kecil' bersama teman-teman sebayanya dalam menempa ketangguhan menghadapi rintangan. Beliau terbiasa berenang dan berhanyut menggunakan rakit dari batang pohon pisang di sepanjang sungai Babura, mulai dari Hulu,  di daerah Jembatan jalan mongonsidi Padang Bulan  hingga ke Jembatan Kampung keling. Di setiap  jembatan yang dilalui,  Datuk Syaiful dan teman-temannya  akan berhenti, dan melompat dari atas jembatan,  terjun ke sungai sambal tertawa.  

Tahun 1995 Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar yang saat itu masih berpangkat letnan Satu menikah dengan Sesan Dua Kowad Asia Agustina Dewi yang saat ini sudah menyandang pangkat Mayor dan dikaruniai dua orang anak, yakni  Wan Sheyla Assyifa Sarjana Psikologi dan Datuk Muhammad Habib Saif Maulana.

Datuk Syaiful Azhar, disamping dibesarkan dari lingkungan yang bertetangga dengan  beragam suku, status sosial, serta memegang teguh nilai2 keislaman dan tradisi adat Melayu Deli. Sehingga menempanya menjadi pria tangguh, juga mengenyam pendidikan,  baik pendidikan umum maupun pendidikan agama.

Pendidikan Umum maupun Pendidikan agama  yang dilaluinya:
- Sekolah  Dasar di SD Negeri Nomor 4 Jl. Gajah Mada Medan dan tamat pada tahun 1973.
- Sejalan bersekolah di Sekolah Dasar pada Pagi harinya, Pada sore harinya beliau juga menuntut Ilmu Agama di Madrasah Taman Perguruan Islam Jalan Sawi Petisah Hulu Medan, tamat tahun 1974.

Ilmu agama yang diperolaehnya membuatnya selalu dekat dengan kegiatan2 keagamaan baik sejak di kampong  Mangga tempat tinggalnya , di SMP,  SMA, dan  di Perguruan Tinggi tempatnya kuliah, maupun dilingkungan dinas  di jajaran TNI.  Sampai saat ini,  beliau menjadi nazir dan Imam rawatib di masjid Nurul Iman Komplek Hankam Sikabumi Utara Jakarta Barat tempat beliau berdomisili.
- Sekolah Menengah , beliau selesaikan tahun 1976 di SMP Negeri I Medan yang saat itu masih terletak di jalan Teuku Cik Ditiro Medan.
- Kolonel Cku  Datuk H.  Syaiful Azhar mengenyam  Pendidikan SMA nya di SMA Negeri I Medan dan tamat pada tahun 1981.
- Selepas SMA,  beliau melanjutkan Pendidikan Strata 1 di Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Medan dan selesai pada tahun 1987.
Semasa Kuliah Di Universitas Darma Agung ini, beliau aktif sebagai Pengurus di Badan Perwakilan Mahasiswa,  sebagai ketua PHBI, HMI Komisariat  Universitas Darma Agung.
Pada tahun 1983  memperoleh penghargaan dari Universitas berupa beasiswa menunaikan Ibadah haji, sebagai penghargaan  atas nilai akademik yang diraihnya  serta keaktifannya dalam berbagai event akademik maupun  keagamaan di almamaternya..
- Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Medan, beliau selama 3 tahun sampai dengan tahun 1990  berkiprah sebagai Dosen di almamaternya  fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Medan.  
- Pada tahun 2013 menyelesaikan Pendidikan Strata - 2  di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara atau STIA -  LAN Jakarta dan memperoleh Gelar Magister Admnistrasi Publik (M.A.P)
 
Selesai menjadi Dosen pada tahun 1990 Kolonel Cku  Datuk H.  Syaiful Azhar melanjutkan karir menjadi seorang Perwira Militer melalui jalur Sekolah Perwira Wajib Militer atau Sepamilwa dan lulus pada tahun 1991 dengan menyandang pangkat Letnan Satu Corps keuangan Angkatan Darat dengan penugasan pertama sebagai Staf Pekas di Keuangan Kodam I Bukit Barisan.

Tahun 1992 dimutasikan ke Kodim 0315/ Kepulauan Riau menjabat sebagai Perwira Pemegang Kas. Dua tahun bertugas di Kodim Tanjung Pinang,  pada  tahun 1994 kembali bertugas di Makodam I Bukit Barisan Medan  sebagai Staf di Pekas ABRI Rayon Sumbagut.

Dari tahun 1997 sampai Tahun 2000 menjabat sebagai Perwira Pemegang Kas Gabungan Daerah I Kodam I Bukit Barisan. Selesai menjadi Pa Pekas Gabrah I, pada tahun 2000 mengikuti Pendidikan Sekolah lanjutan Perwira (Selapa) di Bandung dan selesai Pendidikan Selapa  ditugaskan sebagai  Staf Personel Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta.

Selama 7 tahun bertugas di Staf Personel TNI Angkatan Darat,  Kolonel Syaiful yang saat itu masih menyandang Pangkat Mayor pada tahun 2007 mengikuti Pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat atau Seskoad di Bandung.

Lulus dari Pendidikan Seskoad setelah mengikuti Pendidikan selama 11 bulan maka pada akhir tahun 2007,  ditempatkan sebagai Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan serta Kepala Bagian Pembinaan Satuan di Direktorat Keuangan Angkatan Darat Jakarta sampai tahun 2008

Pada tahun 2008 sampai 2010 bertugas di Satuan   Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jakarta .
Pada Tahun 2010 sampai 2013 bertugas sebagai Staf Program dan Anggaran Komando Pendidikan dan Latihan TNI.
Pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 menjabat sebagai Kepala Keuangan Kodam Jaya Jayakarta.
Disela-sela  tugasnya  sebagai Kepala Keuangan Kodam Jaya Jayakarta, Kolonel Syaiful sebagai staf khusus Pangdam juga terlibat dalam kegiatan Kodam sebagai satuan territorial diantaranya adalah turut serta dalam program rehabilitasi alur kali Ciliwung yang setiap tahunnya menjadi sumber bencana banjir, sehingga dari pengalaman ini akan menjadi bekal Kolonel Syaiful untuk menata aliran  sungai2 di kota medan serta bagaimana berkoordinasi dengan pemprov,  Kabupaten/Kota tetangga maupun instansi terkait.

Selesai menjabat sebagai Kepala Keuangan Kodam Jaya Jayakarta,  pada tahun 2015 , Kolonel Syaiful kembali Bertugas di jajaran Direktorat Keuangan Angkatan Darat,  mulai  menjabat sebagai   Kepala Sub Direktorat Pengendalian Keuangan Angkatan Darat, Inspektur Direktorat Keuangan Angkatan Darat, Sekretaris Direktorat keuangan Angkatan Darat dan Pamen  Ahli Bidang Administrasi keuangan Angkatan Darat sampai tahun 2019.

Pada tahun 2019 sampai dengan sekarang Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P. bertugas sebagai Analis Kebijakan di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Jakarta.

Selama 28 tahun pengabdiannya sebagai perwira TNI Angkatan Darat Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P. dianugerahi Satya Lencana dan Bintang, Yakni :  Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XVIII tahun, Satya Lencana Wira Siaga serta Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Semasa  Kuliah  Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P. merupakan aktivis, baik di kampus maupun sebagai pengurus di organisasi Kemahasiswaan, di kegiatan organisasi kepemudaan dan budaya, antara lain sebagai pengurus di Badan perwakilan Mahasiswa (BPM) UDA, Ketua PHBI UDA, Pengurus HMI Komisariat UDA, Pengurus HMI Badko Sumatera Bagian Utara, Ketua Ikatan Muda Mudi Melayu Indonesia (IM3I) dan aktivis di KNPI Sumatera Utara.

Disela-sela tugasnya  sebagai Perwira TNI,  Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P merupakan master of ceremony (MC) yang handal dengan spesialisasi Pantunnya dan telah  berpengalaman sejak masih di SMA hingga kini dalam merangkai acara, baik resmi maupun bersifat entertaint, seperti : acara resepsi pernikahan, olahraga, acara budaya, Moderator Seminar, loka karya, Konperensi, Bedah buku  dan lain-lain.
Pada tahun 2008 sampai 2009 beliau juga sebagai presenter acara 'Rumpun Melayu' di TVRI Nasional Jakarta dan penyiar Radio TPI Jakarta dalam rubrik 'Berbalas Pantun'

Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P,  Perwira TNI Angkatan Darat, Anak Medan,  Dengan Penuh semangat,  akan terus memberikan  pengabdian yang terbaik bagi Bangsa dan Negara termasuk tanah kelahiran tercinta…!!! Kota Medan….!!!.....MANTAP…!!!! Aman, Tertata dan Peduliii…!!!.

Kolonel Cku Datuh H Syaiful Azhar menjadi sosok yang semakin ramai menjadi pembicaraan di Kota Medan beberapa hari terakhir. Nama perwira TNI ini erat dikaitkan dengan agenda politik Pilkada Medan yang akan berlangsung tahun 2020 mendatang.

Nama ini sebenarnya sangat Medan. Sebab, sosok yang kini menggenggam gelar Sarjana Ekonomi Magister Administrasi Publik ini merupakan putra asli Kota Medan. Ia lahir di Kampong Mangga, Jalan Mayjen S Parman No 253, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru pada 2 Februari 1962 silam dari seorang pasangan Datuk Heinol dan Wan Asmah.

Darah Melayu sangat kental padanya, ayahnya sendiri Datuk Heinol merupakan putra dari pasangan Datuk Haji Abdul Ghaffar dari daerah petisah Hulu dan Suaidah berasal dari Tanjung Mulia. Sedangkan Wan Asmah merupakan putri Melayu dari pasangan Datuk Kiraman yang tercatata dalam garis keturunan kejuruan Sunggal dan Ibunda Wan Joyah dari Petisah Hulu.

Datuk Syaiful Azhar dibesarkan di Kampong Mangga,  jalan Mayjen S. Parman No 253 Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru.  Lingkungan tempatnya dibesarkan dan bermain adalah tanah warisan leluhurnya. Disana ia berbaur dengan tetangga dari berbagai suku, mulai Melayu, , Batak, Minang, Karo, Aceh, Jawa, India, Tionghoa dan lain -lain.  Hasil dari pergaulan Multi Kultur ini menjadikannya seorang Pria yang Supel, mudah bergaul dan terbiasa menghadapi perbedaan.

Disamping bergaul dengan tetangga dari berbagai suku, wilayah kampong Mangga merupakan daerah yang dibatas depannya menghadap Jalan Arteri yakni jalan Mayjen S. Parman dan dibelakangnya mengalir sungai Babura.

Sungai Babura ini,  menjadi medan latihan bagi Datuk Syaiful 'kecil' bersama teman-teman sebayanya dalam menempa ketangguhan menghadapi rintangan. Beliau terbiasa berenang dan berhanyut menggunakan rakit dari batang pohon pisang di sepanjang sungai Babura, mulai dari Hulu,  di daerah Jembatan jalan mongonsidi Padang Bulan  hingga ke Jembatan Kampung keling. Di setiap  jembatan yang dilalui,  Datuk Syaiful dan teman-temannya  akan berhenti, dan melompat dari atas jembatan,  terjun ke sungai sambal tertawa.  

Tahun 1995 Kolonel Cku Datuk H. Syaiful Azhar yang saat itu masih berpangkat letnan Satu menikah dengan Sesan Dua Kowad Asia Agustina Dewi yang saat ini sudah menyandang pangkat Mayor dan dikaruniai dua orang anak, yakni  Wan Sheyla Assyifa Sarjana Psikologi dan Datuk Muhammad Habib Saif Maulana.

Datuk Syaiful Azhar, disamping dibesarkan dari lingkungan yang bertetangga dengan  beragam suku, status sosial, serta memegang teguh nilai2 keislaman dan tradisi adat Melayu Deli. Sehingga menempanya menjadi pria tangguh, juga mengenyam pendidikan,  baik pendidikan umum maupun pendidikan agama.

Pendidikan Umum maupun Pendidikan agama  yang dilaluinya:
- Sekolah  Dasar di SD Negeri Nomor 4 Jl. Gajah Mada Medan dan tamat pada tahun 1973.
- Sejalan bersekolah di Sekolah Dasar pada Pagi harinya, Pada sore harinya beliau juga menuntut Ilmu Agama di Madrasah Taman Perguruan Islam Jalan Sawi Petisah Hulu Medan, tamat tahun 1974.

Ilmu agama yang diperolaehnya membuatnya selalu dekat dengan kegiatan2 keagamaan baik sejak di kampong  Mangga tempat tinggalnya , di SMP,  SMA, dan  di Perguruan Tinggi tempatnya kuliah, maupun dilingkungan dinas  di jajaran TNI.  Sampai saat ini,  beliau menjadi nazir dan Imam rawatib di masjid Nurul Iman Komplek Hankam Sikabumi Utara Jakarta Barat tempat beliau berdomisili.
- Sekolah Menengah , beliau selesaikan tahun 1976 di SMP Negeri I Medan yang saat itu masih terletak di jalan Teuku Cik Ditiro Medan.
- Kolonel Cku  Datuk H.  Syaiful Azhar mengenyam  Pendidikan SMA nya di SMA Negeri I Medan dan tamat pada tahun 1981.
- Selepas SMA,  beliau melanjutkan Pendidikan Strata 1 di Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Medan dan selesai pada tahun 1987.
Semasa Kuliah Di Universitas Darma Agung ini, beliau aktif sebagai Pengurus di Badan Perwakilan Mahasiswa,  sebagai ketua PHBI, HMI Komisariat  Universitas Darma Agung.
Pada tahun 1983  memperoleh penghargaan dari Universitas berupa beasiswa menunaikan Ibadah haji, sebagai penghargaan  atas nilai akademik yang diraihnya  serta keaktifannya dalam berbagai event akademik maupun  keagamaan di almamaternya..
- Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Medan, beliau selama 3 tahun sampai dengan tahun 1990  berkiprah sebagai Dosen di almamaternya  fakultas Ekonomi Universitas Darma Agung Medan.  
- Pada tahun 2013 menyelesaikan Pendidikan Strata - 2  di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara atau STIA -  LAN Jakarta dan memperoleh Gelar Magister Admnistrasi Publik (M.A.P)
 
Selesai menjadi Dosen pada tahun 1990 Kolonel Cku  Datuk H.  Syaiful Azhar melanjutkan karir menjadi seorang Perwira Militer melalui jalur Sekolah Perwira Wajib Militer atau Sepamilwa dan lulus pada tahun 1991 dengan menyandang pangkat Letnan Satu Corps keuangan Angkatan Darat dengan penugasan pertama sebagai Staf Pekas di Keuangan Kodam I Bukit Barisan.

Tahun 1992 dimutasikan ke Kodim 0315/ Kepulauan Riau menjabat sebagai Perwira Pemegang Kas. Dua tahun bertugas di Kodim Tanjung Pinang,  pada  tahun 1994 kembali bertugas di Makodam I Bukit Barisan Medan  sebagai Staf di Pekas ABRI Rayon Sumbagut.

Dari tahun 1997 sampai Tahun 2000 menjabat sebagai Perwira Pemegang Kas Gabungan Daerah I Kodam I Bukit Barisan. Selesai menjadi Pa Pekas Gabrah I, pada tahun 2000 mengikuti Pendidikan Sekolah lanjutan Perwira (Selapa) di Bandung dan selesai Pendidikan Selapa  ditugaskan sebagai  Staf Personel Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta.

Selama 7 tahun bertugas di Staf Personel TNI Angkatan Darat,  Kolonel Syaiful yang saat itu masih menyandang Pangkat Mayor pada tahun 2007 mengikuti Pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat atau Seskoad di Bandung.

Lulus dari Pendidikan Seskoad setelah mengikuti Pendidikan selama 11 bulan maka pada akhir tahun 2007,  ditempatkan sebagai Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan serta Kepala Bagian Pembinaan Satuan di Direktorat Keuangan Angkatan Darat Jakarta sampai tahun 2008

Pada tahun 2008 sampai 2010 bertugas di Satuan   Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jakarta .
Pada Tahun 2010 sampai 2013 bertugas sebagai Staf Program dan Anggaran Komando Pendidikan dan Latihan TNI.
Pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 menjabat sebagai Kepala Keuangan Kodam Jaya Jayakarta.
Disela-sela  tugasnya  sebagai Kepala Keuangan Kodam Jaya Jayakarta, Kolonel Syaiful sebagai staf khusus Pangdam juga terlibat dalam kegiatan Kodam sebagai satuan territorial diantaranya adalah turut serta dalam program rehabilitasi alur kali Ciliwung yang setiap tahunnya menjadi sumber bencana banjir, sehingga dari pengalaman ini akan menjadi bekal Kolonel Syaiful untuk menata aliran  sungai2 di kota medan serta bagaimana berkoordinasi dengan pemprov,  Kabupaten/Kota tetangga maupun instansi terkait.

Selesai menjabat sebagai Kepala Keuangan Kodam Jaya Jayakarta,  pada tahun 2015 , Kolonel Syaiful kembali Bertugas di jajaran Direktorat Keuangan Angkatan Darat,  mulai  menjabat sebagai   Kepala Sub Direktorat Pengendalian Keuangan Angkatan Darat, Inspektur Direktorat Keuangan Angkatan Darat, Sekretaris Direktorat keuangan Angkatan Darat dan Pamen  Ahli Bidang Administrasi keuangan Angkatan Darat sampai tahun 2019.

Pada tahun 2019 sampai dengan sekarang Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P. bertugas sebagai Analis Kebijakan di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Jakarta.

Selama 28 tahun pengabdiannya sebagai perwira TNI Angkatan Darat Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P. dianugerahi Satya Lencana dan Bintang, Yakni :  Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XVIII tahun, Satya Lencana Wira Siaga serta Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Semasa  Kuliah  Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P. merupakan aktivis, baik di kampus maupun sebagai pengurus di organisasi Kemahasiswaan, di kegiatan organisasi kepemudaan dan budaya, antara lain sebagai pengurus di Badan perwakilan Mahasiswa (BPM) UDA, Ketua PHBI UDA, Pengurus HMI Komisariat UDA, Pengurus HMI Badko Sumatera Bagian Utara, Ketua Ikatan Muda Mudi Melayu Indonesia (IM3I) dan aktivis di KNPI Sumatera Utara.

Disela-sela tugasnya  sebagai Perwira TNI,  Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P merupakan master of ceremony (MC) yang handal dengan spesialisasi Pantunnya dan telah  berpengalaman sejak masih di SMA hingga kini dalam merangkai acara, baik resmi maupun bersifat entertaint, seperti : acara resepsi pernikahan, olahraga, acara budaya, Moderator Seminar, loka karya, Konperensi, Bedah buku  dan lain-lain.
Pada tahun 2008 sampai 2009 beliau juga sebagai presenter acara 'Rumpun Melayu' di TVRI Nasional Jakarta dan penyiar Radio TPI Jakarta dalam rubrik 'Berbalas Pantun'

Kolonel CKU Datuk H. Syaiful Azhar S.E.,M.A.P,  Perwira TNI Angkatan Darat, Anak Medan,  Dengan Penuh semangat,  akan terus memberikan  pengabdian yang terbaik bagi Bangsa dan Negara termasuk tanah kelahiran tercinta…!!! Kota Medan….!!!.....MANTAP…!!!! Aman, Tertata dan Peduliii…!!!.