Sangat dimukimkan Iran akan melakukan serangan balasan dengan berbagai cara atas pembunuhan jenderal terkuat di Garda Pengawal Revolusi Iran yang mengejutkan dunia ini.
Dalam keterangan singkat yang disampaikannya via akun Twitter, Javad mengatakan, tindakan AS itu sangat berbahaya dan bodoh.
Dia mengatakan, aksi yang dilakukan AS adalah merupakan terorisme internasional.
Menlu Zarif mengingatkan bahwa pasukan yang dipimpin Mayjen Soleimani adalah pasukan yang paling efektif dalam memerangi ISIS, Al Nusrah dan Al Qaeda, tiga kelompok yang juga diperangi oleh AS.
“AS bertanggung jawan untuk semua konsekuensi dari tindakan petualangan mereka yang kasar ini,” demikian Zarif.[R]
" itemprop="description"/>Sangat dimukimkan Iran akan melakukan serangan balasan dengan berbagai cara atas pembunuhan jenderal terkuat di Garda Pengawal Revolusi Iran yang mengejutkan dunia ini.
Dalam keterangan singkat yang disampaikannya via akun Twitter, Javad mengatakan, tindakan AS itu sangat berbahaya dan bodoh.
Dia mengatakan, aksi yang dilakukan AS adalah merupakan terorisme internasional.
Menlu Zarif mengingatkan bahwa pasukan yang dipimpin Mayjen Soleimani adalah pasukan yang paling efektif dalam memerangi ISIS, Al Nusrah dan Al Qaeda, tiga kelompok yang juga diperangi oleh AS.
“AS bertanggung jawan untuk semua konsekuensi dari tindakan petualangan mereka yang kasar ini,” demikian Zarif.[R]
"/>Sangat dimukimkan Iran akan melakukan serangan balasan dengan berbagai cara atas pembunuhan jenderal terkuat di Garda Pengawal Revolusi Iran yang mengejutkan dunia ini.
Dalam keterangan singkat yang disampaikannya via akun Twitter, Javad mengatakan, tindakan AS itu sangat berbahaya dan bodoh.
Dia mengatakan, aksi yang dilakukan AS adalah merupakan terorisme internasional.
Menlu Zarif mengingatkan bahwa pasukan yang dipimpin Mayjen Soleimani adalah pasukan yang paling efektif dalam memerangi ISIS, Al Nusrah dan Al Qaeda, tiga kelompok yang juga diperangi oleh AS.
“AS bertanggung jawan untuk semua konsekuensi dari tindakan petualangan mereka yang kasar ini,” demikian Zarif.[R]
"/>