\"Ini karakter. Kenapa hukuman mati itu dipakai? Karena satu untuk popularitas kedua salah konsep KPK-nya. KPK dibunuh,\" ucap Haris.
Padahal menurut Haris, memerangi koruptor bukan dengan hukuman mati, yaitu dengan memperkuat KPK sebagai sebuah institusi penegakan hukum anti rasuah.
\"Nah dia KPK-nya dibunuh, terus koruptornya mau dihukum mati, dari sisi HAM itu patut dipertanyakan. Dari sisi korupsinya sendiri ya enggak bakal ada orang yang dihukum dari kasus korupsi, karena KPK-nya dibunuh,\" ujar Haris.
Bahkan belakangan, sikap Jokowi yang memberikan Grasi atau pengampunan hukuman kepada Anas Maamun juga dianggap sebagai pencitraan saja.
\"Dia seolah-olah mau bangun ketegasan terhadap koruptor dengan wacana hukuman mati. Padahal ada yang lebih penting perosalan KPK itu, Perppu dan sikapnya terhadap penguatan KPK,\" Haris menutup.[R]
" itemprop="description"/>\"Ini karakter. Kenapa hukuman mati itu dipakai? Karena satu untuk popularitas kedua salah konsep KPK-nya. KPK dibunuh,\" ucap Haris.
Padahal menurut Haris, memerangi koruptor bukan dengan hukuman mati, yaitu dengan memperkuat KPK sebagai sebuah institusi penegakan hukum anti rasuah.
\"Nah dia KPK-nya dibunuh, terus koruptornya mau dihukum mati, dari sisi HAM itu patut dipertanyakan. Dari sisi korupsinya sendiri ya enggak bakal ada orang yang dihukum dari kasus korupsi, karena KPK-nya dibunuh,\" ujar Haris.
Bahkan belakangan, sikap Jokowi yang memberikan Grasi atau pengampunan hukuman kepada Anas Maamun juga dianggap sebagai pencitraan saja.
\"Dia seolah-olah mau bangun ketegasan terhadap koruptor dengan wacana hukuman mati. Padahal ada yang lebih penting perosalan KPK itu, Perppu dan sikapnya terhadap penguatan KPK,\" Haris menutup.[R]
"/>\"Ini karakter. Kenapa hukuman mati itu dipakai? Karena satu untuk popularitas kedua salah konsep KPK-nya. KPK dibunuh,\" ucap Haris.
Padahal menurut Haris, memerangi koruptor bukan dengan hukuman mati, yaitu dengan memperkuat KPK sebagai sebuah institusi penegakan hukum anti rasuah.
\"Nah dia KPK-nya dibunuh, terus koruptornya mau dihukum mati, dari sisi HAM itu patut dipertanyakan. Dari sisi korupsinya sendiri ya enggak bakal ada orang yang dihukum dari kasus korupsi, karena KPK-nya dibunuh,\" ujar Haris.
Bahkan belakangan, sikap Jokowi yang memberikan Grasi atau pengampunan hukuman kepada Anas Maamun juga dianggap sebagai pencitraan saja.
\"Dia seolah-olah mau bangun ketegasan terhadap koruptor dengan wacana hukuman mati. Padahal ada yang lebih penting perosalan KPK itu, Perppu dan sikapnya terhadap penguatan KPK,\" Haris menutup.[R]
"/>