Sabtu (28/6).
Dikatakan Hendra, keberadaan video-video kecurangan selama proses pilpres yang beredar di masyarakat, nayata diabaikan oleh MK.
\"Itu nyata dan terbukti. Dan juga tidak ada yang bisa mengklarifikasi jutaan DPT bermasalah, ribuan C1 salah input, serta ratusan petugas KPPS meninggal dunia,\" kata Hendra dengan nada yang tinggi.
\"Terus, kalau menang tapi dengan cara curang, apa yang rakyat banggakan untuk pemimpin terpilih?\" demikian Hendra. [hta]
" itemprop="description"/>
Sabtu (28/6).
Dikatakan Hendra, keberadaan video-video kecurangan selama proses pilpres yang beredar di masyarakat, nayata diabaikan oleh MK.
\"Itu nyata dan terbukti. Dan juga tidak ada yang bisa mengklarifikasi jutaan DPT bermasalah, ribuan C1 salah input, serta ratusan petugas KPPS meninggal dunia,\" kata Hendra dengan nada yang tinggi.
\"Terus, kalau menang tapi dengan cara curang, apa yang rakyat banggakan untuk pemimpin terpilih?\" demikian Hendra. [hta]
"/>
Sabtu (28/6).
Dikatakan Hendra, keberadaan video-video kecurangan selama proses pilpres yang beredar di masyarakat, nayata diabaikan oleh MK.
\"Itu nyata dan terbukti. Dan juga tidak ada yang bisa mengklarifikasi jutaan DPT bermasalah, ribuan C1 salah input, serta ratusan petugas KPPS meninggal dunia,\" kata Hendra dengan nada yang tinggi.
\"Terus, kalau menang tapi dengan cara curang, apa yang rakyat banggakan untuk pemimpin terpilih?\" demikian Hendra. [hta]
"/>
Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang disampaikan paslon presiden nomor urut 02, Jumat (27/6) malam.
Keputusan MK menolak gugatan itu berjalan alot dan berlangsung kurang lebih sembilan jam.
"Namun tetap saja, ada yang tak bisa dihilangkan dari hasil keputusan MK menolak gugatan 02. Dan itu semakin mengekalkan bahwa kecurangan yang terbukti adalah bagian dari demokrasi," kata Ketua DPW Relawan Ganti Presiden Sumut, Hendra Febrizal kepada Sabtu (28/6).
Dikatakan Hendra, keberadaan video-video kecurangan selama proses pilpres yang beredar di masyarakat, nayata diabaikan oleh MK.
"Itu nyata dan terbukti. Dan juga tidak ada yang bisa mengklarifikasi jutaan DPT bermasalah, ribuan C1 salah input, serta ratusan petugas KPPS meninggal dunia," kata Hendra dengan nada yang tinggi.
"Terus, kalau menang tapi dengan cara curang, apa yang rakyat banggakan untuk pemimpin terpilih?" demikian Hendra. [hta]
© Copyright 2024, All Rights Reserved