Sosok Bobby Afif Nasution dan Akhyar Nasution tidak masuk dalam daftar rekomendasi sejumlah ormas islam untuk Pilkada Kota Medan. Padahal, kedua nama ini begitu santer diperbincangkan khalayak jelang Pilkada Kota Medan 2020. Hal itu dipandang wajar, karena selama ini, kedua sosok yang paling ramai diperbincangan itu dianggap tidak pernah berdiri dan mendukung umat islam di Medan. "Kedua sosok yang tengah rebutan pengaruh itu memang tak mungkin masuk dalam daftar rekomendasi tokoh muslim untuk walikota Medan. Keduanya tak punya catatan untuk membela islam ketika islam dilecehkan," seru Ketua GNPF Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah ketika mengomentari rekomendasi hasil pertemuan sejumlah ormas islam di Kota Medan. Sani mempertanyakan alasan jikapun Bobby atau Akhyar masuk dalam rekomendasi. "Apa alasan keduanya untuk masuk dalam rekomendasi? Belum ada rekam jejak keduanya untuk sedikit saja berpihak kepada umat islam," kata Sanni. "jangankan untuk islam. Bobby, apa yang sudah dibuatnya untuk Medan? Akhyar, kemana selama ini?" tanya Sanni. Baik Bobby dan Akhyar kata Sanni, hanya bermodalkan ajimumpung. "Ini perlu diingat, agar tidak salah pilih. Yang satu mumpung mertuanya presiden, yang satu lagi, mumpung walikotanya kena OTT," demikian San
Sosok Bobby Afif Nasution dan Akhyar Nasution tidak masuk dalam daftar rekomendasi sejumlah ormas islam untuk Pilkada Kota Medan. Padahal, kedua nama ini begitu santer diperbincangkan khalayak jelang Pilkada Kota Medan 2020. Hal itu dipandang wajar, karena selama ini, kedua sosok yang paling ramai diperbincangan itu dianggap tidak pernah berdiri dan mendukung umat islam di Medan. "Kedua sosok yang tengah rebutan pengaruh itu memang tak mungkin masuk dalam daftar rekomendasi tokoh muslim untuk walikota Medan. Keduanya tak punya catatan untuk membela islam ketika islam dilecehkan," seru Ketua GNPF Ulama Kota Binjai, Sanni Abdul Fattah ketika mengomentari rekomendasi hasil pertemuan sejumlah ormas islam di Kota Medan. Sani mempertanyakan alasan jikapun Bobby atau Akhyar masuk dalam rekomendasi. "Apa alasan keduanya untuk masuk dalam rekomendasi? Belum ada rekam jejak keduanya untuk sedikit saja berpihak kepada umat islam," kata Sanni. "jangankan untuk islam. Bobby, apa yang sudah dibuatnya untuk Medan? Akhyar, kemana selama ini?" tanya Sanni. Baik Bobby dan Akhyar kata Sanni, hanya bermodalkan ajimumpung. "Ini perlu diingat, agar tidak salah pilih. Yang satu mumpung mertuanya presiden, yang satu lagi, mumpung walikotanya kena OTT," demikian San© Copyright 2024, All Rights Reserved