Musa Rajekshah: Sukses Bukan Karena Seseorang

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menggelar Buka Puasa Bersama lima komunitas, di halaman Masjid Almusannif Jalan Cemara Medan, Kamis (23/5/2019). Sebagai ajang silaturahmi dengan berbagai organisasi di Sumut, kepercayaan dan kekompakan disebut sebagai kunci sukses, bukan karena seseorang.

"Setelah menjabat Wakil Gubernur, saya sempatkan untuk bisa silaturahmi bersama di momen Ramadan. Menjadi ketua beberapa organisasi, walaupun saya tak selalu hadir namun dengan kekompakan bersama, organisasi bisa berjalan dengan baik," ujar Wagub saat menunggu berbuka puasa bersama DPP IKA UISU, PMI Kota Medan, Taekwondo Indonesia Sumut, Takodo Indonesia Sumut serta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut dimana dirinya dipercaya sebagai Ketua di kelima lembaga tersebut.

Turut hadir Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin, Ketua KONI Sumut Jhon Irmadi Lubis, Sekjen MUI Sumut Ardiansyah, tokoh masyarakat Ustaz Zulfikar Hajar serta sejumlah tokoh lainnya bersama pengurus serta simpatisan dari lima organisasi yang hadir. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada 50-an anak yatim/piatu serta penyerahan bantuan kepada Yayasan UISU dari DPP IKA UISU berupa 10 unit laptop.

Diakui Musa Rajekshah, selama diamanahkan sebagai Wagub sejak tahun lalu dirinya tidak bisa membagi waktu kepada berbagai organiasi seperti masa yang lalu. Sebab sebagian besar, agenda pemerintahan menjadi bagian dari aktifitasnya sehari-hari. Sehingga keberlangsungan lembaga atau komunitas dimaksud diharapkan peran para pengurus lainnya.

"Tetapi saya bersyukur, sesuai amanah jabatan di kepengurusan. Karena saya kan ada organisasi prestasi seperti Taekwondo, Tako. Ada juga yang sosial seperti PMI dan IPHI dan juga keluarga besar IKA UISU. Dan semuanya berjalan, makanya di Ramadan ini saya sempatkan berbuka puasa bersama," sebut Wagub.

Meskipun acara berbuka puasa bersama tersebut digabungkan menjadi satu kegiatan, Wagub merasa bersyukur karena ternyata kehadiran para sahabat dan tokoh masyarakat di luar dugaannya. Pasalnya banyak yang antusias mengikuti rangkain acara mulai dari mendengar tausiah menuggu berbuka puasa, salat magrib berjamaah hingga makan bersama, serta dilanjutkan salat Isya dan Tarawih di Masjid Almusannif.

Disinggung soal waktunya yang sedikit berkurang untuk bisa hadir di tengah pengurus organisasi karena faktor tugas sebagai Wagub, Musa Rajekshah meyakini bahwa rasa percaya dan kekompakan menjadi kunci. Sebab tanpa kehadirannya, pengurus yang lain tetap menjalankan tugas dan amanah yang diberikan.

"Karena seorang ketua pun tanpa ada yang membantu di organisasi, tidak mungkin bisa sukses. Jadi sukses organisasi bukan karena ketuanya, bukan karena perorangan. Tetapi karena kekompakan dan kebersamaan. Ini yang perlu kita bangun, bukan hanya di organisasi, tetapi juga yang terkecil di keluarga serta di pemerintahan,' pungkasnya.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menggelar Buka Puasa Bersama lima komunitas, di halaman Masjid Almusannif Jalan Cemara Medan, Kamis (23/5/2019). Sebagai ajang silaturahmi dengan berbagai organisasi di Sumut, kepercayaan dan kekompakan disebut sebagai kunci sukses, bukan karena seseorang.

"Setelah menjabat Wakil Gubernur, saya sempatkan untuk bisa silaturahmi bersama di momen Ramadan. Menjadi ketua beberapa organisasi, walaupun saya tak selalu hadir namun dengan kekompakan bersama, organisasi bisa berjalan dengan baik," ujar Wagub saat menunggu berbuka puasa bersama DPP IKA UISU, PMI Kota Medan, Taekwondo Indonesia Sumut, Takodo Indonesia Sumut serta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut dimana dirinya dipercaya sebagai Ketua di kelima lembaga tersebut.

Turut hadir Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin, Ketua KONI Sumut Jhon Irmadi Lubis, Sekjen MUI Sumut Ardiansyah, tokoh masyarakat Ustaz Zulfikar Hajar serta sejumlah tokoh lainnya bersama pengurus serta simpatisan dari lima organisasi yang hadir. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada 50-an anak yatim/piatu serta penyerahan bantuan kepada Yayasan UISU dari DPP IKA UISU berupa 10 unit laptop.

Diakui Musa Rajekshah, selama diamanahkan sebagai Wagub sejak tahun lalu dirinya tidak bisa membagi waktu kepada berbagai organiasi seperti masa yang lalu. Sebab sebagian besar, agenda pemerintahan menjadi bagian dari aktifitasnya sehari-hari. Sehingga keberlangsungan lembaga atau komunitas dimaksud diharapkan peran para pengurus lainnya.

"Tetapi saya bersyukur, sesuai amanah jabatan di kepengurusan. Karena saya kan ada organisasi prestasi seperti Taekwondo, Tako. Ada juga yang sosial seperti PMI dan IPHI dan juga keluarga besar IKA UISU. Dan semuanya berjalan, makanya di Ramadan ini saya sempatkan berbuka puasa bersama," sebut Wagub.

Meskipun acara berbuka puasa bersama tersebut digabungkan menjadi satu kegiatan, Wagub merasa bersyukur karena ternyata kehadiran para sahabat dan tokoh masyarakat di luar dugaannya. Pasalnya banyak yang antusias mengikuti rangkain acara mulai dari mendengar tausiah menuggu berbuka puasa, salat magrib berjamaah hingga makan bersama, serta dilanjutkan salat Isya dan Tarawih di Masjid Almusannif.

Disinggung soal waktunya yang sedikit berkurang untuk bisa hadir di tengah pengurus organisasi karena faktor tugas sebagai Wagub, Musa Rajekshah meyakini bahwa rasa percaya dan kekompakan menjadi kunci. Sebab tanpa kehadirannya, pengurus yang lain tetap menjalankan tugas dan amanah yang diberikan.

"Karena seorang ketua pun tanpa ada yang membantu di organisasi, tidak mungkin bisa sukses. Jadi sukses organisasi bukan karena ketuanya, bukan karena perorangan. Tetapi karena kekompakan dan kebersamaan. Ini yang perlu kita bangun, bukan hanya di organisasi, tetapi juga yang terkecil di keluarga serta di pemerintahan,' pungkasnya.