Hadir dalam acara itu, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Wakapolres TapÂsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel ParuÂlian Nasution, Asisten Pemko P.SidimÂpuan, Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI.
Dalam sambutannya Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018 Borkat MM mengatakan, Musda hari ini salah satunya adalah mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapsel.
Borkat menegaskan, tidak akan maju lagi dalam Musda ini, demi memberi kesempatan kepada para kader potensial lain yang cukup banyak. \"KAHMI memiliki banyak kader potensial, sehingga perlu regenerasi, sehingga idealnya seorang ketua cukuplah satu priode,\" ujarnya.
Dia mengatakan, sering diantara kader berbeda pandangan dalam berÂbagai hal, namun gesekan- gesekan itu terjadi karena dari awal pengkaderan kita diajari untuk kritis dan beradu argumentasi. \"Meski sering beda pandangan, namun diakhirnya kita bisa kembali duduk bersama,\" terangnya.
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel dalam sambutannya mengajak, seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI.
Menurutnya, HMI merupakan bagian dari laboratorium bangsa karena kader berada diseluruh lini baik pemerintahan, legislatif hingga swasta. \"Jika kekuatan ini disatukan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa,\" katanya.
Syahrul M Pasaribu mengatakan, kompetisi Pemilu sudah selesai, meski berbeda pilihan waktu itu, kita kembali bersatu. \"Alhamdulillah, Pemilu 2019 berÂjalan lancar dan patut disyukuri baÂnyak kader-kader HMI yang berhasil duduk dilegisltif,\" sebutnya.
Diharapkannya, seluruh kader dapat menjaga berbagai identitas pendiri HMI Lafran Pane yang telah ditabalkan menjadi nama jalan dan perpustakaan di Tapsel. \"Sebagai kader, itu salah satu kontribusi yang saya berikan untuk HMI,\"tuturnya sembari membuka Musda tersebut.
Ketua Panitia Turmiji Harahap melaporkan, seyogianya Musda ini digelar beberapa bulan lalu, namun karena sejumlah hal, sehingga baru digelar hari ini. \"Terima kasih atas seluruh dukungan para alumni dan kader HMI terkhusus Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu. Moga Musda ini berjalan sukses,\" harapnya.
Terpilih
Dalam Musda ke II itu, lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHÂMI Tapsel untuk priode 2019-2024. Pada awalnya, calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Namun, karena tidak tercapai kesepakatan, dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium, dimana nantinya keempat calon ditambah ketua Forhati, akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
Acara diakhiri penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua, Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024." itemprop="description"/>
Hadir dalam acara itu, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Wakapolres TapÂsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel ParuÂlian Nasution, Asisten Pemko P.SidimÂpuan, Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI.
Dalam sambutannya Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018 Borkat MM mengatakan, Musda hari ini salah satunya adalah mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapsel.
Borkat menegaskan, tidak akan maju lagi dalam Musda ini, demi memberi kesempatan kepada para kader potensial lain yang cukup banyak. \"KAHMI memiliki banyak kader potensial, sehingga perlu regenerasi, sehingga idealnya seorang ketua cukuplah satu priode,\" ujarnya.
Dia mengatakan, sering diantara kader berbeda pandangan dalam berÂbagai hal, namun gesekan- gesekan itu terjadi karena dari awal pengkaderan kita diajari untuk kritis dan beradu argumentasi. \"Meski sering beda pandangan, namun diakhirnya kita bisa kembali duduk bersama,\" terangnya.
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel dalam sambutannya mengajak, seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI.
Menurutnya, HMI merupakan bagian dari laboratorium bangsa karena kader berada diseluruh lini baik pemerintahan, legislatif hingga swasta. \"Jika kekuatan ini disatukan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa,\" katanya.
Syahrul M Pasaribu mengatakan, kompetisi Pemilu sudah selesai, meski berbeda pilihan waktu itu, kita kembali bersatu. \"Alhamdulillah, Pemilu 2019 berÂjalan lancar dan patut disyukuri baÂnyak kader-kader HMI yang berhasil duduk dilegisltif,\" sebutnya.
Diharapkannya, seluruh kader dapat menjaga berbagai identitas pendiri HMI Lafran Pane yang telah ditabalkan menjadi nama jalan dan perpustakaan di Tapsel. \"Sebagai kader, itu salah satu kontribusi yang saya berikan untuk HMI,\"tuturnya sembari membuka Musda tersebut.
Ketua Panitia Turmiji Harahap melaporkan, seyogianya Musda ini digelar beberapa bulan lalu, namun karena sejumlah hal, sehingga baru digelar hari ini. \"Terima kasih atas seluruh dukungan para alumni dan kader HMI terkhusus Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu. Moga Musda ini berjalan sukses,\" harapnya.
Terpilih
Dalam Musda ke II itu, lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHÂMI Tapsel untuk priode 2019-2024. Pada awalnya, calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Namun, karena tidak tercapai kesepakatan, dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium, dimana nantinya keempat calon ditambah ketua Forhati, akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
Acara diakhiri penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua, Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024."/>
Hadir dalam acara itu, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Wakapolres TapÂsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel ParuÂlian Nasution, Asisten Pemko P.SidimÂpuan, Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI.
Dalam sambutannya Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018 Borkat MM mengatakan, Musda hari ini salah satunya adalah mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapsel.
Borkat menegaskan, tidak akan maju lagi dalam Musda ini, demi memberi kesempatan kepada para kader potensial lain yang cukup banyak. \"KAHMI memiliki banyak kader potensial, sehingga perlu regenerasi, sehingga idealnya seorang ketua cukuplah satu priode,\" ujarnya.
Dia mengatakan, sering diantara kader berbeda pandangan dalam berÂbagai hal, namun gesekan- gesekan itu terjadi karena dari awal pengkaderan kita diajari untuk kritis dan beradu argumentasi. \"Meski sering beda pandangan, namun diakhirnya kita bisa kembali duduk bersama,\" terangnya.
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel dalam sambutannya mengajak, seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI.
Menurutnya, HMI merupakan bagian dari laboratorium bangsa karena kader berada diseluruh lini baik pemerintahan, legislatif hingga swasta. \"Jika kekuatan ini disatukan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa,\" katanya.
Syahrul M Pasaribu mengatakan, kompetisi Pemilu sudah selesai, meski berbeda pilihan waktu itu, kita kembali bersatu. \"Alhamdulillah, Pemilu 2019 berÂjalan lancar dan patut disyukuri baÂnyak kader-kader HMI yang berhasil duduk dilegisltif,\" sebutnya.
Diharapkannya, seluruh kader dapat menjaga berbagai identitas pendiri HMI Lafran Pane yang telah ditabalkan menjadi nama jalan dan perpustakaan di Tapsel. \"Sebagai kader, itu salah satu kontribusi yang saya berikan untuk HMI,\"tuturnya sembari membuka Musda tersebut.
Ketua Panitia Turmiji Harahap melaporkan, seyogianya Musda ini digelar beberapa bulan lalu, namun karena sejumlah hal, sehingga baru digelar hari ini. \"Terima kasih atas seluruh dukungan para alumni dan kader HMI terkhusus Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu. Moga Musda ini berjalan sukses,\" harapnya.
Terpilih
Dalam Musda ke II itu, lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHÂMI Tapsel untuk priode 2019-2024. Pada awalnya, calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Namun, karena tidak tercapai kesepakatan, dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium, dimana nantinya keempat calon ditambah ketua Forhati, akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
Acara diakhiri penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua, Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024."/>
Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara, Riza Fahrumi tahir mengatakan ajang Musyawarah Daerah (Musda) harus dijadikan sebagai ajang mewujudkan indahnya berdemokrasi. Hal ini ditegaskannya saat memberi sambutan pada Musda MD KAHMI Tapanuli Selatan.
"Kita harus mampu merevitalisasi keindahan ber-HMI dalam Musda yang akan membahas berbagai program kerja MD KAHMI Tapsel ke depan," katanya pada Musda yang digelar di Aula Hotel Sitamiang, jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan, Rabu (1/5/2019) tersebut.
Hadir dalam acara itu, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Wakapolres TapÂsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel ParuÂlian Nasution, Asisten Pemko P.SidimÂpuan, Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI.
Dalam sambutannya Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018 Borkat MM mengatakan, Musda hari ini salah satunya adalah mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapsel.
Borkat menegaskan, tidak akan maju lagi dalam Musda ini, demi memberi kesempatan kepada para kader potensial lain yang cukup banyak. "KAHMI memiliki banyak kader potensial, sehingga perlu regenerasi, sehingga idealnya seorang ketua cukuplah satu priode," ujarnya.
Dia mengatakan, sering diantara kader berbeda pandangan dalam berÂbagai hal, namun gesekan- gesekan itu terjadi karena dari awal pengkaderan kita diajari untuk kritis dan beradu argumentasi. "Meski sering beda pandangan, namun diakhirnya kita bisa kembali duduk bersama," terangnya.
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel dalam sambutannya mengajak, seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI.
Menurutnya, HMI merupakan bagian dari laboratorium bangsa karena kader berada diseluruh lini baik pemerintahan, legislatif hingga swasta. "Jika kekuatan ini disatukan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," katanya.
Syahrul M Pasaribu mengatakan, kompetisi Pemilu sudah selesai, meski berbeda pilihan waktu itu, kita kembali bersatu. "Alhamdulillah, Pemilu 2019 berÂjalan lancar dan patut disyukuri baÂnyak kader-kader HMI yang berhasil duduk dilegisltif," sebutnya.
Diharapkannya, seluruh kader dapat menjaga berbagai identitas pendiri HMI Lafran Pane yang telah ditabalkan menjadi nama jalan dan perpustakaan di Tapsel. "Sebagai kader, itu salah satu kontribusi yang saya berikan untuk HMI,"tuturnya sembari membuka Musda tersebut.
Ketua Panitia Turmiji Harahap melaporkan, seyogianya Musda ini digelar beberapa bulan lalu, namun karena sejumlah hal, sehingga baru digelar hari ini. "Terima kasih atas seluruh dukungan para alumni dan kader HMI terkhusus Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu. Moga Musda ini berjalan sukses," harapnya.
Terpilih
Dalam Musda ke II itu, lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHÂMI Tapsel untuk priode 2019-2024. Pada awalnya, calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Namun, karena tidak tercapai kesepakatan, dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium, dimana nantinya keempat calon ditambah ketua Forhati, akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
Acara diakhiri penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua, Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara, Riza Fahrumi tahir mengatakan ajang Musyawarah Daerah (Musda) harus dijadikan sebagai ajang mewujudkan indahnya berdemokrasi. Hal ini ditegaskannya saat memberi sambutan pada Musda MD KAHMI Tapanuli Selatan.
"Kita harus mampu merevitalisasi keindahan ber-HMI dalam Musda yang akan membahas berbagai program kerja MD KAHMI Tapsel ke depan," katanya pada Musda yang digelar di Aula Hotel Sitamiang, jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan, Rabu (1/5/2019) tersebut.
Hadir dalam acara itu, Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Wakapolres TapÂsel, Wakil Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Sekda Tapsel ParuÂlian Nasution, Asisten Pemko P.SidimÂpuan, Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumut, Forhati, mewakili Dandim 0212/TS serta para pengurus dan senioren HMI.
Dalam sambutannya Ketua MD KAHMI Tapsel Priode 2013-2018 Borkat MM mengatakan, Musda hari ini salah satunya adalah mengevaluasi kinerja pengurus MD KAHMI Tapsel.
Borkat menegaskan, tidak akan maju lagi dalam Musda ini, demi memberi kesempatan kepada para kader potensial lain yang cukup banyak. "KAHMI memiliki banyak kader potensial, sehingga perlu regenerasi, sehingga idealnya seorang ketua cukuplah satu priode," ujarnya.
Dia mengatakan, sering diantara kader berbeda pandangan dalam berÂbagai hal, namun gesekan- gesekan itu terjadi karena dari awal pengkaderan kita diajari untuk kritis dan beradu argumentasi. "Meski sering beda pandangan, namun diakhirnya kita bisa kembali duduk bersama," terangnya.
Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pembina MD KAHMI Tapsel dalam sambutannya mengajak, seluruh kader untuk menjaga institusi KAHMI.
Menurutnya, HMI merupakan bagian dari laboratorium bangsa karena kader berada diseluruh lini baik pemerintahan, legislatif hingga swasta. "Jika kekuatan ini disatukan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa," katanya.
Syahrul M Pasaribu mengatakan, kompetisi Pemilu sudah selesai, meski berbeda pilihan waktu itu, kita kembali bersatu. "Alhamdulillah, Pemilu 2019 berÂjalan lancar dan patut disyukuri baÂnyak kader-kader HMI yang berhasil duduk dilegisltif," sebutnya.
Diharapkannya, seluruh kader dapat menjaga berbagai identitas pendiri HMI Lafran Pane yang telah ditabalkan menjadi nama jalan dan perpustakaan di Tapsel. "Sebagai kader, itu salah satu kontribusi yang saya berikan untuk HMI,"tuturnya sembari membuka Musda tersebut.
Ketua Panitia Turmiji Harahap melaporkan, seyogianya Musda ini digelar beberapa bulan lalu, namun karena sejumlah hal, sehingga baru digelar hari ini. "Terima kasih atas seluruh dukungan para alumni dan kader HMI terkhusus Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu. Moga Musda ini berjalan sukses," harapnya.
Terpilih
Dalam Musda ke II itu, lima alumni terpilih menjadi Presedium MD KAHÂMI Tapsel untuk priode 2019-2024. Pada awalnya, calon Ketua MD KAHMI Tapsel sebanyak empat orang yaitu Parulian Nasution, Ali Amran, Ikhwan Maksum dan Syawal Pane.
Namun, karena tidak tercapai kesepakatan, dalam sistem presidensial, akhirnya Musda dilalui dengan sistem presedium, dimana nantinya keempat calon ditambah ketua Forhati, akan bergantian selama lima tahun memimpin MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.
Acara diakhiri penyerahan palu dari Presedium sidang terdiri dari ketua, Ahmad Gozali Harahap anggota Hamonangan Harahap dan Latif Kahfi Nasution itu, kepada para presedium MD KAHMI Tapsel priode 2019-2024.