Muzani Ingatkan Nasdem: Kabinet Itu Hak Presiden!

Partai Gerindra mengingatkan Partai Nasdem tidak mendahului keputusan akhir Presiden Joko Widodo perihal penyusunan Kabinet Kerja jilid II.

"Itu (kabinet) kan menjadi wewenang Presiden," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menegaskan bahwa sangat kecil peluang partai politik oposisi mendapatkan jatah kursi menteri pada pemerintahan baru Jokowi.

Muzani mengatakan Gerindra sebagai partai politik yang peduli kepada masa depan bangsa, hanya mengajukan gagasan untuk kemandirian, khususnya bidang ketahanan pangan dan ekonomi.

Selama gagasan itu diterima pemerintah, kata wakil ketua MPR ini, Gerindra tidak masalah tidak mendapatkan posisi apappun di pemerintahan.

"Kita hanya menyodorkan, hanya mengingatkan pentingnya kemandirian. Untuk jalankan itu, tak harus kita," demikian Muzani.

Partai Gerindra mengingatkan Partai Nasdem tidak mendahului keputusan akhir Presiden Joko Widodo perihal penyusunan Kabinet Kerja jilid II.

"Itu (kabinet) kan menjadi wewenang Presiden," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menegaskan bahwa sangat kecil peluang partai politik oposisi mendapatkan jatah kursi menteri pada pemerintahan baru Jokowi.

Muzani mengatakan Gerindra sebagai partai politik yang peduli kepada masa depan bangsa, hanya mengajukan gagasan untuk kemandirian, khususnya bidang ketahanan pangan dan ekonomi.

Selama gagasan itu diterima pemerintah, kata wakil ketua MPR ini, Gerindra tidak masalah tidak mendapatkan posisi apappun di pemerintahan.

"Kita hanya menyodorkan, hanya mengingatkan pentingnya kemandirian. Untuk jalankan itu, tak harus kita," demikian Muzani.