Sekretaris KPU Kota Medan, Nirwan mengatakan tidak adanya peserta Pilkada Medan 2020 membuat mereka dapat menghemat anggaran sekitar Rp 648 juta. Dana ini seyogyanya dianggarkan untuk melakukan verifikasi faktual berkas dukungan yang diserahkan oleh para bakal pasangan calon dari kalangan perseorangan. "Ini kan tidak ada calon perseorangan, jadi tidak ada verifikasi faktual. Dananya Rp 648 juta itu tidak digunakan," katanya, Selasa (25/2). Diketahui Pilkada Medan 2020 dipastikan tanpa peserta dari kalangan perseorangan. Hal ini karena hingga batas akhir penyerahan berkas dukungan perseorangan, tidak ada satupun bakal calon yang memenuhi persyaratan yakni membawa dukungan minimal sebanyak 104.954 dukungan. Dua bakal pasangan calon perseorangan yang sempat hadir yakni H. Azwir – Abdul Latif Khan dan Yudi Irsandi – Suyono tidak mampu memenuhi syarat tersebut.[R]
Sekretaris KPU Kota Medan, Nirwan mengatakan tidak adanya peserta Pilkada Medan 2020 membuat mereka dapat menghemat anggaran sekitar Rp 648 juta. Dana ini seyogyanya dianggarkan untuk melakukan verifikasi faktual berkas dukungan yang diserahkan oleh para bakal pasangan calon dari kalangan perseorangan. "Ini kan tidak ada calon perseorangan, jadi tidak ada verifikasi faktual. Dananya Rp 648 juta itu tidak digunakan," katanya, Selasa (25/2). Diketahui Pilkada Medan 2020 dipastikan tanpa peserta dari kalangan perseorangan. Hal ini karena hingga batas akhir penyerahan berkas dukungan perseorangan, tidak ada satupun bakal calon yang memenuhi persyaratan yakni membawa dukungan minimal sebanyak 104.954 dukungan. Dua bakal pasangan calon perseorangan yang sempat hadir yakni H. Azwir – Abdul Latif Khan dan Yudi Irsandi – Suyono tidak mampu memenuhi syarat tersebut.© Copyright 2024, All Rights Reserved