Bergabung di Hipmi sejak tahun 2014, Ade mengaku banyak kenal para pengusaha muda, dan banyak mendukung bisnis yang dijalaninya. Menjadi bagian dari Hipmi, dia sangat mengagumi rasa persaudaraan yang sangat kental antara sesama kader dan para senior.

Terkait cita-citanya melahirkan ribuan pengusaha muda baru di Medan, hal ini melihat potensi Medan sebagai kota terbesar ke-3 di Indonesia.

\"Banyak anak-anak muda di Medan yang memiliki potensi besar dalam bisnis, namun kurang networking. Untuk itulah Hipmi hadir sebagai organisasi pemberdayaan pengusaha muda yang ada di Kota Medan. Ini merupakan salah satu bentuk peran Hiomi dalam membantu pembangunan di Kota Medan,\" katanya.

Dia mengatakan, visinya maju sebagai Ketum Hipmi adalah \"Memperkuat Peran Hipmi Sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Kota Medan\". Sementara misinya adalah memberikan nilai tambah kepada anggota Hipmi Medan melalui pendidikan dan pelatihan serta perluasan jaringan.

Kemudian menyiapkan anggota Hipmi Medan yang tangguh dan memiliki keuggulan kompetitif yang mumpuni, serta mewujudkan Hipmi Medan sebagai organisasi profesional yang mandiri, baik secara institusi maupun keanggotaan serta menciptakan sinergi antar
anggota.

\"Saya juga ingin membangun dan memperbesar skala produktivitas usaha anggota Hipmi Medan agar terjadi transformasi dari usaha kecil menjadi usaha besar. Selain itu, menjadikan Hipmi Medan sebagai mitra strategis pemerintah Kota Medan dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan mendorong terciptanya regulasi (Perda) yang berpihak pada Hipmi dan pengusaha pemula,\" demikian Ade Prasetyo." itemprop="description"/>
Bergabung di Hipmi sejak tahun 2014, Ade mengaku banyak kenal para pengusaha muda, dan banyak mendukung bisnis yang dijalaninya. Menjadi bagian dari Hipmi, dia sangat mengagumi rasa persaudaraan yang sangat kental antara sesama kader dan para senior.

Terkait cita-citanya melahirkan ribuan pengusaha muda baru di Medan, hal ini melihat potensi Medan sebagai kota terbesar ke-3 di Indonesia.

\"Banyak anak-anak muda di Medan yang memiliki potensi besar dalam bisnis, namun kurang networking. Untuk itulah Hipmi hadir sebagai organisasi pemberdayaan pengusaha muda yang ada di Kota Medan. Ini merupakan salah satu bentuk peran Hiomi dalam membantu pembangunan di Kota Medan,\" katanya.

Dia mengatakan, visinya maju sebagai Ketum Hipmi adalah \"Memperkuat Peran Hipmi Sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Kota Medan\". Sementara misinya adalah memberikan nilai tambah kepada anggota Hipmi Medan melalui pendidikan dan pelatihan serta perluasan jaringan.

Kemudian menyiapkan anggota Hipmi Medan yang tangguh dan memiliki keuggulan kompetitif yang mumpuni, serta mewujudkan Hipmi Medan sebagai organisasi profesional yang mandiri, baik secara institusi maupun keanggotaan serta menciptakan sinergi antar
anggota.

\"Saya juga ingin membangun dan memperbesar skala produktivitas usaha anggota Hipmi Medan agar terjadi transformasi dari usaha kecil menjadi usaha besar. Selain itu, menjadikan Hipmi Medan sebagai mitra strategis pemerintah Kota Medan dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan mendorong terciptanya regulasi (Perda) yang berpihak pada Hipmi dan pengusaha pemula,\" demikian Ade Prasetyo."/>
Bergabung di Hipmi sejak tahun 2014, Ade mengaku banyak kenal para pengusaha muda, dan banyak mendukung bisnis yang dijalaninya. Menjadi bagian dari Hipmi, dia sangat mengagumi rasa persaudaraan yang sangat kental antara sesama kader dan para senior.

Terkait cita-citanya melahirkan ribuan pengusaha muda baru di Medan, hal ini melihat potensi Medan sebagai kota terbesar ke-3 di Indonesia.

\"Banyak anak-anak muda di Medan yang memiliki potensi besar dalam bisnis, namun kurang networking. Untuk itulah Hipmi hadir sebagai organisasi pemberdayaan pengusaha muda yang ada di Kota Medan. Ini merupakan salah satu bentuk peran Hiomi dalam membantu pembangunan di Kota Medan,\" katanya.

Dia mengatakan, visinya maju sebagai Ketum Hipmi adalah \"Memperkuat Peran Hipmi Sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Kota Medan\". Sementara misinya adalah memberikan nilai tambah kepada anggota Hipmi Medan melalui pendidikan dan pelatihan serta perluasan jaringan.

Kemudian menyiapkan anggota Hipmi Medan yang tangguh dan memiliki keuggulan kompetitif yang mumpuni, serta mewujudkan Hipmi Medan sebagai organisasi profesional yang mandiri, baik secara institusi maupun keanggotaan serta menciptakan sinergi antar
anggota.

\"Saya juga ingin membangun dan memperbesar skala produktivitas usaha anggota Hipmi Medan agar terjadi transformasi dari usaha kecil menjadi usaha besar. Selain itu, menjadikan Hipmi Medan sebagai mitra strategis pemerintah Kota Medan dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan mendorong terciptanya regulasi (Perda) yang berpihak pada Hipmi dan pengusaha pemula,\" demikian Ade Prasetyo."/>

Nyalon Ketum Hipmi Medan, Ade Prasetyo 'JONA' Berharap Lahirkan Ribuan Pengusaha Muda

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Jumat, 6 September 2019 | 10:57

Nyalon Ketum Hipmi Medan, Ade Prasetyo Bercita-Cita Lahirkan Ribuan Pengusaha Muda

Bursa calon Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Medan diramaikan oleh Ade Prasetyo yang resmi mengembalikan formulir pendaftaran untuk periode 2019-2020. Ditemui di Medan Club usai menyerahkan formulir pendaftarannya, Ade mengaku memiliki niat untuk melahirkan ribuan pengusaha muda di Kota Medan.

"Dengan pengembalian formulir pencalonan ini, saya bertekad untuk memajukan Hipmi ke depannya. Saya memohon dukungan segenap anggota BPC Hipmi Kota Medan serta para senior," kata Ade, usai mengembalikan formulir pencalonan ketua umum, di Medan Club, Jumat (6/9/2019).

Bergabung di Hipmi sejak tahun 2014, Ade mengaku banyak kenal para pengusaha muda, dan banyak mendukung bisnis yang dijalaninya. Menjadi bagian dari Hipmi, dia sangat mengagumi rasa persaudaraan yang sangat kental antara sesama kader dan para senior.

Terkait cita-citanya melahirkan ribuan pengusaha muda baru di Medan, hal ini melihat potensi Medan sebagai kota terbesar ke-3 di Indonesia.

"Banyak anak-anak muda di Medan yang memiliki potensi besar dalam bisnis, namun kurang networking. Untuk itulah Hipmi hadir sebagai organisasi pemberdayaan pengusaha muda yang ada di Kota Medan. Ini merupakan salah satu bentuk peran Hiomi dalam membantu pembangunan di Kota Medan," katanya.

Dia mengatakan, visinya maju sebagai Ketum Hipmi adalah "Memperkuat Peran Hipmi Sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi Kota Medan". Sementara misinya adalah memberikan nilai tambah kepada anggota Hipmi Medan melalui pendidikan dan pelatihan serta perluasan jaringan.

Kemudian menyiapkan anggota Hipmi Medan yang tangguh dan memiliki keuggulan kompetitif yang mumpuni, serta mewujudkan Hipmi Medan sebagai organisasi profesional yang mandiri, baik secara institusi maupun keanggotaan serta menciptakan sinergi antar
anggota.

"Saya juga ingin membangun dan memperbesar skala produktivitas usaha anggota Hipmi Medan agar terjadi transformasi dari usaha kecil menjadi usaha besar. Selain itu, menjadikan Hipmi Medan sebagai mitra strategis pemerintah Kota Medan dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan mendorong terciptanya regulasi (Perda) yang berpihak pada Hipmi dan pengusaha pemula," demikian Ade Prasetyo.