RMOLSumut Kondisi keamanan lift yang ada Ombudsman RI, lembaga yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik itu dikeluhkan.
Pasalnya pada Jumat 6 September lalu, tepatnya pukul 13.00, telah terjadi kegagalan sistem rem pada lift sebelah kiri yang berada di area lobi Ombudsman.
"Begini nasib lembaga pengawas yang berkantor di gedung tua," keluh Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Adrianus Meliala kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/9).
Adrianus menambahkan pada dasarnya Ombudsman ingin mengganti lift tersebut. Namun anggaran yang dimiliki lembaga pengawas ini terbatas.
"Sejak bulan lalu, beberapa perwakilan sudah habis dana operasional. Bagaimana mau efektif mengawasi eksekutif?" sindir Adrianus.
Adapun kejadian lift anjlok itu bermula saat 6 orang di lantai 5 naik lift hendak menuju lantai 7. Saat personel terakhir masuk ke lift, yang bersangkutan sempat seperti tersandung.
"Ternyata lantai lift tersebut sudah mulai turun, sedangkan pintu belum tertutup," jelasnya.
Salah satu staf berinisiatif menutup pintu lift, kemudian lift mendadak meluncur turun dengan cukup cepat hingga lantai dasar.
Mendengar benturan lift di lantai dasar, petugas langsung memanggil teknisi. Para korban dibantu keluar oleh teknisi dari Biro Umum. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian ini.
Dari hasil pengecekan ditemukan magnet brake sudah aus atau susut karena gesekan, yang mengakibatkan kanvas rem tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan lift loss brake.
"Saya mau forward ke Ditjen Anggaran, supaya diberi uang untuk ganti lift," tutup Adrianus.
Lift ini mulai digunakan sejak gedung Ombudsman RI diresmikan pada tahun 1988.[top]
Pasalnya pada Jumat 6 September lalu, tepatnya pukul 13.00, telah terjadi kegagalan sistem rem pada lift sebelah kiri yang berada di area lobi Ombudsman.
"Begini nasib lembaga pengawas yang berkantor di gedung tua," keluh Komisioner Ombudsman Republik Indonesia Adrianus Meliala kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/9).
Adrianus menambahkan pada dasarnya Ombudsman ingin mengganti lift tersebut. Namun anggaran yang dimiliki lembaga pengawas ini terbatas.
"Sejak bulan lalu, beberapa perwakilan sudah habis dana operasional. Bagaimana mau efektif mengawasi eksekutif?" sindir Adrianus.
Adapun kejadian lift anjlok itu bermula saat 6 orang di lantai 5 naik lift hendak menuju lantai 7. Saat personel terakhir masuk ke lift, yang bersangkutan sempat seperti tersandung.
"Ternyata lantai lift tersebut sudah mulai turun, sedangkan pintu belum tertutup," jelasnya.
Salah satu staf berinisiatif menutup pintu lift, kemudian lift mendadak meluncur turun dengan cukup cepat hingga lantai dasar.
Mendengar benturan lift di lantai dasar, petugas langsung memanggil teknisi. Para korban dibantu keluar oleh teknisi dari Biro Umum. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian ini.
Dari hasil pengecekan ditemukan magnet brake sudah aus atau susut karena gesekan, yang mengakibatkan kanvas rem tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan lift loss brake.
"Saya mau forward ke Ditjen Anggaran, supaya diberi uang untuk ganti lift," tutup Adrianus.
Lift ini mulai digunakan sejak gedung Ombudsman RI diresmikan pada tahun 1988.[top]
BERITA BERIKUTNYA
Polisi Hong Kong Gagalkan Aksi Pengunjuk Rasa Blokir Akses Ke Bandara
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
