Seorang warga bernama Erdina Br Sihombing (54) warga Jalan AR Hakim, Gang Rahayu 2, Kecamatan Medan Denai menjadi korban aksi sadis perampok jalanan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/5) dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban menumpang becak bermotor menuju pasar MMTC di Jalan Pancing, untuk menjual cabai dagangannya. Namun, saat becak yang ditumpanginya memperlambat laju karena akan melintasi rel kereta api di Jalan AR Hakim, pelaku tiba-tiba muncul dan menarik tas korban. Korban mencoba mempertahankan, namun naas pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok tangan korban. "Korban mengalami luka dan jari korban putus," kata Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago sesaat lalu. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Murni Teguh. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari sosok pelaku. "Kita sudah bertemu dengan pihak keluarga untuk memintai keterangan, korban belum bisa dimitai keterangan karena masih menjalani operasi," ucap Faidir. Dalam kejadian itu, tas korban yang berisi uang tunai Rp 4 juta dan 1 unit HP hilang dirampas pelaku tersebut.[R]
Seorang warga bernama Erdina Br Sihombing (54) warga Jalan AR Hakim, Gang Rahayu 2, Kecamatan Medan Denai menjadi korban aksi sadis perampok jalanan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/5) dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban menumpang becak bermotor menuju pasar MMTC di Jalan Pancing, untuk menjual cabai dagangannya. Namun, saat becak yang ditumpanginya memperlambat laju karena akan melintasi rel kereta api di Jalan AR Hakim, pelaku tiba-tiba muncul dan menarik tas korban. Korban mencoba mempertahankan, namun naas pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok tangan korban. "Korban mengalami luka dan jari korban putus," kata Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago sesaat lalu. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Murni Teguh. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari sosok pelaku. "Kita sudah bertemu dengan pihak keluarga untuk memintai keterangan, korban belum bisa dimitai keterangan karena masih menjalani operasi," ucap Faidir. Dalam kejadian itu, tas korban yang berisi uang tunai Rp 4 juta dan 1 unit HP hilang dirampas pelaku tersebut.© Copyright 2024, All Rights Reserved