Temuan bahan peledak usai ledakan di rumah terduga teroris, Husain kemarin (Selasa, 12/3) jumlahnya lebih banyak dari yang yang ditemukan kepolisian di Lampung beberapa waktu lalu.
"Temuan bom di Lampung tidak sebanyak dengan bom yang ditemukan di Sibolga. Baik yang sudah dirakit maupun belum," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan usai Kuliah Umum "Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Pemersatu Bangsa di era Revolusi Industri 4.0†di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rabu (13/3).
Dari temuan dilapangan, kata Dedi, pelaku teror menjadikan aparat keamanan sebagai sasaran.
"Tujuan mereka untuk melakukan amaliyah. Sasarannya adalah aparat keamanan,†lanjut Dedi.
Dedi juga meluruskan spekulasi bahwa ledakan bom di Sibolga tidak ada kaitan dengan pemilihan yang akan digelar 17 April mendatang.
Kasus terorisme yang diungkap tidak ada kaitannya dengan pemilu. Dihimbau untuk masyarakat agar tetap tenang,†pungkasnya. [hta]
"Temuan bom di Lampung tidak sebanyak dengan bom yang ditemukan di Sibolga. Baik yang sudah dirakit maupun belum," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan usai Kuliah Umum "Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Pemersatu Bangsa di era Revolusi Industri 4.0†di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rabu (13/3).
Dari temuan dilapangan, kata Dedi, pelaku teror menjadikan aparat keamanan sebagai sasaran.
"Tujuan mereka untuk melakukan amaliyah. Sasarannya adalah aparat keamanan,†lanjut Dedi.
Dedi juga meluruskan spekulasi bahwa ledakan bom di Sibolga tidak ada kaitan dengan pemilihan yang akan digelar 17 April mendatang.
Kasus terorisme yang diungkap tidak ada kaitannya dengan pemilu. Dihimbau untuk masyarakat agar tetap tenang,†pungkasnya. [hta]
BERITA BERIKUTNYA
Bawaslu Cenderung Menghindar Tangani Pelanggaran Pemilu
Van Joened
Berita Populer
