Sementara itu, GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata Bupati Taput Nikson Nababan dalam proses pembangunan PLTMH Batang Toru 3 itu.
Feby nyebutkan telah menandatangani amandemen Power Puchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) PLTM Batangtoru 3 tentang skema pembiayaan (financial close) antara pihaknya dengan PT Berkah Alam Lestari Energi pada akhir 2019.
\"Yang artinya daya listrik yang dihasilkan PLTMH ini dijual kepada kami untuk selanjutnya kami alirkan ke pelanggan. Sehingga telah ada kepastian antara kita dengan pengembang pembangkit ini untuk penyediaan daya listrik,\" kata Feby.
Lebih lanjut Feby menyebutkan kehadiran PLTMH Batang Toru itu nantinya diharapkan memperkuat kelistrikan lokal (Taput) atau melistriki semua wilayah Taput. Diharapkan juga daya listrik dari pembangkit itu semakin memperkuat layanan PLN kepada masyarakat.
Dikatakan, PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, serta menciptakan harga listrik yang kompetitif dan affordable.
Walaupun listrik saat ini surplus di Sumut, konversi energi menjadi energi yang ramah lingkungan menjadi sangat penting bagi PLN untuk dapat mendukung \"kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan\" seperti salah satu misi kami dalam menjalankan roda perusahaan.
\"Untuk itu, Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, aliran air, panas bumi, sinar matahari, angin, arus laut dan biomassa, ini sudah sepatutnya kami jadikan priortias utama kami dalam memajukan teknologi ramah lingkungan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Sementara itu, GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata Bupati Taput Nikson Nababan dalam proses pembangunan PLTMH Batang Toru 3 itu.
Feby nyebutkan telah menandatangani amandemen Power Puchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) PLTM Batangtoru 3 tentang skema pembiayaan (financial close) antara pihaknya dengan PT Berkah Alam Lestari Energi pada akhir 2019.
\"Yang artinya daya listrik yang dihasilkan PLTMH ini dijual kepada kami untuk selanjutnya kami alirkan ke pelanggan. Sehingga telah ada kepastian antara kita dengan pengembang pembangkit ini untuk penyediaan daya listrik,\" kata Feby.
Lebih lanjut Feby menyebutkan kehadiran PLTMH Batang Toru itu nantinya diharapkan memperkuat kelistrikan lokal (Taput) atau melistriki semua wilayah Taput. Diharapkan juga daya listrik dari pembangkit itu semakin memperkuat layanan PLN kepada masyarakat.
Dikatakan, PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, serta menciptakan harga listrik yang kompetitif dan affordable.
Walaupun listrik saat ini surplus di Sumut, konversi energi menjadi energi yang ramah lingkungan menjadi sangat penting bagi PLN untuk dapat mendukung \"kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan\" seperti salah satu misi kami dalam menjalankan roda perusahaan.
\"Untuk itu, Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, aliran air, panas bumi, sinar matahari, angin, arus laut dan biomassa, ini sudah sepatutnya kami jadikan priortias utama kami dalam memajukan teknologi ramah lingkungan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia,\" pungkasnya. "/>
Sementara itu, GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata Bupati Taput Nikson Nababan dalam proses pembangunan PLTMH Batang Toru 3 itu.
Feby nyebutkan telah menandatangani amandemen Power Puchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) PLTM Batangtoru 3 tentang skema pembiayaan (financial close) antara pihaknya dengan PT Berkah Alam Lestari Energi pada akhir 2019.
\"Yang artinya daya listrik yang dihasilkan PLTMH ini dijual kepada kami untuk selanjutnya kami alirkan ke pelanggan. Sehingga telah ada kepastian antara kita dengan pengembang pembangkit ini untuk penyediaan daya listrik,\" kata Feby.
Lebih lanjut Feby menyebutkan kehadiran PLTMH Batang Toru itu nantinya diharapkan memperkuat kelistrikan lokal (Taput) atau melistriki semua wilayah Taput. Diharapkan juga daya listrik dari pembangkit itu semakin memperkuat layanan PLN kepada masyarakat.
Dikatakan, PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, serta menciptakan harga listrik yang kompetitif dan affordable.
Walaupun listrik saat ini surplus di Sumut, konversi energi menjadi energi yang ramah lingkungan menjadi sangat penting bagi PLN untuk dapat mendukung \"kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan\" seperti salah satu misi kami dalam menjalankan roda perusahaan.
\"Untuk itu, Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, aliran air, panas bumi, sinar matahari, angin, arus laut dan biomassa, ini sudah sepatutnya kami jadikan priortias utama kami dalam memajukan teknologi ramah lingkungan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia,\" pungkasnya. "/>
Pembangunan konstruksi Pembangkit listrik tenaga Minihidro (PLTMH) Batangtoru dilanjutkan setelah sempat terkendala sejak 2014 lalu. Peresmian dimulainya pembangunan ini digelar pada Senin (11/2/2019) di Desa Simasom, Kecamatan pahae Julu, Tapanuli Utara yang dihadiri Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Feby Joko Priharto, Dirut PT Berkah Alam Lestasi Energi Djani Sutedja dan Iman Rehadsyah dari Divisi Pembangkit PT Barata Indonesia (Persero).
"Masa konstruksi pembangkit itu ditarget antara 17 - 24 bulan, dan sudah beroperasi dalam 2 tahun kedepan. Dalam masa konstruksi pembangkit ini, tentu kami sangat membutuhkan dukungan nyata masyarakat setempat," kata Dirut PT Berkah Alam Lestasi Energi Djani Sutedja di lokasi.
Sementara itu, GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata Bupati Taput Nikson Nababan dalam proses pembangunan PLTMH Batang Toru 3 itu.
Feby nyebutkan telah menandatangani amandemen Power Puchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) PLTM Batangtoru 3 tentang skema pembiayaan (financial close) antara pihaknya dengan PT Berkah Alam Lestari Energi pada akhir 2019.
"Yang artinya daya listrik yang dihasilkan PLTMH ini dijual kepada kami untuk selanjutnya kami alirkan ke pelanggan. Sehingga telah ada kepastian antara kita dengan pengembang pembangkit ini untuk penyediaan daya listrik," kata Feby.
Lebih lanjut Feby menyebutkan kehadiran PLTMH Batang Toru itu nantinya diharapkan memperkuat kelistrikan lokal (Taput) atau melistriki semua wilayah Taput. Diharapkan juga daya listrik dari pembangkit itu semakin memperkuat layanan PLN kepada masyarakat.
Dikatakan, PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, serta menciptakan harga listrik yang kompetitif dan affordable.
Walaupun listrik saat ini surplus di Sumut, konversi energi menjadi energi yang ramah lingkungan menjadi sangat penting bagi PLN untuk dapat mendukung "kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan" seperti salah satu misi kami dalam menjalankan roda perusahaan.
"Untuk itu, Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, aliran air, panas bumi, sinar matahari, angin, arus laut dan biomassa, ini sudah sepatutnya kami jadikan priortias utama kami dalam memajukan teknologi ramah lingkungan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Pembangunan konstruksi Pembangkit listrik tenaga Minihidro (PLTMH) Batangtoru dilanjutkan setelah sempat terkendala sejak 2014 lalu. Peresmian dimulainya pembangunan ini digelar pada Senin (11/2/2019) di Desa Simasom, Kecamatan pahae Julu, Tapanuli Utara yang dihadiri Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Feby Joko Priharto, Dirut PT Berkah Alam Lestasi Energi Djani Sutedja dan Iman Rehadsyah dari Divisi Pembangkit PT Barata Indonesia (Persero).
"Masa konstruksi pembangkit itu ditarget antara 17 - 24 bulan, dan sudah beroperasi dalam 2 tahun kedepan. Dalam masa konstruksi pembangkit ini, tentu kami sangat membutuhkan dukungan nyata masyarakat setempat," kata Dirut PT Berkah Alam Lestasi Energi Djani Sutedja di lokasi.
Sementara itu, GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata Bupati Taput Nikson Nababan dalam proses pembangunan PLTMH Batang Toru 3 itu.
Feby nyebutkan telah menandatangani amandemen Power Puchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) PLTM Batangtoru 3 tentang skema pembiayaan (financial close) antara pihaknya dengan PT Berkah Alam Lestari Energi pada akhir 2019.
"Yang artinya daya listrik yang dihasilkan PLTMH ini dijual kepada kami untuk selanjutnya kami alirkan ke pelanggan. Sehingga telah ada kepastian antara kita dengan pengembang pembangkit ini untuk penyediaan daya listrik," kata Feby.
Lebih lanjut Feby menyebutkan kehadiran PLTMH Batang Toru itu nantinya diharapkan memperkuat kelistrikan lokal (Taput) atau melistriki semua wilayah Taput. Diharapkan juga daya listrik dari pembangkit itu semakin memperkuat layanan PLN kepada masyarakat.
Dikatakan, PLN dan Pemerintah terus berupaya memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, serta menciptakan harga listrik yang kompetitif dan affordable.
Walaupun listrik saat ini surplus di Sumut, konversi energi menjadi energi yang ramah lingkungan menjadi sangat penting bagi PLN untuk dapat mendukung "kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan" seperti salah satu misi kami dalam menjalankan roda perusahaan.
"Untuk itu, Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, aliran air, panas bumi, sinar matahari, angin, arus laut dan biomassa, ini sudah sepatutnya kami jadikan priortias utama kami dalam memajukan teknologi ramah lingkungan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.