Pria berkebangsaan Swedia yang telah lama tinggal di Indonesia itu sebelumnya melaporkan Bank Mandiri ke Polda Metro Jaya. Jalur hukum terpaksa ditempuh pengusaha itu karena pihak bank tidak mengakui adanya dana Rp 800 triliun yang ditransfer dari Barclays Bank, London ke rekening Mandiri miliknya.

\"Karena Bank Mandiri bilang saya hoax, ini pencemaran nama baik,\" jelas Michle saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya, Rabu kemarin.

Ia memiliki bukti-bukti yang menguatkan uang sebesar itu merupakan miliknya yang tidak diakui oleh bank plat merah itu. Seperti bukti mutasi transfer dari Barclays Bank, London serta dokumen-dokumen catatan dari yang biasa digunakan dalam perbankan.

\"Ada (semua bukti-bukti), kalau memang itu tidak ada tidak mungkin saya melaporkan ke Polda,\" ujarnya.

" itemprop="description"/>
Pria berkebangsaan Swedia yang telah lama tinggal di Indonesia itu sebelumnya melaporkan Bank Mandiri ke Polda Metro Jaya. Jalur hukum terpaksa ditempuh pengusaha itu karena pihak bank tidak mengakui adanya dana Rp 800 triliun yang ditransfer dari Barclays Bank, London ke rekening Mandiri miliknya.

\"Karena Bank Mandiri bilang saya hoax, ini pencemaran nama baik,\" jelas Michle saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya, Rabu kemarin.

Ia memiliki bukti-bukti yang menguatkan uang sebesar itu merupakan miliknya yang tidak diakui oleh bank plat merah itu. Seperti bukti mutasi transfer dari Barclays Bank, London serta dokumen-dokumen catatan dari yang biasa digunakan dalam perbankan.

\"Ada (semua bukti-bukti), kalau memang itu tidak ada tidak mungkin saya melaporkan ke Polda,\" ujarnya.

"/>
Pria berkebangsaan Swedia yang telah lama tinggal di Indonesia itu sebelumnya melaporkan Bank Mandiri ke Polda Metro Jaya. Jalur hukum terpaksa ditempuh pengusaha itu karena pihak bank tidak mengakui adanya dana Rp 800 triliun yang ditransfer dari Barclays Bank, London ke rekening Mandiri miliknya.

\"Karena Bank Mandiri bilang saya hoax, ini pencemaran nama baik,\" jelas Michle saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya, Rabu kemarin.

Ia memiliki bukti-bukti yang menguatkan uang sebesar itu merupakan miliknya yang tidak diakui oleh bank plat merah itu. Seperti bukti mutasi transfer dari Barclays Bank, London serta dokumen-dokumen catatan dari yang biasa digunakan dalam perbankan.

\"Ada (semua bukti-bukti), kalau memang itu tidak ada tidak mungkin saya melaporkan ke Polda,\" ujarnya.

"/>

Pemilik Uang Rp 800 Triliun Akan Ke KPK Laporkan Bank Mandiri

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Kamis, 29 Agustus 2019 | 05:10

Michle Olsson, pemilik uang sebesar 50 miliar euro atau setara Rp 800 triliun yang tidak diakui Bank Mandiri rencananya bakal mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya ke KPK jam 14.00 WIB hari ini," kata Michle melalui pesan Whatsapp kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/8).

Pria berkebangsaan Swedia yang telah lama tinggal di Indonesia itu sebelumnya melaporkan Bank Mandiri ke Polda Metro Jaya. Jalur hukum terpaksa ditempuh pengusaha itu karena pihak bank tidak mengakui adanya dana Rp 800 triliun yang ditransfer dari Barclays Bank, London ke rekening Mandiri miliknya.

"Karena Bank Mandiri bilang saya hoax, ini pencemaran nama baik," jelas Michle saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya, Rabu kemarin.

Ia memiliki bukti-bukti yang menguatkan uang sebesar itu merupakan miliknya yang tidak diakui oleh bank plat merah itu. Seperti bukti mutasi transfer dari Barclays Bank, London serta dokumen-dokumen catatan dari yang biasa digunakan dalam perbankan.

"Ada (semua bukti-bukti), kalau memang itu tidak ada tidak mungkin saya melaporkan ke Polda," ujarnya.