Sumatera Utara (Sumut) kembali berduka usai salah seorang dokter yang bertugas menangani pasien Covid-19 meninggal dunia. Dokter Andhika Kesuma Putra yang mendedikasikan dirinya untuk merawat para pasien Covid-19 meninggal dunia 1 Agustus 2020, karena terpapar Covid-19. Andhika merupakan salah satu dokter spesialis paru yang memiliki karier cemerlang di Sumut. Selama pandemi dia pernah bertugas di Rumah Sakit (RS) GL Tobing selain juga bertugas di RS Colombia Asia. “Almarhum dokter Andhika selama masa pandemi Covid-19 mendedikasikan dirinya untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut. Dia melakukan perawatan langsung kepada pasien yang terpapar Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah saat live streaming di Media Centre GTPP Covid-19 Sumut, Lantai 6 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (3/8). Aris meminta kepada masyarakat agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, karena ini merupakan cara paling ampuh untuk menghambat penyebaran Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin akan dapat mengurangi beban tugas tenaga medis dalam melakukan perawatan pasien Covid-19. Selain menyuci tangan teratur, menggunakan masker, menjaga jarak dan meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat juta diminta tetap mengurangi interaksi/kontak dengan orang lain. GTPP Covid-19 Sumut juga meminta kepada masyarakat segera mandi setelah beraktivitas di luar dan berganti pakaian sebelum berinteraksi dengan keluarga. “Kita dapat ambil pelajaran dari kasus di atas kalau protokol kesehatan harus dijalankan secara keseluruhan dengan benar baik berada di rumah ataupun di tempat umum. Ini harus kita lakukan bersama-sama agar mengurangi risiko paparan Covid-19 sehingga meringankan beban para dokter dan tenaga medis lainnya dalam melakukan perawatan,” tambah Aris.[R]
Sumatera Utara (Sumut) kembali berduka usai salah seorang dokter yang bertugas menangani pasien Covid-19 meninggal dunia. Dokter Andhika Kesuma Putra yang mendedikasikan dirinya untuk merawat para pasien Covid-19 meninggal dunia 1 Agustus 2020, karena terpapar Covid-19. Andhika merupakan salah satu dokter spesialis paru yang memiliki karier cemerlang di Sumut. Selama pandemi dia pernah bertugas di Rumah Sakit (RS) GL Tobing selain juga bertugas di RS Colombia Asia. “Almarhum dokter Andhika selama masa pandemi Covid-19 mendedikasikan dirinya untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut. Dia melakukan perawatan langsung kepada pasien yang terpapar Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah saat live streaming di Media Centre GTPP Covid-19 Sumut, Lantai 6 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (3/8). Aris meminta kepada masyarakat agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, karena ini merupakan cara paling ampuh untuk menghambat penyebaran Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin akan dapat mengurangi beban tugas tenaga medis dalam melakukan perawatan pasien Covid-19. Selain menyuci tangan teratur, menggunakan masker, menjaga jarak dan meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat juta diminta tetap mengurangi interaksi/kontak dengan orang lain. GTPP Covid-19 Sumut juga meminta kepada masyarakat segera mandi setelah beraktivitas di luar dan berganti pakaian sebelum berinteraksi dengan keluarga. “Kita dapat ambil pelajaran dari kasus di atas kalau protokol kesehatan harus dijalankan secara keseluruhan dengan benar baik berada di rumah ataupun di tempat umum. Ini harus kita lakukan bersama-sama agar mengurangi risiko paparan Covid-19 sehingga meringankan beban para dokter dan tenaga medis lainnya dalam melakukan perawatan,” tambah Aris.© Copyright 2024, All Rights Reserved