Warga yang mendaftar untuk menjadi penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah membludak di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, Jalan Pinang Baris, Medan, Rabu (13/5). Pantauan di lokasi, masing-masing terlihat membawa berbagai dokumen keluarga dengan harapan dapat masuk menjadi penerima bansos tersebut. Banyaknya warga yang hadir membuat petugas terlihat kewalahan. Mereka bahkan berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan menjaga jarak fisik, meskipun imbauan untuk menjaga jarak terus menerus disampaikan pihak kepolisian dengan menggunakan pengeras suara. "Bapak ibu yang sudah menyerahkan data dan sudah selesai urusannya langsung pulang ke rumah masing-masing," demikian berulang-ulang disampaikan personil kepolisian yang hadir di lokasi. Aksi nekad melanggar protokol kesehatan ini oleh beberapa warga terpaksa mereka lakukan mengingat kondisi ekonomi mereka yang semakin sulit akibat Covid-19. Mereka juga menyayangkan proses pendataan yang tidak berjalan dengan baik sehingga mereka harus jauh-jauh datang ke Kantor Dinas Sosial tersebut. "Kalau saja bisa selesai dengan pendataan di kepling atau kelurahan, kan kami nggak harus jauh-jauh kemari," kata Suryani warga yang mengaku dari Kecamatan Medan Selayang. Hingga berita ini diturunkan suasana masih sangat ramai di Kantor Dinas Sosial. Kadis Sosial Kota Medan Endar sendiri hingga saat ini masih tidak menjawab konfirmasi terkait pendataan calon penerima bansos tersebut.[R]
Warga yang mendaftar untuk menjadi penerima bantuan sosial (bansos) pemerintah membludak di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, Jalan Pinang Baris, Medan, Rabu (13/5). Pantauan di lokasi, masing-masing terlihat membawa berbagai dokumen keluarga dengan harapan dapat masuk menjadi penerima bansos tersebut. Banyaknya warga yang hadir membuat petugas terlihat kewalahan. Mereka bahkan berkerumun dan mengabaikan protokol kesehatan menjaga jarak fisik, meskipun imbauan untuk menjaga jarak terus menerus disampaikan pihak kepolisian dengan menggunakan pengeras suara. "Bapak ibu yang sudah menyerahkan data dan sudah selesai urusannya langsung pulang ke rumah masing-masing," demikian berulang-ulang disampaikan personil kepolisian yang hadir di lokasi. Aksi nekad melanggar protokol kesehatan ini oleh beberapa warga terpaksa mereka lakukan mengingat kondisi ekonomi mereka yang semakin sulit akibat Covid-19. Mereka juga menyayangkan proses pendataan yang tidak berjalan dengan baik sehingga mereka harus jauh-jauh datang ke Kantor Dinas Sosial tersebut. "Kalau saja bisa selesai dengan pendataan di kepling atau kelurahan, kan kami nggak harus jauh-jauh kemari," kata Suryani warga yang mengaku dari Kecamatan Medan Selayang. Hingga berita ini diturunkan suasana masih sangat ramai di Kantor Dinas Sosial. Kadis Sosial Kota Medan Endar sendiri hingga saat ini masih tidak menjawab konfirmasi terkait pendataan calon penerima bansos tersebut.© Copyright 2024, All Rights Reserved