Polda Sumatera Utara menginstruksikan peningkatan pengamanan pada seluruh markas polisi di Jajaran Polda Sumatera Utara. Instruksi ini disampaikan berkaitan dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Jl HM Said, Medan, Rabu (13/11).

\"Ini memang sudah prosedur tetap bahwa pengamanan itu harus tetap dilakukan, namun tidak menghilangkan humanisnya pelayanan kepada masyarakat,\" kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

Tatan berharap seluruh masyarakat juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mencegah aksi teror. Peran serta masyarakat menurutnya sangat penting untuk terus meminimalisir aksi-aksi terorisme.

\"Kita tidak mau masyarakat dan anggota jadi korban. Sama-sama kita perangi kelompok radikal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat maupun di instansi pemerintahan,\" pungkasnya.[R]

" itemprop="description"/> Polda Sumatera Utara menginstruksikan peningkatan pengamanan pada seluruh markas polisi di Jajaran Polda Sumatera Utara. Instruksi ini disampaikan berkaitan dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Jl HM Said, Medan, Rabu (13/11).

\"Kita tidak mau masyarakat dan anggota jadi korban. Sama-sama kita perangi kelompok radikal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat maupun di instansi pemerintahan,\" pungkasnya.[R]

"/> Polda Sumatera Utara menginstruksikan peningkatan pengamanan pada seluruh markas polisi di Jajaran Polda Sumatera Utara. Instruksi ini disampaikan berkaitan dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Jl HM Said, Medan, Rabu (13/11).

\"Kita tidak mau masyarakat dan anggota jadi korban. Sama-sama kita perangi kelompok radikal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat maupun di instansi pemerintahan,\" pungkasnya.[R]

"/>

Pengamanan Markas Polisi Diperketat Di Sumut

Laporan : Jonris Purba

Rabu, 13 November 2019 | 06:59

"Ini memang sudah prosedur tetap bahwa pengamanan itu harus tetap dilakukan, namun tidak menghilangkan humanisnya pelayanan kepada masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

"Kita tidak mau masyarakat dan anggota jadi korban. Sama-sama kita perangi kelompok radikal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat maupun di instansi pemerintahan," pungkasnya.[R]

"Kita tidak mau masyarakat dan anggota jadi korban. Sama-sama kita perangi kelompok radikal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat maupun di instansi pemerintahan," pungkasnya.