Pengamat politik dan pemerntahan, Shohibul Ansor Siregar menilai Akhyar Nasution merupakan sosok pekerja. Hal ini disampaikannya terkait cara-cara berfikir praktis dan efektif yang kerap ditunjukkan oleh Akhyar dalam memimpin Kota Medan. "Dia itu manusia pekerja," katanya, Jumat (24/1). Selain manusia pekerja, Akhyar menurut Shohibul merupakan sosok politisi yang sangat loyal dan memiliki kemampuan yang baik dalam komunikasi politik. Hal ini menurutnya menjadi salah satu modal penting yang dimiliki Akhyar Nasution jika ingin kembali dipercaya memimpin Kota Medan. "Politik ini kan sangat fleksibel. Saya pikir dia ini sudah teruji, apalagi beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan," ujarnya. Berangkat dari berbagai faktor itu, Sohibul menilai sosok Akhyar sangat tepat untuk duduk sebagai pemimpin. Tinggal saja menurutnya, Akhyar perlu untuk terus mempelajari perkembangan dinamika politik yang terjadi. “Dia ini kan selalu masuk di kepengurusan partai politik di hampir setiap tingkatan mulai dari bawah. Bahkan juga menduduki jabatan-jabatan strategis. Karena itu pula, kesetiannya di partai ini hampir dilihat sebagai nilai lebih,” jelas koordinator lembaga Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya (nBasis) ini.[R]
Pengamat politik dan pemerntahan, Shohibul Ansor Siregar menilai Akhyar Nasution merupakan sosok pekerja. Hal ini disampaikannya terkait cara-cara berfikir praktis dan efektif yang kerap ditunjukkan oleh Akhyar dalam memimpin Kota Medan. "Dia itu manusia pekerja," katanya, Jumat (24/1). Selain manusia pekerja, Akhyar menurut Shohibul merupakan sosok politisi yang sangat loyal dan memiliki kemampuan yang baik dalam komunikasi politik. Hal ini menurutnya menjadi salah satu modal penting yang dimiliki Akhyar Nasution jika ingin kembali dipercaya memimpin Kota Medan. "Politik ini kan sangat fleksibel. Saya pikir dia ini sudah teruji, apalagi beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan," ujarnya. Berangkat dari berbagai faktor itu, Sohibul menilai sosok Akhyar sangat tepat untuk duduk sebagai pemimpin. Tinggal saja menurutnya, Akhyar perlu untuk terus mempelajari perkembangan dinamika politik yang terjadi. “Dia ini kan selalu masuk di kepengurusan partai politik di hampir setiap tingkatan mulai dari bawah. Bahkan juga menduduki jabatan-jabatan strategis. Karena itu pula, kesetiannya di partai ini hampir dilihat sebagai nilai lebih,” jelas koordinator lembaga Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya (nBasis) ini.© Copyright 2024, All Rights Reserved