Penggalangan Dana Untuk Keluarga Floyd Tembus Rp180 Miliar

Kematian George Floyd masih terus mengundang simpatik dari masyarakat dunia. Hal ini terlihat dari donasi yang mereka berikan kepada keluarga dari warga Amerika kulit hitam yang meninggal karena perlakuan buruk dari pihak kepolisian. Dana bantuan itu terkumpul pada situs GoFundMe. Hingga Jumat (5/6) dana yang terkumpul telah mencapai lebih dari USD12 juta atau lebih dari Rp181 miliar. itu melebihi target yang diharapkan yaitu 1,5 juta dolar AS atau Rp21 miliar. Jumlah itu terkumpul dari 476 ribu orang donatur, dan terkumpul dalam waktu kurang dari dua pekan setelah kematian Floyd. Penggalangan dana secara online ini dipelopori Philonise Floyd, salah seorang saudara Floyd. Dana itu untuk pemakaman Floyd, membayar biaya perjalanan, biaya hukum, serta jaminan sekolah dan masa depan anak-anak Floyd. Philonise menulis surat emosional yang mengatakan bagaimana hidupnya telah 'hancur' setelah kematiannya di laman pengumpul dana tersebut. “Dari lubuk hati kami yang terdalam, keluarga saya berterima kasih kepada Anda masing-masing yang telah menjangkau. Meskipun kami tidak dapat menanggapi setiap ungkapan cinta pada saat ini, ketahuilah bahwa kami mencintai dan menghargai Anda semua!” tulis Philonise dalam laman tersebut, seperti dikutip dari The Hill, Jumat (5/6). Hingga awal pekan ini laman itu juga telah menerima sumbangan hampir 300.000 dolar AS. Kematian pria kulit hitam George Floyd telah memicu kemarahan di seluruh Amerika yang kemudian berubah menjadi kerusuhan masal. Sebanyak 170 toko dibakar dan dijarah, belasan petugas luka-luka, dan kota-kota nampak rusak parah.[R]

Kematian George Floyd masih terus mengundang simpatik dari masyarakat dunia. Hal ini terlihat dari donasi yang mereka berikan kepada keluarga dari warga Amerika kulit hitam yang meninggal karena perlakuan buruk dari pihak kepolisian. Dana bantuan itu terkumpul pada situs GoFundMe. Hingga Jumat (5/6) dana yang terkumpul telah mencapai lebih dari USD12 juta atau lebih dari Rp181 miliar. itu melebihi target yang diharapkan yaitu 1,5 juta dolar AS atau Rp21 miliar. Jumlah itu terkumpul dari 476 ribu orang donatur, dan terkumpul dalam waktu kurang dari dua pekan setelah kematian Floyd. Penggalangan dana secara online ini dipelopori Philonise Floyd, salah seorang saudara Floyd. Dana itu untuk pemakaman Floyd, membayar biaya perjalanan, biaya hukum, serta jaminan sekolah dan masa depan anak-anak Floyd. Philonise menulis surat emosional yang mengatakan bagaimana hidupnya telah 'hancur' setelah kematiannya di laman pengumpul dana tersebut. “Dari lubuk hati kami yang terdalam, keluarga saya berterima kasih kepada Anda masing-masing yang telah menjangkau. Meskipun kami tidak dapat menanggapi setiap ungkapan cinta pada saat ini, ketahuilah bahwa kami mencintai dan menghargai Anda semua!” tulis Philonise dalam laman tersebut, seperti dikutip dari The Hill, Jumat (5/6). Hingga awal pekan ini laman itu juga telah menerima sumbangan hampir 300.000 dolar AS. Kematian pria kulit hitam George Floyd telah memicu kemarahan di seluruh Amerika yang kemudian berubah menjadi kerusuhan masal. Sebanyak 170 toko dibakar dan dijarah, belasan petugas luka-luka, dan kota-kota nampak rusak parah.