Pengoplos Gas Elpiji Berhenti Operasi, Warga Marelan Apresiasi Kapolda dan Pangdam I/BB

Masyarakat yang tinggak di kawasan Pasar V Marelan menyampaikan apresiasi terhadap Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Setya Imam Effendi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan atas atensi mereka untuk mengentaskan praktik pengoplosan gas bersubisidi ke tabung non subsidi.

Apresiasi ini mereka sampaikan karena praktik ilegal tersebut kini tidak beroperasi hanya dalam beberapa hari setelah warga menyampaikan informasi tersebut melalui media.

“Saat ini gudang yang selama ini digunakan jadi tempat pengoplosan sudah kosong. Kami yakin ini karena dua pimpinan aparat tersebut memberi atensinya,” kata Alfian salah seorang warga.

Alfian menjelaskan, selama ini mereka sangat resah dengan praktik pengoplosan gas bersubsidi dari tabung 3 kg ke tabung non subsidi yang dilakukan para pelaku yang terindikasi dibekingi oleh oknum aparat. Kedepan warga menurut Alfian sudah berkomitmen untuk tetap memberikan informasi kepada Kapolda dan Pangdam jika menemukan aktifitas serupa.

“Kami akan berperan aktif mengawasi dan memberi informasi jika ada potensi oknum tersebut kembali melakukan aksinya,” ujar.

Bukan tanpa alasan, bahaya yang dapat muncul akibat pengoplosan gas elpiji di sana membuat warga resah. Sebab beberapa kegiatan ilegal seperti ini kerap berakhir dengan bencana ledakan gas dan kebakaran yang membuat korban jiwa.

“Sudah banyak tempat dan kejadian kebakaran akibat kegiatan seperti ini, kami sangat khawatir jika itu terjadi. Pada sisi lain, ini juga mendatangkan keresahan karena akan membuat memicu terjadinya kelangkaan gas elpiji bersubsidi. Ini tentu tidak boleh terjadi dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Pangdam I/BB,” pungkasnya.