Dia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan yang di bawah bimbingan penyair Teja Purnama dan Peneliti Muda Nurelide, diharapkan para peserta dapat menciptakan puisi yang layak dimuat dalam buku kumpulan puisi tersebut.
\"Selain itu, dari Kelas Menulis ini juga kita harapkan lebih banyak lagi lahir penyair Sumut yang diperhitungkan secara nasional,\" sebutnya.
Selain Kelas Menulis Puisi, Balai Bahasa Sumatera Utara pada tahun 2019 juga membuka Kelas Menulis Esai, Kelas Menulis Drama, Kelas Menulis Artikel Ilmiah, dan Kelas Menulis Prosa.
Fairul berharap kelas-kelas ini akan menjadi ruang pembelajaran, bukan kelas untuk mengajari. Yang lebih dipentinglan ialah membimbing atau mementori. Selanjutnya, dari kelima kelas ini akan diharapkan dapat dihasilkan lima judul buku antologi.
Pertemuan I Kelas Menulis Puisi ini berlangsung dengan suasana ceria. Kedua mentor, Teja Purnama dan Nurelide, menyampaikan materi pengajaran yang dipadu dengan bermain. Di antaranya bermain kata dan imajinasi dengan menggunakan berbagai media, di antaranya gambar juga benda-benda yang ada di kelas." itemprop="description"/>
Dia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan yang di bawah bimbingan penyair Teja Purnama dan Peneliti Muda Nurelide, diharapkan para peserta dapat menciptakan puisi yang layak dimuat dalam buku kumpulan puisi tersebut.
\"Selain itu, dari Kelas Menulis ini juga kita harapkan lebih banyak lagi lahir penyair Sumut yang diperhitungkan secara nasional,\" sebutnya.
Selain Kelas Menulis Puisi, Balai Bahasa Sumatera Utara pada tahun 2019 juga membuka Kelas Menulis Esai, Kelas Menulis Drama, Kelas Menulis Artikel Ilmiah, dan Kelas Menulis Prosa.
Fairul berharap kelas-kelas ini akan menjadi ruang pembelajaran, bukan kelas untuk mengajari. Yang lebih dipentinglan ialah membimbing atau mementori. Selanjutnya, dari kelima kelas ini akan diharapkan dapat dihasilkan lima judul buku antologi.
Pertemuan I Kelas Menulis Puisi ini berlangsung dengan suasana ceria. Kedua mentor, Teja Purnama dan Nurelide, menyampaikan materi pengajaran yang dipadu dengan bermain. Di antaranya bermain kata dan imajinasi dengan menggunakan berbagai media, di antaranya gambar juga benda-benda yang ada di kelas."/>
Dia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan yang di bawah bimbingan penyair Teja Purnama dan Peneliti Muda Nurelide, diharapkan para peserta dapat menciptakan puisi yang layak dimuat dalam buku kumpulan puisi tersebut.
\"Selain itu, dari Kelas Menulis ini juga kita harapkan lebih banyak lagi lahir penyair Sumut yang diperhitungkan secara nasional,\" sebutnya.
Selain Kelas Menulis Puisi, Balai Bahasa Sumatera Utara pada tahun 2019 juga membuka Kelas Menulis Esai, Kelas Menulis Drama, Kelas Menulis Artikel Ilmiah, dan Kelas Menulis Prosa.
Fairul berharap kelas-kelas ini akan menjadi ruang pembelajaran, bukan kelas untuk mengajari. Yang lebih dipentinglan ialah membimbing atau mementori. Selanjutnya, dari kelima kelas ini akan diharapkan dapat dihasilkan lima judul buku antologi.
Pertemuan I Kelas Menulis Puisi ini berlangsung dengan suasana ceria. Kedua mentor, Teja Purnama dan Nurelide, menyampaikan materi pengajaran yang dipadu dengan bermain. Di antaranya bermain kata dan imajinasi dengan menggunakan berbagai media, di antaranya gambar juga benda-benda yang ada di kelas."/>
Balai Bahasa Sumut (BBSU) membuka Kelas Menulis Puisi, Minggu (17/2). Kelas yang diikuti 30 pelajar SMP se-Sumut ini berlangsung sebanyak empat kali pertemuan mulai Februari sampai Mei mendatang.
"Kita targetkan, hasil Kelas Menulis Puisi adalah buku kumpulan puisi para peserta. Balai Bahasa Sumut yang akan menerbitkan puisi-puisi terbaik kalian," ucap Kepala BBSU, Dr. Fairul Zabadi di hadapan para peserta saat membuka Kelas Menulis Puisi yang digelar di aula kantor BBSU itu.
Dia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan yang di bawah bimbingan penyair Teja Purnama dan Peneliti Muda Nurelide, diharapkan para peserta dapat menciptakan puisi yang layak dimuat dalam buku kumpulan puisi tersebut.
"Selain itu, dari Kelas Menulis ini juga kita harapkan lebih banyak lagi lahir penyair Sumut yang diperhitungkan secara nasional," sebutnya.
Selain Kelas Menulis Puisi, Balai Bahasa Sumatera Utara pada tahun 2019 juga membuka Kelas Menulis Esai, Kelas Menulis Drama, Kelas Menulis Artikel Ilmiah, dan Kelas Menulis Prosa.
Fairul berharap kelas-kelas ini akan menjadi ruang pembelajaran, bukan kelas untuk mengajari. Yang lebih dipentinglan ialah membimbing atau mementori. Selanjutnya, dari kelima kelas ini akan diharapkan dapat dihasilkan lima judul buku antologi.
Pertemuan I Kelas Menulis Puisi ini berlangsung dengan suasana ceria. Kedua mentor, Teja Purnama dan Nurelide, menyampaikan materi pengajaran yang dipadu dengan bermain. Di antaranya bermain kata dan imajinasi dengan menggunakan berbagai media, di antaranya gambar juga benda-benda yang ada di kelas.
Balai Bahasa Sumut (BBSU) membuka Kelas Menulis Puisi, Minggu (17/2). Kelas yang diikuti 30 pelajar SMP se-Sumut ini berlangsung sebanyak empat kali pertemuan mulai Februari sampai Mei mendatang.
"Kita targetkan, hasil Kelas Menulis Puisi adalah buku kumpulan puisi para peserta. Balai Bahasa Sumut yang akan menerbitkan puisi-puisi terbaik kalian," ucap Kepala BBSU, Dr. Fairul Zabadi di hadapan para peserta saat membuka Kelas Menulis Puisi yang digelar di aula kantor BBSU itu.
Dia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan yang di bawah bimbingan penyair Teja Purnama dan Peneliti Muda Nurelide, diharapkan para peserta dapat menciptakan puisi yang layak dimuat dalam buku kumpulan puisi tersebut.
"Selain itu, dari Kelas Menulis ini juga kita harapkan lebih banyak lagi lahir penyair Sumut yang diperhitungkan secara nasional," sebutnya.
Selain Kelas Menulis Puisi, Balai Bahasa Sumatera Utara pada tahun 2019 juga membuka Kelas Menulis Esai, Kelas Menulis Drama, Kelas Menulis Artikel Ilmiah, dan Kelas Menulis Prosa.
Fairul berharap kelas-kelas ini akan menjadi ruang pembelajaran, bukan kelas untuk mengajari. Yang lebih dipentinglan ialah membimbing atau mementori. Selanjutnya, dari kelima kelas ini akan diharapkan dapat dihasilkan lima judul buku antologi.
Pertemuan I Kelas Menulis Puisi ini berlangsung dengan suasana ceria. Kedua mentor, Teja Purnama dan Nurelide, menyampaikan materi pengajaran yang dipadu dengan bermain. Di antaranya bermain kata dan imajinasi dengan menggunakan berbagai media, di antaranya gambar juga benda-benda yang ada di kelas.