Pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan seorang driver taksi online bernama M Idris (42) warga Jalan TB Simatupang, Medan.
Pelaku perampokan berinisial IGL (43), warga Jalan Persamaan, Gang Buntu No 53, Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas.tewas ditembak polisi saat proses penangkapan berlangsung.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim Kompol Dr M Firdaus kepada wartawan, Kamis 2/12/2021) sore mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada hari Kamis tanggal 2 Desember 2021 sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan IGL pada salah satu warnet seputaran simpang HM Joni Medan. Dengan sigap tim gabungan Polrestabes Medan melakukan pengembangan terkait hasil interogasi pelaku, tim gabungan bergerak menuju ke TKP. Dan langsung mengamankan pelaku.
Setelah dilakukan interogasi pelaku mengakui perbuatannya dan menceritakan kronologis kejadiannya. Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan bergerak ke rumah sosok lain bernama Santos, di mana pelaku menyatakan Santos yang memesan grab untuknya (pelaku).
Pada saat petugas tiba di dekat perumahan Santos di kawasan Sunggal Kanan. Tiba-tiba pelaku beralasan mau buang air kecil, saat mau diturunkan dari mobil pelaku melawan dan berupaya mengambil senpi anggota.
Kemudian anggota memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, namun pelaku tidak mengindahkan peringatan tersebut, lalu petugas memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku.
“Pelaku tersungkur dan segera petugas segera membawa pelaku ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun sampai ke rumah sakit tersebut pelaku dinyatakan tidak bernyawa,” ucap Kombes Riko.
Seperti diketahui kejadian perampokan dan pembunuhan pada hari Rabu 1 Desember 2021 sekitar pukul 02.00 WiB di seputaran Jalan Speksi Kanal, Kecamatan Medan Johor. Pelaku membuang korbannya di pinggir jalan di kawasan tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved