Yudha sendiri belum menjelaskan secara detail mengenai penangkapan pelaku. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus secara menyeluruh. Namun ia menyebutkan, kronologis perampokan tersebut terjadi saat uang tunai senilai Rp 400 juta sedang dimasukkan kedalam mobil milik perusahaan vendor tersebut bernopol B 1005 SKV. Tas berisi uang tersebut oleh petugas vendor tersebut kemudian diletakkan dibawah kursi mobil dan tak lama kemudian siambil oleh pelaku.
\"Itu persisnya terjadi pada pukul 12.14 WIB. Tasnya ditaruh di bawah kursi, terus diambil pelaku,\" jelas Putu.
Pelaku yang berjumlah dua orang sempat dikejar. Namun mereka berhasil kabur ke arah Jalan SM Raja. \"Tidak ada kekerasan atau ancaman kekerasan. Kita lakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya,\" imbuhnya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi Kamis (1/8) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sangat cepat. \"Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik,\" ujar Petugas Security Swalayan Irian Samanudi. " itemprop="description"/>
Yudha sendiri belum menjelaskan secara detail mengenai penangkapan pelaku. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus secara menyeluruh. Namun ia menyebutkan, kronologis perampokan tersebut terjadi saat uang tunai senilai Rp 400 juta sedang dimasukkan kedalam mobil milik perusahaan vendor tersebut bernopol B 1005 SKV. Tas berisi uang tersebut oleh petugas vendor tersebut kemudian diletakkan dibawah kursi mobil dan tak lama kemudian siambil oleh pelaku.
\"Itu persisnya terjadi pada pukul 12.14 WIB. Tasnya ditaruh di bawah kursi, terus diambil pelaku,\" jelas Putu.
Pelaku yang berjumlah dua orang sempat dikejar. Namun mereka berhasil kabur ke arah Jalan SM Raja. \"Tidak ada kekerasan atau ancaman kekerasan. Kita lakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya,\" imbuhnya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi Kamis (1/8) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sangat cepat. \"Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik,\" ujar Petugas Security Swalayan Irian Samanudi. "/>
Yudha sendiri belum menjelaskan secara detail mengenai penangkapan pelaku. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus secara menyeluruh. Namun ia menyebutkan, kronologis perampokan tersebut terjadi saat uang tunai senilai Rp 400 juta sedang dimasukkan kedalam mobil milik perusahaan vendor tersebut bernopol B 1005 SKV. Tas berisi uang tersebut oleh petugas vendor tersebut kemudian diletakkan dibawah kursi mobil dan tak lama kemudian siambil oleh pelaku.
\"Itu persisnya terjadi pada pukul 12.14 WIB. Tasnya ditaruh di bawah kursi, terus diambil pelaku,\" jelas Putu.
Pelaku yang berjumlah dua orang sempat dikejar. Namun mereka berhasil kabur ke arah Jalan SM Raja. \"Tidak ada kekerasan atau ancaman kekerasan. Kita lakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya,\" imbuhnya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi Kamis (1/8) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sangat cepat. \"Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik,\" ujar Petugas Security Swalayan Irian Samanudi. "/>
Pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku perampokan uang yang menggasak uang dari mobil PT ACS, perusahaan jasa pengelolaan uang tunai yang terjadi pada Kamis (1/8/2019) kemarin. Penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira.
Yudha sendiri belum menjelaskan secara detail mengenai penangkapan pelaku. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus secara menyeluruh. Namun ia menyebutkan, kronologis perampokan tersebut terjadi saat uang tunai senilai Rp 400 juta sedang dimasukkan kedalam mobil milik perusahaan vendor tersebut bernopol B 1005 SKV. Tas berisi uang tersebut oleh petugas vendor tersebut kemudian diletakkan dibawah kursi mobil dan tak lama kemudian siambil oleh pelaku.
"Itu persisnya terjadi pada pukul 12.14 WIB. Tasnya ditaruh di bawah kursi, terus diambil pelaku," jelas Putu.
Pelaku yang berjumlah dua orang sempat dikejar. Namun mereka berhasil kabur ke arah Jalan SM Raja. "Tidak ada kekerasan atau ancaman kekerasan. Kita lakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya," imbuhnya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi Kamis (1/8) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sangat cepat. "Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik," ujar Petugas Security Swalayan Irian Samanudi.
Pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku perampokan uang yang menggasak uang dari mobil PT ACS, perusahaan jasa pengelolaan uang tunai yang terjadi pada Kamis (1/8/2019) kemarin. Penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira.
Yudha sendiri belum menjelaskan secara detail mengenai penangkapan pelaku. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus secara menyeluruh. Namun ia menyebutkan, kronologis perampokan tersebut terjadi saat uang tunai senilai Rp 400 juta sedang dimasukkan kedalam mobil milik perusahaan vendor tersebut bernopol B 1005 SKV. Tas berisi uang tersebut oleh petugas vendor tersebut kemudian diletakkan dibawah kursi mobil dan tak lama kemudian siambil oleh pelaku.
"Itu persisnya terjadi pada pukul 12.14 WIB. Tasnya ditaruh di bawah kursi, terus diambil pelaku," jelas Putu.
Pelaku yang berjumlah dua orang sempat dikejar. Namun mereka berhasil kabur ke arah Jalan SM Raja. "Tidak ada kekerasan atau ancaman kekerasan. Kita lakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya," imbuhnya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi Kamis (1/8) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sangat cepat. "Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik," ujar Petugas Security Swalayan Irian Samanudi.