Dijelaskannya PLN UP3 Medan membangun kabel SKTM 20 KV tahun ini sepanjang kurang lebih 29.14 KMS, dengan rincian 9.6 KMS untuk pembangungan penyulang baru, dan 19.54 KMS untuk rehabilitasi pemindahan saluran udara kabel tegangan menjadi kabel tanah 20 kV untuk estetika kota Medan atau sejumlah total 15 penyulang untuk menghubungkan jaringan kelistrikan mulai dari Gardu Induk GIS Listrik, Gardu Induk Glugur, sekaligus Gardu Induk Titi Kuning, dimana masing-masing Gardu Induk tersebut terkoneksi juga dengan Gard Hubung-Gardu Hubung lain yang tersebar lokasinya di Kota Medan.
\"Tujuan dari pembangunan kabel SKTM 20 KV dan GH 20 KV adalah mengantisipasi manuver apabila terjadi gangguan pada salah satu trafo daya 150 KV atau GI,sehingga beban dapat dialihkan ke Gardu Induk yang lain melalui GH 20 KV dan penyulang express 20 KV yang baru dibangun sehingga pemadaman akibat gangguan cepat teratasi,\" ujarnya.
Proses pengerjaan ini sendiri menurut mereka akan selesai sebelum akhir 2019. Dengan penguatan sistem kelistrikan ini, diharapkan kehandalan pasokan listrik kota Medan semakin meningkat sehingga kepercayaan investor akan semakin baik dan efeknya pembangunan kota Medan semakin berkembang. " itemprop="description"/>
Dijelaskannya PLN UP3 Medan membangun kabel SKTM 20 KV tahun ini sepanjang kurang lebih 29.14 KMS, dengan rincian 9.6 KMS untuk pembangungan penyulang baru, dan 19.54 KMS untuk rehabilitasi pemindahan saluran udara kabel tegangan menjadi kabel tanah 20 kV untuk estetika kota Medan atau sejumlah total 15 penyulang untuk menghubungkan jaringan kelistrikan mulai dari Gardu Induk GIS Listrik, Gardu Induk Glugur, sekaligus Gardu Induk Titi Kuning, dimana masing-masing Gardu Induk tersebut terkoneksi juga dengan Gard Hubung-Gardu Hubung lain yang tersebar lokasinya di Kota Medan.
\"Tujuan dari pembangunan kabel SKTM 20 KV dan GH 20 KV adalah mengantisipasi manuver apabila terjadi gangguan pada salah satu trafo daya 150 KV atau GI,sehingga beban dapat dialihkan ke Gardu Induk yang lain melalui GH 20 KV dan penyulang express 20 KV yang baru dibangun sehingga pemadaman akibat gangguan cepat teratasi,\" ujarnya.
Proses pengerjaan ini sendiri menurut mereka akan selesai sebelum akhir 2019. Dengan penguatan sistem kelistrikan ini, diharapkan kehandalan pasokan listrik kota Medan semakin meningkat sehingga kepercayaan investor akan semakin baik dan efeknya pembangunan kota Medan semakin berkembang. "/>
Dijelaskannya PLN UP3 Medan membangun kabel SKTM 20 KV tahun ini sepanjang kurang lebih 29.14 KMS, dengan rincian 9.6 KMS untuk pembangungan penyulang baru, dan 19.54 KMS untuk rehabilitasi pemindahan saluran udara kabel tegangan menjadi kabel tanah 20 kV untuk estetika kota Medan atau sejumlah total 15 penyulang untuk menghubungkan jaringan kelistrikan mulai dari Gardu Induk GIS Listrik, Gardu Induk Glugur, sekaligus Gardu Induk Titi Kuning, dimana masing-masing Gardu Induk tersebut terkoneksi juga dengan Gard Hubung-Gardu Hubung lain yang tersebar lokasinya di Kota Medan.
\"Tujuan dari pembangunan kabel SKTM 20 KV dan GH 20 KV adalah mengantisipasi manuver apabila terjadi gangguan pada salah satu trafo daya 150 KV atau GI,sehingga beban dapat dialihkan ke Gardu Induk yang lain melalui GH 20 KV dan penyulang express 20 KV yang baru dibangun sehingga pemadaman akibat gangguan cepat teratasi,\" ujarnya.
Proses pengerjaan ini sendiri menurut mereka akan selesai sebelum akhir 2019. Dengan penguatan sistem kelistrikan ini, diharapkan kehandalan pasokan listrik kota Medan semakin meningkat sehingga kepercayaan investor akan semakin baik dan efeknya pembangunan kota Medan semakin berkembang. "/>
Pihak PLN kembali melakukan penanaman kabel tegangan menengah 20 KV di bebrapa titik di Kota Medan. Hal ini menurut mereka menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat sistem kelistrikan yang ada. Selain itu pembangunan saluran kabel bawah tanah 20 kV ini juga termasuk pekerjaan rehabilitasi saluran udara tegangan menengah 20 kV dalam rangka memperbaiki estetika kota Medan karena kabel-kabel tegangan menengah di udara mulai berkurang memenuhi ruang udara tata kota Medan yang ada.
"Pembangunan-pembangunan tersebut bisa sedikit mengganggu aktivitas masyarakat dan PLN meminta maaf atas hal tersebut, namun demikian PLN tetap mengedepankan keselamatan pengguna jalan, masyarakat maupun pekerja itu sendiri," kata Manager PLN UP3 Medan, Eko Prihandana, melalui Manager Bagian Konstruksi Dwita Aswiyanti, Senin (9/9/2019).
Dijelaskannya PLN UP3 Medan membangun kabel SKTM 20 KV tahun ini sepanjang kurang lebih 29.14 KMS, dengan rincian 9.6 KMS untuk pembangungan penyulang baru, dan 19.54 KMS untuk rehabilitasi pemindahan saluran udara kabel tegangan menjadi kabel tanah 20 kV untuk estetika kota Medan atau sejumlah total 15 penyulang untuk menghubungkan jaringan kelistrikan mulai dari Gardu Induk GIS Listrik, Gardu Induk Glugur, sekaligus Gardu Induk Titi Kuning, dimana masing-masing Gardu Induk tersebut terkoneksi juga dengan Gard Hubung-Gardu Hubung lain yang tersebar lokasinya di Kota Medan.
"Tujuan dari pembangunan kabel SKTM 20 KV dan GH 20 KV adalah mengantisipasi manuver apabila terjadi gangguan pada salah satu trafo daya 150 KV atau GI,sehingga beban dapat dialihkan ke Gardu Induk yang lain melalui GH 20 KV dan penyulang express 20 KV yang baru dibangun sehingga pemadaman akibat gangguan cepat teratasi," ujarnya.
Proses pengerjaan ini sendiri menurut mereka akan selesai sebelum akhir 2019. Dengan penguatan sistem kelistrikan ini, diharapkan kehandalan pasokan listrik kota Medan semakin meningkat sehingga kepercayaan investor akan semakin baik dan efeknya pembangunan kota Medan semakin berkembang.
Pihak PLN kembali melakukan penanaman kabel tegangan menengah 20 KV di bebrapa titik di Kota Medan. Hal ini menurut mereka menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat sistem kelistrikan yang ada. Selain itu pembangunan saluran kabel bawah tanah 20 kV ini juga termasuk pekerjaan rehabilitasi saluran udara tegangan menengah 20 kV dalam rangka memperbaiki estetika kota Medan karena kabel-kabel tegangan menengah di udara mulai berkurang memenuhi ruang udara tata kota Medan yang ada.
"Pembangunan-pembangunan tersebut bisa sedikit mengganggu aktivitas masyarakat dan PLN meminta maaf atas hal tersebut, namun demikian PLN tetap mengedepankan keselamatan pengguna jalan, masyarakat maupun pekerja itu sendiri," kata Manager PLN UP3 Medan, Eko Prihandana, melalui Manager Bagian Konstruksi Dwita Aswiyanti, Senin (9/9/2019).
Dijelaskannya PLN UP3 Medan membangun kabel SKTM 20 KV tahun ini sepanjang kurang lebih 29.14 KMS, dengan rincian 9.6 KMS untuk pembangungan penyulang baru, dan 19.54 KMS untuk rehabilitasi pemindahan saluran udara kabel tegangan menjadi kabel tanah 20 kV untuk estetika kota Medan atau sejumlah total 15 penyulang untuk menghubungkan jaringan kelistrikan mulai dari Gardu Induk GIS Listrik, Gardu Induk Glugur, sekaligus Gardu Induk Titi Kuning, dimana masing-masing Gardu Induk tersebut terkoneksi juga dengan Gard Hubung-Gardu Hubung lain yang tersebar lokasinya di Kota Medan.
"Tujuan dari pembangunan kabel SKTM 20 KV dan GH 20 KV adalah mengantisipasi manuver apabila terjadi gangguan pada salah satu trafo daya 150 KV atau GI,sehingga beban dapat dialihkan ke Gardu Induk yang lain melalui GH 20 KV dan penyulang express 20 KV yang baru dibangun sehingga pemadaman akibat gangguan cepat teratasi," ujarnya.
Proses pengerjaan ini sendiri menurut mereka akan selesai sebelum akhir 2019. Dengan penguatan sistem kelistrikan ini, diharapkan kehandalan pasokan listrik kota Medan semakin meningkat sehingga kepercayaan investor akan semakin baik dan efeknya pembangunan kota Medan semakin berkembang.