Insiden ini terjadi di salah satu jalan penghubung antara landas pacu dan apron atau taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis.
\"ATC menginstruksikan kepada GA 649 untuk taxi via NP 1, namun pilot masuk ke NP2, sehingga berhadapan dengan GA264,\" kata Yohanes, Jumat (13/12).
Peristiwa tersebut terjadi antara pesawat Garuda Indonesia nomor GA649 (PK-GMH) rute Ternate (TTE)-Bandara Soetta (CGK) dan pesawat GA246 dengan registrasi PK-GRR rute Bandara Soetta (CGK)-Banyuwangi (BWX).
Yohanes mengatakan ATC menginstruksikan kepada pilot GA649 untuk menuju jalur 1 (NP1), tapi malah mengarahkan pesawat ke jalur 2 (NP2).
Pesawat GA649 itu pun ditarik hingga ke jalur empat (NC4). Pesawat kemudian diarahkan menuju ke G55.
\"Kedua pesawat saling berhadapan sampai follow me car tiba di lokasi. GA649 di-push back sampai passing NC4 dan kemudian taxi ke G55,\" terang Yohanes.
Kejadian yang berlangsung pada Kamis (12/12) itu pun segera diinvestigasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Belum diketahui dampak insiden tersebut terhadap pelayanan penumpang.[R]
" itemprop="description"/>Insiden ini terjadi di salah satu jalan penghubung antara landas pacu dan apron atau taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis.
\"ATC menginstruksikan kepada GA 649 untuk taxi via NP 1, namun pilot masuk ke NP2, sehingga berhadapan dengan GA264,\" kata Yohanes, Jumat (13/12).
Peristiwa tersebut terjadi antara pesawat Garuda Indonesia nomor GA649 (PK-GMH) rute Ternate (TTE)-Bandara Soetta (CGK) dan pesawat GA246 dengan registrasi PK-GRR rute Bandara Soetta (CGK)-Banyuwangi (BWX).
Yohanes mengatakan ATC menginstruksikan kepada pilot GA649 untuk menuju jalur 1 (NP1), tapi malah mengarahkan pesawat ke jalur 2 (NP2).
Pesawat GA649 itu pun ditarik hingga ke jalur empat (NC4). Pesawat kemudian diarahkan menuju ke G55.
\"Kedua pesawat saling berhadapan sampai follow me car tiba di lokasi. GA649 di-push back sampai passing NC4 dan kemudian taxi ke G55,\" terang Yohanes.
Kejadian yang berlangsung pada Kamis (12/12) itu pun segera diinvestigasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Belum diketahui dampak insiden tersebut terhadap pelayanan penumpang.[R]
"/>Insiden ini terjadi di salah satu jalan penghubung antara landas pacu dan apron atau taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis.
\"ATC menginstruksikan kepada GA 649 untuk taxi via NP 1, namun pilot masuk ke NP2, sehingga berhadapan dengan GA264,\" kata Yohanes, Jumat (13/12).
Peristiwa tersebut terjadi antara pesawat Garuda Indonesia nomor GA649 (PK-GMH) rute Ternate (TTE)-Bandara Soetta (CGK) dan pesawat GA246 dengan registrasi PK-GRR rute Bandara Soetta (CGK)-Banyuwangi (BWX).
Yohanes mengatakan ATC menginstruksikan kepada pilot GA649 untuk menuju jalur 1 (NP1), tapi malah mengarahkan pesawat ke jalur 2 (NP2).
Pesawat GA649 itu pun ditarik hingga ke jalur empat (NC4). Pesawat kemudian diarahkan menuju ke G55.
\"Kedua pesawat saling berhadapan sampai follow me car tiba di lokasi. GA649 di-push back sampai passing NC4 dan kemudian taxi ke G55,\" terang Yohanes.
Kejadian yang berlangsung pada Kamis (12/12) itu pun segera diinvestigasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Belum diketahui dampak insiden tersebut terhadap pelayanan penumpang.[R]
"/>