RMOLSumut. Kram otot biasa dialami setiap insan. Tidak peduli dia seorang atlet, pegawai kantor, pekerja berat atau ibu rumah tangga. Kram otot merupakan keluhan yang sering menyerang otot kaki, betis, paha belakang dan depan. Tak jarang ini sangat menyakitkan dan membuat penderitanya kesulitan untuk berjalan.
Namun tidak usah khawatir, ada cara tepat dan cepat serta mudah dan murah untuk mengatasinya--Konsumsi Pisang.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, kram otot terjadi akibat spasme otot (kejang/kaku otot) yang dipengaruhi oleh kontraksi otot terlalu keras dan berlebihan.
"Kram otot dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, terutama pada atlet yang rutin berolahraga dan orang usia lanjut karena faktor penurunan massa otot," ujarnya.
Kram otot dapat terjadi selama beberapa detik hingga menit. Beberapa hal yang berperan pada durasi terjadinya kram otot meliputi:
Kelelahan fisik berlebih
Adanya cedera otot dan kelelahan otot akibat olahraga berlebihan
Suplai darah berkurang akibat gangguan aliran darah
Adanya penyakit diabetes, gangguan saraf, gangguan hati dan masalah tiroid
Kekurangan asupan vitamin B1, B5 dan B6
Dehidrasi
Paparan berlebihan terhadap udara dingin
Konsumsi jenis obat tertentu, seperti pil KB, obat diuretik, steroid dan obat antipsikotik (obat kejiwaan).
Mencegah kram otot dengan pisang
Faktor penyebab kram otot yang paling umum ditemukan adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Saat Anda mengalami kondisi ini, kalium di dalam tubuh sedang dalam kadar yang rendah sehingga kram otot lebih mungkin terjadi.
Nah, pisang adalah salah satu pemasok zat kalium yang baik. Satu buah pisang mampu memberikan sekitar 420 miligram kalsium. Oleh karena itu, apabila Anda makan pisang sebelum dan setelah berolahraga, risiko terjadinya kram otot bisa diminimalkan.
Apabila Anda tidak terlalu menyukai pisang, makanan lain yang juga kaya kalium dan bisa Anda jadikan sebagai alternatif adalah ubi jalar, kismis, kacang polong, lentil, labu, dan bayam yang dimasak.
Supaya benar-benar efektif mencegah kram otot, Anda mesti mengombinasikan konsumsi pisang atau makanan tinggi kalium lain dengan menjalankan gaya hidup sehat. Selain itu, Anda juga wajib melakukan peregangan sebelum dan setelah berolahraga. Hindari berolahraga terlalu keras atau memaksakan diri, serta minimalkan risiko cedera dengan menggunakan alat-alat pelindung seperti knee pad dan sejenisnya.
Apabila Anda masih mengalami kram otot setelah berolahraga, berikan pijatan ringan atau tempelkan kompres hangat maupun dingin di bagian yang nyeri adalah tindakan pertolongan pertama yang bisa Anda terapkan. Menurut American Osteopathic Association (AOA) kompres hangat bisa diaplikasikan pada otot-otot yang kencang dan kompres dingin pada otot yang sakit atau lunak.
Mengoptimalkan manfaat pisang untuk mengatasi kram otot tentu boleh Anda lakukan. Namun, jika kram otot tindak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter. Kram otot yang menetap dan gejalanya tidak membaik meski sudah diobati bisa menjadi pertanda adanya suatu penyakit.[top]
Namun tidak usah khawatir, ada cara tepat dan cepat serta mudah dan murah untuk mengatasinya--Konsumsi Pisang.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, kram otot terjadi akibat spasme otot (kejang/kaku otot) yang dipengaruhi oleh kontraksi otot terlalu keras dan berlebihan.
"Kram otot dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, terutama pada atlet yang rutin berolahraga dan orang usia lanjut karena faktor penurunan massa otot," ujarnya.
Kram otot dapat terjadi selama beberapa detik hingga menit. Beberapa hal yang berperan pada durasi terjadinya kram otot meliputi:
Kelelahan fisik berlebih
Adanya cedera otot dan kelelahan otot akibat olahraga berlebihan
Suplai darah berkurang akibat gangguan aliran darah
Adanya penyakit diabetes, gangguan saraf, gangguan hati dan masalah tiroid
Kekurangan asupan vitamin B1, B5 dan B6
Dehidrasi
Paparan berlebihan terhadap udara dingin
Konsumsi jenis obat tertentu, seperti pil KB, obat diuretik, steroid dan obat antipsikotik (obat kejiwaan).
Mencegah kram otot dengan pisang
Faktor penyebab kram otot yang paling umum ditemukan adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Saat Anda mengalami kondisi ini, kalium di dalam tubuh sedang dalam kadar yang rendah sehingga kram otot lebih mungkin terjadi.
Nah, pisang adalah salah satu pemasok zat kalium yang baik. Satu buah pisang mampu memberikan sekitar 420 miligram kalsium. Oleh karena itu, apabila Anda makan pisang sebelum dan setelah berolahraga, risiko terjadinya kram otot bisa diminimalkan.
Apabila Anda tidak terlalu menyukai pisang, makanan lain yang juga kaya kalium dan bisa Anda jadikan sebagai alternatif adalah ubi jalar, kismis, kacang polong, lentil, labu, dan bayam yang dimasak.
Supaya benar-benar efektif mencegah kram otot, Anda mesti mengombinasikan konsumsi pisang atau makanan tinggi kalium lain dengan menjalankan gaya hidup sehat. Selain itu, Anda juga wajib melakukan peregangan sebelum dan setelah berolahraga. Hindari berolahraga terlalu keras atau memaksakan diri, serta minimalkan risiko cedera dengan menggunakan alat-alat pelindung seperti knee pad dan sejenisnya.
Apabila Anda masih mengalami kram otot setelah berolahraga, berikan pijatan ringan atau tempelkan kompres hangat maupun dingin di bagian yang nyeri adalah tindakan pertolongan pertama yang bisa Anda terapkan. Menurut American Osteopathic Association (AOA) kompres hangat bisa diaplikasikan pada otot-otot yang kencang dan kompres dingin pada otot yang sakit atau lunak.
Mengoptimalkan manfaat pisang untuk mengatasi kram otot tentu boleh Anda lakukan. Namun, jika kram otot tindak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter. Kram otot yang menetap dan gejalanya tidak membaik meski sudah diobati bisa menjadi pertanda adanya suatu penyakit.[top]
BERITA SEBELUMNYA
Sudah Rahasia Umum Hubungan Megawati Dan Prabowo Sangat Baik
BERITA BERIKUTNYA
Yaqut: Rizieq Itu Kabur, Biar Dia Urus Dirinya Sendiri
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
