Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, sebagai perwakilan dari Pemkab Asahan, Muhammad Azmi Ismail AP. M.Si., secara simbolis menyalakan Mini Circuit Breaker (MCB) untuk pertama kalinya di salah satu rumah warga Dusun 4 Bendo, menjadi tanda bahwa masyarakat Dusun 4 Bendo kini resmi teraliri listrik PLN. Saat ini seluruh rumah di Dusun 4 Kampung Bendo, yang terdiri dari 37 Kepala Keluarga dan 31 rumah telah resmi mendapatkan aliran listrik PLN. Dengan panjang total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 2,52 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1,2 kms.
Dalam sambutannya, M. Irwansyah Putra menyampaikan bahwa, satu lagi kewajiban untuk melistriki desa berhasil dilaksanakan. \"Tugas mulia menerangi nusantara terus menerus kami perjuangkan, dan hari ini giliran saudara-saudara kita di Kabupaten Asahan merdeka dari kegelapan\", tukasnya.
Ia menuturkan bahwa PLN tidak pernah berhenti berjuang melistriki nusantara, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Tantangan alam berupa kondisi geografis dan cuaca tidak menghalangi petugas dalam membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh penjuru tanah air.
\"Seperti Dusun 4 Bendo ini, kondisi akses masuk yang tidak mudah, terlebih untuk memobilisasi material distribusi PLN dengan ukuran dan bobot yang besar. Tetapi dengan bantuan dan kerjasama Pemkab Asahan, masyarakat desa dan PTPN IV, Alhamdulillah jaringan dapat terbangun sesuai harapan\", papar Irwansyah.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada masyarakat di Sumatera Utara yang belum menikmati aliran listrik, untuk itu ia mengharapkan kerjasama dari masyarakat di penjuru Sumatera Utara untuk turut mendukung program Listrik Desa ini. \" Saya mohon bantuan bapak ibu semua untuk menjaga asset kita bersama ini agar kualitas listrik yang dinikmati dapat terjaga. Ijinkan petugas PLN menebang pohon bapak ibu yang mendekat jaringan serta gunakan listrik dengan cara yang sah. Perlu bapak ibu ketahui bahwa dalam setiap rupiah pembayaran listrik yang dibayarkan, membuka kesempatan saudara-saudara kita di daerah lain untuk mendapatkan listrik \", sambungnya.
Sementara itu Kadis perumahan dan kawasan pemukiman Kabupaten Asahan Muhammad Azmi Ismail mengucapan terimakasih kepada PLN dan seluruh pihak atas terbangunya infrastruktur kelistrikan di Dusun Bendo. \"Saya mewakili Pak Bupati mengucapkan terimakasih kepada PLN, semoga dengan pasokan listrik ini kehidupan masyarakat lebih baik\", ucapnya.
Hal senada diungkapkan Silanurdin Warga Dusun 4 Bendo Desa Ofa Padang Mahondang. \"Sejak saya lahir di tempat ini tidak pernah kami kenal PLN, masyarakat menikmati listrik dari genset yang hidup dari jam 6 sore sampai jam 12 malam dengan membayar 7 ribu rupiah setiap harinya. Sekarang kami nikmati listrik 24 jam dengan biaya murah, terimakasih PLN\", tutupnya.[R]
" itemprop="description"/>Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, sebagai perwakilan dari Pemkab Asahan, Muhammad Azmi Ismail AP. M.Si., secara simbolis menyalakan Mini Circuit Breaker (MCB) untuk pertama kalinya di salah satu rumah warga Dusun 4 Bendo, menjadi tanda bahwa masyarakat Dusun 4 Bendo kini resmi teraliri listrik PLN. Saat ini seluruh rumah di Dusun 4 Kampung Bendo, yang terdiri dari 37 Kepala Keluarga dan 31 rumah telah resmi mendapatkan aliran listrik PLN. Dengan panjang total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 2,52 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1,2 kms.
Dalam sambutannya, M. Irwansyah Putra menyampaikan bahwa, satu lagi kewajiban untuk melistriki desa berhasil dilaksanakan. \"Tugas mulia menerangi nusantara terus menerus kami perjuangkan, dan hari ini giliran saudara-saudara kita di Kabupaten Asahan merdeka dari kegelapan\", tukasnya.
Ia menuturkan bahwa PLN tidak pernah berhenti berjuang melistriki nusantara, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Tantangan alam berupa kondisi geografis dan cuaca tidak menghalangi petugas dalam membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh penjuru tanah air.
\"Seperti Dusun 4 Bendo ini, kondisi akses masuk yang tidak mudah, terlebih untuk memobilisasi material distribusi PLN dengan ukuran dan bobot yang besar. Tetapi dengan bantuan dan kerjasama Pemkab Asahan, masyarakat desa dan PTPN IV, Alhamdulillah jaringan dapat terbangun sesuai harapan\", papar Irwansyah.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada masyarakat di Sumatera Utara yang belum menikmati aliran listrik, untuk itu ia mengharapkan kerjasama dari masyarakat di penjuru Sumatera Utara untuk turut mendukung program Listrik Desa ini. \" Saya mohon bantuan bapak ibu semua untuk menjaga asset kita bersama ini agar kualitas listrik yang dinikmati dapat terjaga. Ijinkan petugas PLN menebang pohon bapak ibu yang mendekat jaringan serta gunakan listrik dengan cara yang sah. Perlu bapak ibu ketahui bahwa dalam setiap rupiah pembayaran listrik yang dibayarkan, membuka kesempatan saudara-saudara kita di daerah lain untuk mendapatkan listrik \", sambungnya.
Sementara itu Kadis perumahan dan kawasan pemukiman Kabupaten Asahan Muhammad Azmi Ismail mengucapan terimakasih kepada PLN dan seluruh pihak atas terbangunya infrastruktur kelistrikan di Dusun Bendo. \"Saya mewakili Pak Bupati mengucapkan terimakasih kepada PLN, semoga dengan pasokan listrik ini kehidupan masyarakat lebih baik\", ucapnya.
Hal senada diungkapkan Silanurdin Warga Dusun 4 Bendo Desa Ofa Padang Mahondang. \"Sejak saya lahir di tempat ini tidak pernah kami kenal PLN, masyarakat menikmati listrik dari genset yang hidup dari jam 6 sore sampai jam 12 malam dengan membayar 7 ribu rupiah setiap harinya. Sekarang kami nikmati listrik 24 jam dengan biaya murah, terimakasih PLN\", tutupnya.[R]
"/>Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, sebagai perwakilan dari Pemkab Asahan, Muhammad Azmi Ismail AP. M.Si., secara simbolis menyalakan Mini Circuit Breaker (MCB) untuk pertama kalinya di salah satu rumah warga Dusun 4 Bendo, menjadi tanda bahwa masyarakat Dusun 4 Bendo kini resmi teraliri listrik PLN. Saat ini seluruh rumah di Dusun 4 Kampung Bendo, yang terdiri dari 37 Kepala Keluarga dan 31 rumah telah resmi mendapatkan aliran listrik PLN. Dengan panjang total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 2,52 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1,2 kms.
Dalam sambutannya, M. Irwansyah Putra menyampaikan bahwa, satu lagi kewajiban untuk melistriki desa berhasil dilaksanakan. \"Tugas mulia menerangi nusantara terus menerus kami perjuangkan, dan hari ini giliran saudara-saudara kita di Kabupaten Asahan merdeka dari kegelapan\", tukasnya.
Ia menuturkan bahwa PLN tidak pernah berhenti berjuang melistriki nusantara, khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Tantangan alam berupa kondisi geografis dan cuaca tidak menghalangi petugas dalam membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh penjuru tanah air.
\"Seperti Dusun 4 Bendo ini, kondisi akses masuk yang tidak mudah, terlebih untuk memobilisasi material distribusi PLN dengan ukuran dan bobot yang besar. Tetapi dengan bantuan dan kerjasama Pemkab Asahan, masyarakat desa dan PTPN IV, Alhamdulillah jaringan dapat terbangun sesuai harapan\", papar Irwansyah.
Ia menambahkan bahwa saat ini masih ada masyarakat di Sumatera Utara yang belum menikmati aliran listrik, untuk itu ia mengharapkan kerjasama dari masyarakat di penjuru Sumatera Utara untuk turut mendukung program Listrik Desa ini. \" Saya mohon bantuan bapak ibu semua untuk menjaga asset kita bersama ini agar kualitas listrik yang dinikmati dapat terjaga. Ijinkan petugas PLN menebang pohon bapak ibu yang mendekat jaringan serta gunakan listrik dengan cara yang sah. Perlu bapak ibu ketahui bahwa dalam setiap rupiah pembayaran listrik yang dibayarkan, membuka kesempatan saudara-saudara kita di daerah lain untuk mendapatkan listrik \", sambungnya.
Sementara itu Kadis perumahan dan kawasan pemukiman Kabupaten Asahan Muhammad Azmi Ismail mengucapan terimakasih kepada PLN dan seluruh pihak atas terbangunya infrastruktur kelistrikan di Dusun Bendo. \"Saya mewakili Pak Bupati mengucapkan terimakasih kepada PLN, semoga dengan pasokan listrik ini kehidupan masyarakat lebih baik\", ucapnya.
Hal senada diungkapkan Silanurdin Warga Dusun 4 Bendo Desa Ofa Padang Mahondang. \"Sejak saya lahir di tempat ini tidak pernah kami kenal PLN, masyarakat menikmati listrik dari genset yang hidup dari jam 6 sore sampai jam 12 malam dengan membayar 7 ribu rupiah setiap harinya. Sekarang kami nikmati listrik 24 jam dengan biaya murah, terimakasih PLN\", tutupnya.[R]
"/>