\"Kita memastikan kehandalan layanan kelistrikan. Kita bahkan tidak ada melakukan pekerjaan pemeliharaan agar tidak ada pemadaman. Jadi kalaupun ada listrik padam, kami pastikan itu karena kondisi gangguan alam, dan petugas kita sudah siaga mengatasinya,\" kata M Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat, Manager Komunikasi PLN Wilayah Sumut, Rudy Artono, Manager PLN UP3 Medan Utara Rizal Azhari dan pejabat PLN lainnya.
Optimisme PLN Ini menurut M Irwansyah didasarkan pada cadangan daya listrik yang tersedia di Sumatera Utara saat ini. Menurutnya saat ini daya listrik di Sumatera Utara sudah dalam kondisi surplus sehingga mampu mendukung kebutuhan listrik meskipun dalam kondisi beban puncak. Selain itu, dari sisi kesiapan petugas, mereka juga sudah menyusun skema penanganan siaga terhadap gangguan-gangguan kelistrikan yang mungkin disebabkan oleh kondisi alam.
\"Kita sudah memetakan potensi gangguan, dan kita sudah menyiagakan personil untuk dapat bergerak cepat jika satu saat dibutuhkan. Kita sudah memetakan daerah yang rawan gangguan kelistrikan,\" ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat mengatakan, selain menyiagakan personil, mereka juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan penanganan gangguan kelistrikan akibat kondisi alam. Hal ini juga untuk mendukung kegiatan Natal 2019 yang dipastikan akan membuat permintaan daya semakin besar.
\"Ada sekitar 427 penyulang yang melayani pelanggan di Sumatera Utara. Dan kita masih memiliki cadangan sekitar 400 MW hingga 500 MW. Jadi dari sisi ketersediaan itu sangat mencukupi sekalipun pada kondisi beban puncak. Kita juga menyiagakan ada 156 genset dan ratusan UPS untuk mendukung kehandalan layanan listrik,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>\"Kita memastikan kehandalan layanan kelistrikan. Kita bahkan tidak ada melakukan pekerjaan pemeliharaan agar tidak ada pemadaman. Jadi kalaupun ada listrik padam, kami pastikan itu karena kondisi gangguan alam, dan petugas kita sudah siaga mengatasinya,\" kata M Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat, Manager Komunikasi PLN Wilayah Sumut, Rudy Artono, Manager PLN UP3 Medan Utara Rizal Azhari dan pejabat PLN lainnya.
Optimisme PLN Ini menurut M Irwansyah didasarkan pada cadangan daya listrik yang tersedia di Sumatera Utara saat ini. Menurutnya saat ini daya listrik di Sumatera Utara sudah dalam kondisi surplus sehingga mampu mendukung kebutuhan listrik meskipun dalam kondisi beban puncak. Selain itu, dari sisi kesiapan petugas, mereka juga sudah menyusun skema penanganan siaga terhadap gangguan-gangguan kelistrikan yang mungkin disebabkan oleh kondisi alam.
\"Kita sudah memetakan potensi gangguan, dan kita sudah menyiagakan personil untuk dapat bergerak cepat jika satu saat dibutuhkan. Kita sudah memetakan daerah yang rawan gangguan kelistrikan,\" ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat mengatakan, selain menyiagakan personil, mereka juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan penanganan gangguan kelistrikan akibat kondisi alam. Hal ini juga untuk mendukung kegiatan Natal 2019 yang dipastikan akan membuat permintaan daya semakin besar.
\"Ada sekitar 427 penyulang yang melayani pelanggan di Sumatera Utara. Dan kita masih memiliki cadangan sekitar 400 MW hingga 500 MW. Jadi dari sisi ketersediaan itu sangat mencukupi sekalipun pada kondisi beban puncak. Kita juga menyiagakan ada 156 genset dan ratusan UPS untuk mendukung kehandalan layanan listrik,\" pungkasnya.[R]
"/>\"Kita memastikan kehandalan layanan kelistrikan. Kita bahkan tidak ada melakukan pekerjaan pemeliharaan agar tidak ada pemadaman. Jadi kalaupun ada listrik padam, kami pastikan itu karena kondisi gangguan alam, dan petugas kita sudah siaga mengatasinya,\" kata M Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat, Manager Komunikasi PLN Wilayah Sumut, Rudy Artono, Manager PLN UP3 Medan Utara Rizal Azhari dan pejabat PLN lainnya.
Optimisme PLN Ini menurut M Irwansyah didasarkan pada cadangan daya listrik yang tersedia di Sumatera Utara saat ini. Menurutnya saat ini daya listrik di Sumatera Utara sudah dalam kondisi surplus sehingga mampu mendukung kebutuhan listrik meskipun dalam kondisi beban puncak. Selain itu, dari sisi kesiapan petugas, mereka juga sudah menyusun skema penanganan siaga terhadap gangguan-gangguan kelistrikan yang mungkin disebabkan oleh kondisi alam.
\"Kita sudah memetakan potensi gangguan, dan kita sudah menyiagakan personil untuk dapat bergerak cepat jika satu saat dibutuhkan. Kita sudah memetakan daerah yang rawan gangguan kelistrikan,\" ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat mengatakan, selain menyiagakan personil, mereka juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan penanganan gangguan kelistrikan akibat kondisi alam. Hal ini juga untuk mendukung kegiatan Natal 2019 yang dipastikan akan membuat permintaan daya semakin besar.
\"Ada sekitar 427 penyulang yang melayani pelanggan di Sumatera Utara. Dan kita masih memiliki cadangan sekitar 400 MW hingga 500 MW. Jadi dari sisi ketersediaan itu sangat mencukupi sekalipun pada kondisi beban puncak. Kita juga menyiagakan ada 156 genset dan ratusan UPS untuk mendukung kehandalan layanan listrik,\" pungkasnya.[R]
"/>