Channel News Asia.[top]" itemprop="description"/> Channel News Asia.[top]"/> Channel News Asia.[top]"/>
RMOLSumut Brexit adalah harga mati, dan tidak bisa ditunda. Begitu penegasan Perdana Menteri Inggri Boris Johnson pada Kamis (5/9).
Hal itu dia sampaikan saat mendesak anggota parlemen oposisi yang menentang rencananya untuk mendukung pemilihan awal.
Diketahui bahwa anggota parlemen di House of Commons pekan ini mengesahkan RUU yang bisa menghentikan Johnson untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan perceraian dengan Brussels.
Tetapi mereka juga menolak seruan Johnson untuk pemilihan cepat untuk menyelesaikan kebuntuan politik tiga tahun terakhir sejak referendum untuk Brexit.
Dalam sebuah pidato di akademi kepolisian di kota Wakefield, Inggris utara, Johnson mengatakan bahwa dia lebih baik mati di selokan daripada meminta penundaan Brexit kepada Uni Eropa.
"Kita harus keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober," tegas pemimpin Konservatif tersebut, seperti dimuat Channel News Asia.[top]
© Copyright 2024, All Rights Reserved