\"Saat ini kita masih mengejar sosok yang disebut imam-nya. Kita sudah mengantongi identitasnya,\" kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto usai menjenguk korban terluka di RS Bhayangkara Medan sesaat lalu, Rabu (13/11) malam.
Mardiaz menjelaskan, hari ini polisi melakukan penggeledahan pada beberapa tempat di Kota Medan. Lokasi pertama yakni dirumah terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution dan di rumah sosok yang diduga sebagai imam dari pelaku.
\"Kita juga sudah memintai keterangan dari sosok-sosok yang kita duga memiliki kaitan dengan pelaku dalam melakukan aksi bom tersebut,\" ujarnya.
Dalam pengembangan kasus ini, pihak Densus 88 Antiteror dari Mabes Polri juga sudah turun ke Kota Medan.[R]
" itemprop="description"/>\"Saat ini kita masih mengejar sosok yang disebut imam-nya. Kita sudah mengantongi identitasnya,\" kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto usai menjenguk korban terluka di RS Bhayangkara Medan sesaat lalu, Rabu (13/11) malam.
Mardiaz menjelaskan, hari ini polisi melakukan penggeledahan pada beberapa tempat di Kota Medan. Lokasi pertama yakni dirumah terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution dan di rumah sosok yang diduga sebagai imam dari pelaku.
\"Kita juga sudah memintai keterangan dari sosok-sosok yang kita duga memiliki kaitan dengan pelaku dalam melakukan aksi bom tersebut,\" ujarnya.
Dalam pengembangan kasus ini, pihak Densus 88 Antiteror dari Mabes Polri juga sudah turun ke Kota Medan.[R]
"/>\"Saat ini kita masih mengejar sosok yang disebut imam-nya. Kita sudah mengantongi identitasnya,\" kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto usai menjenguk korban terluka di RS Bhayangkara Medan sesaat lalu, Rabu (13/11) malam.
Mardiaz menjelaskan, hari ini polisi melakukan penggeledahan pada beberapa tempat di Kota Medan. Lokasi pertama yakni dirumah terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution dan di rumah sosok yang diduga sebagai imam dari pelaku.
\"Kita juga sudah memintai keterangan dari sosok-sosok yang kita duga memiliki kaitan dengan pelaku dalam melakukan aksi bom tersebut,\" ujarnya.
Dalam pengembangan kasus ini, pihak Densus 88 Antiteror dari Mabes Polri juga sudah turun ke Kota Medan.[R]
"/>