Tak hanya itu, massa kemudian melakukan pelemparan ke petugas. Sehingga aparat keamanan pun memukul mundur massa hingga ke Tanah Abang.

\"Kita bubarkan jam 3 pagi,\" jelasnya.

Namun, Argo menyebut pihaknya belum mengetahui massa yang mana yang melakukan aksi anarkis tersebut.

\"Sedang kita dalami. Penyidik masih melakukan penyelidikan massa yang rusuh dari dalam atau luar Jakarta, atau yang melakukan aksi di Bawaslu tadi,\" pungkasnya. [R] " itemprop="description"/>
Tak hanya itu, massa kemudian melakukan pelemparan ke petugas. Sehingga aparat keamanan pun memukul mundur massa hingga ke Tanah Abang.

\"Kita bubarkan jam 3 pagi,\" jelasnya.

Namun, Argo menyebut pihaknya belum mengetahui massa yang mana yang melakukan aksi anarkis tersebut.

\"Sedang kita dalami. Penyidik masih melakukan penyelidikan massa yang rusuh dari dalam atau luar Jakarta, atau yang melakukan aksi di Bawaslu tadi,\" pungkasnya. [R] "/>
Tak hanya itu, massa kemudian melakukan pelemparan ke petugas. Sehingga aparat keamanan pun memukul mundur massa hingga ke Tanah Abang.

\"Kita bubarkan jam 3 pagi,\" jelasnya.

Namun, Argo menyebut pihaknya belum mengetahui massa yang mana yang melakukan aksi anarkis tersebut.

\"Sedang kita dalami. Penyidik masih melakukan penyelidikan massa yang rusuh dari dalam atau luar Jakarta, atau yang melakukan aksi di Bawaslu tadi,\" pungkasnya. [R] "/>

Polisi Masih Selidiki Massa Yang Anarkis Berasal Dari Dalam Atau Luar Jakarta

Laporan : Admin RMOLSUMUT

Rabu, 22 Mei 2019 | 03:01

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengaku belum mendapat informasi massa yang melakukan tindakan anarkis berasal dari Jakarta atau luar Jakarta.

Ia menyebutkan, sebelumnya massa yang menggelar aksi di depan Gedung Bawaslu meminta izin kepada pihak kepolisian untuk menggelar buka bersama dan salat tarawih di titik aksi.

Argo menambahkan, pihaknya mengabulkan permintaan tersebut dengan ketentuan massa bubar pada pukul 21.00 WIB.

"Pukul 23.00 tiba-tiba ada sekelompok massa yang datang ke Bawaslu, memaksa masuk ke Bawaslu. Kita tidak memperbolehkan, terjadi dorong-mendorong," imbuhnya kepada awak media, Rabu (22/5).

Tak hanya itu, massa kemudian melakukan pelemparan ke petugas. Sehingga aparat keamanan pun memukul mundur massa hingga ke Tanah Abang.

"Kita bubarkan jam 3 pagi," jelasnya.

Namun, Argo menyebut pihaknya belum mengetahui massa yang mana yang melakukan aksi anarkis tersebut.

"Sedang kita dalami. Penyidik masih melakukan penyelidikan massa yang rusuh dari dalam atau luar Jakarta, atau yang melakukan aksi di Bawaslu tadi," pungkasnya. [R]