Polri Sediakan Satu Tower Khusus di RS Soekanto Untuk Pasien Covid-19

Polri menyediakan satu tower ruangan khusus pasien korona (Covid-19) di Rumah Sakit Soekanto. Satu tower ini berkapasitas 50 tempat tidur. "Selain rumah sakit Soekanto, RS Polri yang ada di Indonesia juga akan digunakan untuk membantu tugas Tim Gugus yang dibentuk Presiden," kata Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat mengecek kesiapan rumah sakit rujukan Polri tersebut, Rabu (25/3/2020). Ia menjelaskan, Selain RS Soekanto, Polri juga menjadikan RS Bhayangkara Brimob Polri Kelapa Dua untuk menampung pasien korona. "Di Kelapa Dua ada 150 tempat tidur yang bisa digunakan. Ini semua tugas misi kemanusiaan," ujarnya. Kabaharkam Polri yang juga selaku Kepala Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19, menghimbau masyarakat untuk saat ini mematuhi anjuran pemerintah dengan melaksanakan physical distancing. "Kalau tidak penting gak usah keluar rumah. Bantu pemerintah memutus mata rantai virus korona," pintanya. Hingga hari ini, jumlah pasien korona di Indonesia mencapai 686 orang positif, 55 orang meninggal dunia dan 30 orang sembuh.[R]

Polri menyediakan satu tower ruangan khusus pasien korona (Covid-19) di Rumah Sakit Soekanto. Satu tower ini berkapasitas 50 tempat tidur. "Selain rumah sakit Soekanto, RS Polri yang ada di Indonesia juga akan digunakan untuk membantu tugas Tim Gugus yang dibentuk Presiden," kata Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat mengecek kesiapan rumah sakit rujukan Polri tersebut, Rabu (25/3/2020). Ia menjelaskan, Selain RS Soekanto, Polri juga menjadikan RS Bhayangkara Brimob Polri Kelapa Dua untuk menampung pasien korona. "Di Kelapa Dua ada 150 tempat tidur yang bisa digunakan. Ini semua tugas misi kemanusiaan," ujarnya. Kabaharkam Polri yang juga selaku Kepala Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19, menghimbau masyarakat untuk saat ini mematuhi anjuran pemerintah dengan melaksanakan physical distancing. "Kalau tidak penting gak usah keluar rumah. Bantu pemerintah memutus mata rantai virus korona," pintanya. Hingga hari ini, jumlah pasien korona di Indonesia mencapai 686 orang positif, 55 orang meninggal dunia dan 30 orang sembuh.