Prabowo Imbau Pendukungnya Percayakan Masalah Pilpres Ke MK

Calon Presiden Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk menghindari langkah di luar ketentuan hukum yang ada. Ia juga meminta pendukungnya untuk mempercayakan pengajuan gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu disampaikan Prabowo untuk merespon berbagai aksi demo yang dilakukan di beberapa titik di DKI Jakarta.

"Percayalah kepada pemimpin-pemimpinmu, kita sedang berjuang dengan semua jalur konstitusi. Kita harus ingat kepentingan rakyat banyak," kata Prabowo dalam video yang disebarkannya melalui sosial media, Rabu (22/5).

Ketua Umum Gerindra ini pun meminta kepada masyarakat, khususnya pendukung Prabowo-Sandi untuk tenang dan bersabar sembari menunggu hasil dari langkah konstitusional yang diambilnya.

"Hindari tindakan di luar hukum. Kemudian selalu mengalah dan selalu patuh kepada ketentuan," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga meminta kepada aparat keamanan tak terpancing dalam menghadapi aksi massa 22 Mei yang sempat ricuh. Sebagai institusi keamanan, Polri diharapkan tak bertindak di luar ketentuan.

"Aparat untuk arif menahan diri, kita semua mencari solusi yang terbaik untuk bangsa," tandasnya. [R]

Calon Presiden Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk menghindari langkah di luar ketentuan hukum yang ada. Ia juga meminta pendukungnya untuk mempercayakan pengajuan gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu disampaikan Prabowo untuk merespon berbagai aksi demo yang dilakukan di beberapa titik di DKI Jakarta.

"Percayalah kepada pemimpin-pemimpinmu, kita sedang berjuang dengan semua jalur konstitusi. Kita harus ingat kepentingan rakyat banyak," kata Prabowo dalam video yang disebarkannya melalui sosial media, Rabu (22/5).

Ketua Umum Gerindra ini pun meminta kepada masyarakat, khususnya pendukung Prabowo-Sandi untuk tenang dan bersabar sembari menunggu hasil dari langkah konstitusional yang diambilnya.

"Hindari tindakan di luar hukum. Kemudian selalu mengalah dan selalu patuh kepada ketentuan," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga meminta kepada aparat keamanan tak terpancing dalam menghadapi aksi massa 22 Mei yang sempat ricuh. Sebagai institusi keamanan, Polri diharapkan tak bertindak di luar ketentuan.

"Aparat untuk arif menahan diri, kita semua mencari solusi yang terbaik untuk bangsa," tandasnya.