Praktisi Spiritual: Energi Negatif Berseliweran, Indonesia Jadi Bangsa Serba Tanggung

Fenomena yang sedang terjadi saat ini adalah perubahan kesadaran kolektif. Akibatnya terjadi banyak gesekan yang membuat tatanan masyarakat terbelah.

"Namun ini hanya seolah-olah saja terbelah. Bangsa ini akan tetap utuh sebagai sebuah bangsa. Bahkan, proses yang terjadi saat ini adalah penggodokan di kawah candradimuka yang akan mengantarkan Indonesia menuju mercusuar peradaban manusia di milenium ini," kata Praktisi Spiritual Ramli Aziz kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (23/4).

Menurut Ramli Azis, menjelang pemilu hingga jalannya proses pemilihan,  banyak energi negatif yang ditembakkan dan diletuskan di udara Indonesia.

"Jawabnya jelas karena ada banyak yang berkepentingan atas bangsa ini. Bukan hanya alamnya tapi juga manusianya. Bukan hanya dari bangsa manusia tapi juga bangsa dari mahluk entintitas lain. Ada kekuatan yang menghendaki peradaban manusia mengalami stagnan. Maka langkah yang harus dilakukan pemilik energi jahat itu adalah dengan mencegah bangsa ini untuk menemukan kejayaan jati dirinya," terang Pegiat Komunitas Spiritual Indonesia Medan ini.

Namun begitu, energi negatif metafisika itu tidak akan sampai merusak dan menghancurkan Indonesia.

"Tapi mereka juga tidak menghendaki bangsa ini mengalami kematian atau kehancuran. Energi jahat itu cukup membuat bangsa ini menjadi bangsa serba tanggung saja. Kemanapun tidak," demikian Ramli Aziz. []

Fenomena yang sedang terjadi saat ini adalah perubahan kesadaran kolektif. Akibatnya terjadi banyak gesekan yang membuat tatanan masyarakat terbelah.

"Namun ini hanya seolah-olah saja terbelah. Bangsa ini akan tetap utuh sebagai sebuah bangsa. Bahkan, proses yang terjadi saat ini adalah penggodokan di kawah candradimuka yang akan mengantarkan Indonesia menuju mercusuar peradaban manusia di milenium ini," kata Praktisi Spiritual Ramli Aziz kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (23/4).

Menurut Ramli Azis, menjelang pemilu hingga jalannya proses pemilihan,  banyak energi negatif yang ditembakkan dan diletuskan di udara Indonesia.

"Jawabnya jelas karena ada banyak yang berkepentingan atas bangsa ini. Bukan hanya alamnya tapi juga manusianya. Bukan hanya dari bangsa manusia tapi juga bangsa dari mahluk entintitas lain. Ada kekuatan yang menghendaki peradaban manusia mengalami stagnan. Maka langkah yang harus dilakukan pemilik energi jahat itu adalah dengan mencegah bangsa ini untuk menemukan kejayaan jati dirinya," terang Pegiat Komunitas Spiritual Indonesia Medan ini.

Namun begitu, energi negatif metafisika itu tidak akan sampai merusak dan menghancurkan Indonesia.

"Tapi mereka juga tidak menghendaki bangsa ini mengalami kematian atau kehancuran. Energi jahat itu cukup membuat bangsa ini menjadi bangsa serba tanggung saja. Kemanapun tidak," demikian Ramli Aziz. []