Kemenangan ini sekaligus menghapus rekor tidak pernah menang Praveen/Melati atas pasangan Wang/Huang. Tercatat dalam 6 pertandingan sebelumnya, Praven/Melati selalu kalah dari pasangan berperingkat 2 dunia tersebut.
Pada set pertama dan kedua, dua pasangan ini terlibat kejar mengejar angka. Tercatat perolehan angka mereka tidak pernah terpaut jauh. Satu-satunya perolehan angka terpaut jauh hanya pada set ketiga dimana Praveen/Melati sempat unggul 7 poin atas wang/Huang degan angka 14-7.
Namun pemain China berhasil mengejar ketertinggalan dengan menyamakan kedudukan pada angka 14. Bahkan menyalip perolehan angka Praveen/Melati dan unggul hingga mendekati angka akhir 19-18. Pada angka inilah Jordan/Melati mengubah pola permainan dengan tampil lebih menyerang. Alhasil, mereka menutup pertandingan dengan angka 21-19.
Bukan hanya menghapus rekor pertemuan dengan Wang/Huang, kemenangan Praveen/Melati ini juga sekaligus mengakhiri puasa gelar ganda campuran Indonesia di Denmark Open sejak terakhir direbut oleh Tri Kusharjanto/Emma Ermawati pada tahun 2001 silam.[R]
" itemprop="description"/>Kemenangan ini sekaligus menghapus rekor tidak pernah menang Praveen/Melati atas pasangan Wang/Huang. Tercatat dalam 6 pertandingan sebelumnya, Praven/Melati selalu kalah dari pasangan berperingkat 2 dunia tersebut.
Pada set pertama dan kedua, dua pasangan ini terlibat kejar mengejar angka. Tercatat perolehan angka mereka tidak pernah terpaut jauh. Satu-satunya perolehan angka terpaut jauh hanya pada set ketiga dimana Praveen/Melati sempat unggul 7 poin atas wang/Huang degan angka 14-7.
Namun pemain China berhasil mengejar ketertinggalan dengan menyamakan kedudukan pada angka 14. Bahkan menyalip perolehan angka Praveen/Melati dan unggul hingga mendekati angka akhir 19-18. Pada angka inilah Jordan/Melati mengubah pola permainan dengan tampil lebih menyerang. Alhasil, mereka menutup pertandingan dengan angka 21-19.
Bukan hanya menghapus rekor pertemuan dengan Wang/Huang, kemenangan Praveen/Melati ini juga sekaligus mengakhiri puasa gelar ganda campuran Indonesia di Denmark Open sejak terakhir direbut oleh Tri Kusharjanto/Emma Ermawati pada tahun 2001 silam.[R]
"/>Kemenangan ini sekaligus menghapus rekor tidak pernah menang Praveen/Melati atas pasangan Wang/Huang. Tercatat dalam 6 pertandingan sebelumnya, Praven/Melati selalu kalah dari pasangan berperingkat 2 dunia tersebut.
Pada set pertama dan kedua, dua pasangan ini terlibat kejar mengejar angka. Tercatat perolehan angka mereka tidak pernah terpaut jauh. Satu-satunya perolehan angka terpaut jauh hanya pada set ketiga dimana Praveen/Melati sempat unggul 7 poin atas wang/Huang degan angka 14-7.
Namun pemain China berhasil mengejar ketertinggalan dengan menyamakan kedudukan pada angka 14. Bahkan menyalip perolehan angka Praveen/Melati dan unggul hingga mendekati angka akhir 19-18. Pada angka inilah Jordan/Melati mengubah pola permainan dengan tampil lebih menyerang. Alhasil, mereka menutup pertandingan dengan angka 21-19.
Bukan hanya menghapus rekor pertemuan dengan Wang/Huang, kemenangan Praveen/Melati ini juga sekaligus mengakhiri puasa gelar ganda campuran Indonesia di Denmark Open sejak terakhir direbut oleh Tri Kusharjanto/Emma Ermawati pada tahun 2001 silam.[R]
"/>